Restorasidaily | Simalungun, SUMATERA UTARA
Proyek pembangunan infrastruktur lingkungan bersumber dari APBD Tahun 2022 di bawah kepemimpinan Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga, ternyata tidak lebih baik dibandingkan pada masa kepemimpinan Bupati sebelumnya. Terkhusus, proyek aspirasi yang diberikan kepada sejumlah pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dikerjakan pihak rekanan yang diorganisir Dinas Pekerjaan Umum di bawah kepemimpinan Kadis PU Simalungun, Hotbinson Damanik.
Salah satu contoh, proyek parit pasangan di Jalan Mulya Raya, Nagori Margo Mulyo, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, diduga asal jadi. Proyek itu, ternyata merupakan proyek aspirasi milik anggota DPRD Simalungun dari Partai Golkar, Jaminta Purba.
Pembangunan parit pasangan itu menelan anggaran Rp198.177,000.00 (seratus sembilan puluh delapan juta seratus tujuh Puluh tujuh ribu rupiah), dikerjakan CV MAS AYU/BONA TUNAS LUMBAN GAOL SE, dengan waktu pekerjaan selama 75 (Tuju Puluh Lima) hari kalender.
Pantauan di lokasi proyek, Selasa (13/9/2022), wartawan Restorasidaily.com menemukan sejumlah hasil pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)/Bestek.
Pihak rekanan disinyalir tidak melakukan penggalian tanah untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar rencana.
Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu pada dinding parit, diduga asal jadi sehingga tidak sesuai dengan standar atau spesifikasi yang ada agar terjaga baik kualitas maupun kuantitasnya.
Bangunan parit pasangan, juga disinyalir tidak sesuai ukuran atau dimensi yang mengakibatkan kekurangan volume dan kualitas sehingga agregatnya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ditambah lagi, tidak adanya oknum Konsultan Pengawas yang memantau pengerjaan parit pasangan itu sehingga membuat pihak rekanan proyek, CV MAS AYU/BONA TUNAS LUMBAN GAOL SE, diduga bekerja secara sembarangan.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Jaminta Purba, membenarkan bahwa proyek parit pasangan itu miliknya.
“Iyo kang, proyek aspirasi ku iku. Petunjuk kang”, jawab Jaminta Purba sembari mengaku sedang berada di Pamatang Raya.(Silok)