Restorasidaily | PEMATANG SIANTAR, SUMATERA UTARA
Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan akan menggelar Gebyar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Lapangan H Adam Malik, tanggal 24 s/d 26 Nopember 2022.
Selain menggandeng Bank Indonesia dan PT Telkom Indonesia, Pemko Pematang Siantar di bawah kepemimpinan Wali Kota, dr Susanti Dewayani, juga disinyalir berkolaborasi dengan Sampoerna Retail Community (SRC), binaan perusahaan rokok PT Sampoerna.
Logo SRC yang dimasukkan ke dalam flyer (media promosi) merupakan binaan perusahaan rokok PT Sampoerna telah dipublikasikan melalui akun Instagram milik Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, serta beberapa postingan Facebook diantaranya milik Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Elpiana Turnip, pun terpampang secara jelas, yang telah dilihat dan dibaca masyarakat luas
Keterlibatan SRC, binaan perusahaan rokok PT Sampoerna, nantinya disebut-sebut sebagai sponsor utama, guna membantu kekurangan dana pada kegiatan tersebut. Sementara, Pemko Pematang Siantar hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp198 juta, yang dirasa tidak cukup untuk menanggung seluruh biaya operasional, biaya penyewaan tenda, biaya hadiah dan biaya lainnya pada Gebyar UMKM tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar, Elpiana Turnip, memberikan pernyataan terkait penyertaan logo SRC di flyerr Gebyar UMKM yang beredar di media sosial.
“oh iya, iya. Bukan, ternyata gini. Katanya, sudah kita hapus. Kemarin itu kita kurang teliti. Karena memang mereka (SRC,red) nanti asa kegiatan di situ, tetapi bukan sebagai sponsor.makanya kita hapus”, sebutnya melalui panggilan seluler, Sabtu (12/11/2022).
Elpiana Turnip juga menambahkan bahwa di Gebyar UMKM 2022 nanti tidak saja diikuti oleh pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan. Namun juga diikuti oleh pelaku UMKM binaan Bank Indonesia, PT Telkom Indonesia, UMKM Bersinar dan PT Sampoerna. Selain itu, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan juga menampilkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang diketuai oleh suami Wali Kota Pematang Siantar, Kusma Erizal Ginting.
“”mereka (SRC, red) akan menyumbangkan bak sampah sebanyak 20 set. Itu masih rencana. Makanya terakhir, kita mau ketemu dulu dengan pimpinannya. Karena saat ini pimpinan PT Sampoerna sedang di Surabaya, makanya belum jadi kita ketemu. Sementara ini, karena belum jelas pembicaraan dengan pihak Sampoerna, kita belum bisa bicarakan apa saja kontribusi mereka”, kata Elpiana Turnip.
Disinggung tentang kontribusi dalam bentuk dana oleh PT Sampoerna, Elpiana Turnip mengaku tidak tertutup kemungkinan ke hal tersebut.
“dalam bentuk uang, belum. Walaupun sebenarnya, dalam kegiatan ini nanti kita butuh dana yang kita tidak tampung. Kemarin itu setelah kita rapat, berkembang pemikiran kita ingin memperoleh rekor MURI. Tentunya kita membutuhkan dana lebih. Kalau nanti MURI berkenan hadir, di situlah kita butuhkan dana tambahan, pak. Ke Sampoerna belum kita bicarakan tetapi ke beberapa Bank dan Telkom sudah kita ajukan proposal”, ungkapnya.
Manajer PT Sampoerna Kota Pematang Siantar, Ferry Sinuraya mengatakan, SRC merupakan usaha kelontong sebagai UMKM binaan PT Sampoerna. Beberapa pengusaha toko kelontong yang tergabung di SRC binaan PT Sampoerna, diakui Ferry ikut terlibat di Gebyar UMKM 2022 di Lapangan H Adam Malik.
“oh ini, karena ada kegiatan UMKM di Gebyar UMKM, karena toko-toko kelontong ini kan UMKM jadi mereka terlibat aja itu. Ada namanya paguyuban kita. Ya, mereka bilang kami ikut ya kita setujui aja. Ya mereka hanya memperkenalkan saja bahwa mereka itu bagian dari UMKM”, ucap Ferry Sinuraya saat dimintai tanggapannya melalui telepon seluler.
Hingga berita ini diterbitkan, Plt Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar, Herbet Arian, enggan memberikan pernyataan terkait dugaan kolaborasi pihaknya dengan perusahaan rokok PT Sampoerna dalam menyukseskan Gebyar UMKM 2022 di Lapangan H Adam Malik tersebut.(Silok)