Restorasidaily | PEMATANG SIANTAR, SUMATERA UTARA
Beberapa bulan terakhir, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar gencar menyelenggarakan program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang dipimpin Kusma Erizal Ginting, suami Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar, Herbet Aruan, berupaya sekuat tenaga dan pikirannya hingga diduga berani mengotak-atik anggaran lain di kantornya agar dinilai baik oleh Kusma Erizal Ginting.
Seperti yang terjadi pada Gebyar UMKM 2022 di Lapangan H Adam Malik, tanggal 24 s/d 26 Nopember 2022. Dengan dana hanya Rp198 juta, menurut Kepala Bidang Perdagangan, Elpiana Turnip, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan kekurangan puluhan juta untuk menanggung seluruh biaya kegiatan tersebut.
Oleh karena itu, kata Elpiana, pihaknya akan membuat kebijakan memanfaatkan anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) sebagai upaya pemenuhan kekurangan dana Gebyar UMKM 2022.
“yang untuk kegiatan UMKM ini, memang ada kekurangan dana. Kita sudah bicara dengan Event Organizer (EO), untuk penambahan yang lain nanti kita ambil dari anggaran ATK. Kita hitung sekitar 50 juta lagi kekurangan dana kita”, ucap Elpiana Turnip melalui telepon seluler, Sabtu (12/11/2022).
Selain kebijakan memanfaatkan anggaran ATK, Elpiana Turnip berharap pada kontribusi beberapa pihak sponsor seperti dari perusahaan rokok PT Sampoerna, Bank Indonesia dan PT Telkom Indonesia. Untuk Bank Indonesia, sebut Elpiana, telah bersedia memberikan kontribusi dana namun belum diketahui pasti nilai rupiahnya. Sedangkan untuk perusahaan rokok PT Sampoerna, belum ditentukan karena menunggu jadwal pertemuan.(Silok)