Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Ada hal menarik yang perlu menjadi evaluasi serta disikapi tegas Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga pada saat kegiatan konferensi pers di Gedung MUI Simalungun, Selasa (15/11/2022).
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Palatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Simalungun, Sudiahman Saragih, dinilai telah melakukan sikap tidak etis karena sibuk main ponsel (handphone) saat Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Simalungun, Nurdin Panjaitan, memberikan sambutan.
Padahal apa yang disampaikan Nurdin Panjaitan itu merupakan hal penting bagi cipta kondisi dari apa yang sedang terjadi terkait aksi protes dari beberapa Ormas Islam atas penerbitan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Zocson Midian Silalahi, yang telah diberhentikan dari jabatannya.
“saya, tidak banyak lagi menyampaikan hal-hal lainnya. Bahwa FKUB, perannya sebagai mediator atas adanya persoalan ummat beragama, lebih luasnya lagi dalam persoalan-persoalan keagamaan di Kabupaten Simalungun. Keberadaan FKUB sejatinya hampir sama dengan MUI. FKUB, wadah menghimpun ormas-ormas keagamaan, ada Islam, ada BKAG, Walubi, Katolik. FKUB, beberapa hari lalu sudah melakukan dialog dengan beberapa ormas, agar Kabupaten Simalungun ini sebagai contoh kerukunan umat beragama”, kata Nurdin Panjaitan. Sementara, Sudiahman Saragih sibuk mengotak-atik ponsel (handphone)nya.
Sudiahman Saragih diawal konferensi pers telah memaparkan maksud dan tujuan konferensi pers digelar. Seluruh yang hadir, seperti Kapolres Simalungun AKBP Ronald F C Sipayung, Wakil Ketua MUI Simalungun, Ketua IKEIS, dan Ketua FKUB, Nurdin Panjaitan, terlihat sangat serius mendengarkan apa yang disampaikan Sudiahman Saragih.
Sementara, surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Zocson Midian Silalahi, nomor ; 420/3085/4.4.1/2022 tanggal 20 Oktober 2022 kepada seluruh Kowilcam, Pengawas SD, Pengawas SMP, Pendidik Luar Sekolah, Kepala TK/PAUD, Kepala SD dan Kepala SMP se Kabupaten Simalungun.
Di dalam surat tersebut, Zocson Midian Silalahi memerintahkan seluruhnya untuk menjadi pembina upacara pada Senin, 24 Oktober 2022.
Zocson Midian Silalahi mewajibkan seluruh pimpinan satuan pendidikan memberikan bimbingan/arahan dengan Thema ; 1. “early to bed anda early to rise, makes a man healthy, wealthy and wise (tidur lebih awal dan bangun pagi, membuat orang sehat, sejahtera dan bijaksana”, 2. “the feat of the LORD is the beginning of knowledge, fools despise wisdom and instruction (takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan)”.(Silok)