Restorasidaily | SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA
Dewi Sartika, seorang peserta seleksi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, beranggapan bahwa ujian (tes) wawancara yang diikutinya terkesan ecek-ecek.
Hal itu dikarenakan, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ditugaskan Komisioner KPU Simalungun untuk mewawancarai peserta seleksi, menggunakan pensil dalam menulis nilai wawancara. Tindakan anggota PPK itu pun dikeluhkan seluruh peserta seleksi yang mengikuti ujian (tes) wawancara.
“gimana ya pak menurut bpk. Test wawancara hasilnya ditulis pake pinsil yg bisa dihapus. Bisa dirubah hasilnya, macam rest ecek-ecek”, sebut Dewi Sartika, calon anggota PPS Kecamatan Tanah Jawa melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/1/2023).
Dewi Sartika pun meminta wartawan Restorasidaily.com untuk menyampaikan perihal tersebut ke Komisioner KPU Simalungun di bawah kepemimpinan Raja Ahab Damanik.
“tolong pak disampaikan ke KPU. Itu keluhan dari hampir semua peserta yang test wawancara tadi. Jgn jadinya terkesan test ecek-ecek”, pintanya.
Menanggapi keluhan dari Dewi Sartika, Ketua KPU Simalungun, Raja Ahab Damanik mengatakan, pihaknya akan menindaklanjutinya.
“terimakasih infonya, insyaallah ditindaklanjuti”, kata Raja Ahab Damanik melalui pesan WhatsApp.(Silok)