Restorasidaily | Pematang Siantar, SUMATERA UTARA
Saat ikut mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Terminal Tanjung Pinggir, Kamis (9/3/2023) lalu. Wali Kota Pematang Siantar, dr Hj Susanti Dewayani SpA berharap operasional terminal dapat berjalan optimal sebagimana layaknya fungsi terminal.
Namun kenyataannya, harapan Susanti Dewayani itu tidak didukung dengan kinerja baik dirinya dalam memperbaiki serta menyediakan prasarana pendukung agar Terminal Tanjung Pinggir dapat difungsikan secara optimal.
Selain ruas jalan yang dikeluhkan, penerangan jalan menuju Terminal Tanjung Pinggir dianggap tidak serius disikapi Susanti Dewayani. Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang disuguhkan Susanti Dewayani melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), terkesan asal jadi.
LPJU, yang kabarnya dikerjakan sebelum dan sesudah peresmian Terminal Tanjung Pinggir oleh Presiden Joko Widodo, dianggap tidak layak dalam menunjang pengoperasian terminal dengan biaya pembangunan hingga Rp43 miliar tersebut.
Saat dikonfirmasi, dr Hj Susanti Dewayani SpA, melalui Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Johannes Sihombing menyebutkan, Pemko Pematang Siantar sedang mengajukan anggaran ke Kementerian PUPR untuk peningkatan jalan AMD serta jalan penghubung lain menuju Terminal Tanjung Pinggir.
“kami sedang melakukan pengajuan peningkatan jalan AMD dan jalan penghubung lain yang mendukung akses terminal tjg pinggir kepada kementerian PUPR.(tanggapan dr plt.kadis pupr)”, sebut Johannes Sihombing melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/3/2023).
Ditanya tentang kelayakan LPJU, Johannes Sihombing menyatakan, Dinas PRKP sudah memperbaikinya.
“dari dinas prkp, lpju sudah nyala dari jalan amd sampai ke terminal tanjung pinggir (kadis pkp). Foto di atas pengerjaannya sebelum dan sesudah diresmikan terminal pak”, pungkasnya.(Silok)
