Restorasi Daily
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
  • #VIRAL
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Olahraga
Home Berita Peristiwa

Misteri Segitiga Bermuda Yang Melegenda Sepanjang Masa

REDAKSI by REDAKSI
10 Desember 2017 | 10:10 WIB
in Peristiwa
0

Restorasidaily.com : Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar kata ‘Segitiga Bermuda’? Pasti yang kebanyakan terpikirkan adalah laut misterius, kapal dan pesawat hilang tanpa jejak, lautan yang berbahaya dan lain sebagainya.

Misteri Segitiga Bermuda selalu menarik untuk diungkap dan ditelusuri lebih dalam karena sangat melegenda sepanjang masa. Karena begitu banyak memakan korban kapal atau pesawat yang menghilang tanpa jejak, kawasan Segitiga Bermuda sering disebut sebagai Segitiga Iblis.

Segitiga Bermuda merupakan sebuah wilayah lautan yang berada di Samudera Atlantik dengan luas total mencapai 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2. Lautan ini membentuk garis segitiga dengan wilayah teritorial Britania Raya di Utara, wilayah Puerto Riko di Selatan dan wilayah di Barat adalah Florida.

Istilah Segitiga Bermuda pertama kali muncul pada masa pelayaran Christopher Columbus dalam catatan pelayarannya. Di catatan tersebut tertulis bahwa pada saat berlayar melewati Segitiga Bermuda, semua alat navigasi milik Columbus mendadak tidak bisa berfungsi dengan benar dan saat itu pula, salah satu awak colombus mengaku melihat cahaya terang yang aneh di cakrawala dan beberapa awak yang lain menuturkan melihat cahaya seperti meteor.

Pada tahun 1951, seorang penulis majalah Associated Press yang bernama E.V.W. Jones menulis berita tentang hilangnya pesawat terbang saat melintasi kawasan segitiga Bermuda dan berita tersebut menjadi dokumentasi pertama kali tentang wilayah tersebut.

Sejak saat itu, misteri Segitiga Bermuda menjadi legenda dari waktu ke waktu yang tak pernah terungkapkan dengan pasti walaupun sudah banyak ahli yang menyebutkan teori tentangnya.

Berbagai teori mengenai misteri Segitiga Bermuda banyak bermunculan dari mulai teori ilmiah, mitos, legenda, hal-hal berbau mistis dan lain sebagainya. Namun teori yang terkenal dan lebih masuk di akal adalah teori ilmiah tentang adanya gas metana dan pusaran air yang dikemukakan oleh U.S Geological Survey pada tahun 1981 sebagai penyebab banyaknya kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut.

Teori ini menyebutkan bahwa di dasar laut Segitiga Bermuda terdapat tambang gas metana yang besar dan membuat air bercahaya putih pada saat-saat tertentu. Tambang tersebut dapat meledak secara tiba-tiba dari dasar laut yang retak dan menyapu apapun yang melintas di kawasan tersebut, lalu hilang tanpa jejak karena sisa-sisa kapal atau pesawat yang hancur tersedot pusaran air dan tenggelam hingga dasar laut.

Namun, ada juga yang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda dengan hal-hal metafisis dan tidak masuk akal seperti merupakan pangkalan UFO, sarang monster laut, rumah iblis dan lain-lain. Berdasarkan literatur-literatur lama, kawasan tersebut merupakan sarang makhluk-makhluk purba misterius karena menaungi lautan Sargasso yang memang kabarnya menjadi habitat hewan-hewan raksasa.

Bahkan, ada literatur yang menyebutkan bahwa pada abad ke-16, Olaus Magnus membuat peta lautan yang diberi nama Carta Marina yang menjelaskan tentang adanya naga laut di dasar segitiga bermuda dan sering menyerang kapal yang melintas.

Namun, di balik banyaknya versi mengenai misteri Segitiga Bermuda, kawasan ini menjadi tempat penyelaman terbaik di dunia karena banyaknya bangkai kapal yang sudah berubah dan membentuk berbagai terumbu karang yang indah. Tercatat terdapat kurang lebih 300 bangkai kapal karam yang menjadi terumbu karang di dasar lautan tersebut.

Beberapa terumbu karang yang indah dan terkenal berasal dari kapal Cristobal Colon yang berada di kedalaman 16 meter di bawah laut, kapal L’Herminie yang berada di kedalaman 10 meter, kapal Mary Celestia di kedalaman 16 meter dan masih banyak lagi kapal lainnya. (Red)

 

 

Share19Tweet12SendShare

Berita Terkait

Rekonstruksi pembakaran rumah Hakim PN Medan diwarnai momen haru saat tersangka yang merupakan jemaat satu gereja menangis dan meminta maaf.
Peristiwa

Rekan Satu Gereja Hakim PN Medan Berulang Kali Minta Maaf Saat Rekonstruksi Pembakaran Rumah

by Zai Barak
3 Desember 2025 | 17:30 WIB

Restorasidaily.com - Rekonstruksi pembakaran rumah Hakim PN Medan diwarnai momen menggetarkan ketika Oloan Simamora, tersangka yang merupakan jemaat satu gereja...

Read moreDetails
Ketika Negara Tegas, Korupsi Tak Punya Ruang: Indonesia dan Cermin Politik Global
Peristiwa

Ketika Negara Tegas, Korupsi Tak Punya Ruang: Indonesia dan Cermin Politik Global

by Restorasidaily.com
3 Desember 2025 | 06:49 WIB

Restorasidaily | Palembang, Sumatera Selatan   Korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan cerminan seberapa jauh negara berani mengontrol kekuasaannya sendiri....

Read moreDetails
Penganiayaan terhadap Muklis, Mahdi dkk Dilaporkan ke Polisi. Keluarga Muklis Diduga Diintimidasi
Berita

Penganiayaan terhadap Muklis, Mahdi dkk Dilaporkan ke Polisi. Keluarga Muklis Diduga Diintimidasi

by Restorasidaily.com
30 Oktober 2025 | 12:49 WIB

Restorasidaily | Simalungun, Sumatera Utara  Peristiwa penganiayaan yang dialami Muklis, warga Nagori Pematang Silampuyang, hingga mengakibatkan patah tulang lutut kaki...

Read moreDetails
Muklis, Pemuda Pematang Silampuyang ini Patah Tulang Kaki Dianiaya Security dan BKO Kebun Marihat
Berita

Muklis, Pemuda Pematang Silampuyang ini Patah Tulang Kaki Dianiaya Security dan BKO Kebun Marihat

by Restorasidaily.com
28 Oktober 2025 | 22:02 WIB

Restorasidaily | Simalungun, Sumatera Utara  Peristiwa penganiayaan oleh security dan oknum BKO Perkebunan Sawit terhadap warga, kembali terjadi di wilayah hukum...

Read moreDetails

Direkomendasikan

Berita

Polisi Bosar Maligas Tangkap Buruh Harian Pengedar Sabu di Tinjowan

12 Juli 2023 | 21:04 WIB
Berita

Disinyalir Menjadi Tempat Mesum, Rumah Kos-kosan Digerebek. 6 Pria dan 4 Wanita Dibawa ke Kantor Satpol PP

20 Februari 2021 | 14:43 WIB
Berita

Antisipasi Wabah Corona, Pejabat Simalungun Makan-Minum di RM Pondok Puyuh Kang Latif

31 Maret 2020 | 08:04 WIB
Berita

Bupati Simalungun Menghadiri Pesta Pembangunan GKPS Simarjarunjung Marubun Panei

29 Juli 2023 | 21:00 WIB
Berita

Kinerja Kapolres Pematang Siantar Bobrok, Tidak Bertindak Tegas terhadap Pengusaha Odong-odong

13 Januari 2024 | 22:08 WIB
Regional

Tanpa Bupati, Kapolres Simalungun Musnahkan 155, 014 Kg Ganja

19 Oktober 2017 | 18:14 WIB
Berita

Warga Marihat Raja bersama BBKSDA Evakuasi Harimau yang Terjerat. Bupati Simalungun Himbau Warga Tetap Waspada

31 Oktober 2023 | 15:55 WIB
Berita

Astronout Nainggolan : “Kelurahan Simarito Bukan Daerah Komersial Tetapi Permukiman”

10 Juni 2022 | 08:04 WIB
Karo

Aksi Pencurian Anjing Marak di Tanah Karo

29 Desember 2017 | 23:58 WIB
Regional

Jalankan Bisnis Sabu-Sabu di Dalam Rumah, Rully Lubis Ditangkap Polisi

3 Maret 2018 | 01:44 WIB
Karo

Kurang dari 24 Jam, Polsek Tigabinanga Tangkap Pelaku Penikaman Saragih

18 Januari 2018 | 19:49 WIB
Peristiwa

Sungai Pinangsori Meluap, Lima Truk Terjebak di Dalam Sungai

1 April 2018 | 02:17 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Peristiwa
  • #VIRAL
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Opini

© 2025

logo sinata id new


PT DARVE RESTORASI NUSANTARA
Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jalan Meranti Burung, Komplek Perumahan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
[email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar