Retorasidaily | PEMATANGSIANTAR
Sejak 18 Juli 2019 lalu, Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar melaksanakan proyek pembangunan (fisik) di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat. Proyek yang dibagi menjadi 4 item kegiatan itu adalah pembangunan Pusat Informasi (Tourist Information Centre), pembangunan Plasa dan Kios Cinderamata, pembangunan Jalan Setapak, serta pembuatan Ruang Ganti dan Toilet.
Kepada wartawan Restorasidaily.com, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Kusdianto SH menyatakan, keempat item kegiatan proyek itu bernilai Rp1.476.641.000, ditambah dana silpa lelang sekira Rp170 juta. Anggaran proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sebagai pendukung sekaligus penunjang peningkatan sarana dan prasarana pada kinerja Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar.
Ditanya tentang alasan pembagian 4 item kegiatan di lokasi proyek, Kusdianto mengatakan bahwa hal itu berdasarkan Petunjuk Teknis (juknis) dari Kementerian Pariwisata.
“itu sesuai petunjuk teknis (juknis) kementerian pariwisata. Pengerjaan proyek itu memang dibagi menjadi empat item. Hal itu bertujuan untuk mempermudah sistem evaluasi dalam pengawasan pengerjaannya. Sehingga tidak ada pelanggaran ataupun yang menyalah pada pengerjaannya. Semoga, dengan peningkatan sarana dan prasarana itu bisa menambah kebaikan bagi peningkatan pelayanan kepariwisataan di kota pematangsiantar”, ungkap Kusdianto yang juga bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jumat (30/8/2019).
Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Junedi Manalu mengatakan, keempat item kegiatan dikerjakan oleh empat perusahaan yakni, CV Nurcahaya untuk pembangunan Pusat Informasi (Tourist Information Centre) bernilai Rp429.555.000, CV Priera Jaya untuk pembangunan Plasa/Kios Cinderamata bernilai Rp786.416.000, CV Martua Jaya Mandiri untuk pembangunan Jalan Setapak bernilai Rp190.900.000, dan CV Ijana untuk pembuatan Ruang Ganti dan Toilet bernilai Rp69.670.000.
“keempat perusahaan rekanan proyek itu sudah melalui proses lelang. Dan mereka sebagai penawar terendah yang akan mampu mengerjakan keempat kegiatan proyek sesuai juknis dari kementerian pariwsata. Kami berharap, kegiatan pengerjaan proyek itu didukung oleh seluruh masyarakat kota pematangsiantar”, sebutnya melalui sambungan seluler.(silok)