Restorasidaily | BALIGE, SUMATERA UTARA
Kinerja anggota DPRD Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, yang sejatinya mewakili kepentingan rakyat justru terkesan melukai perasaan rakyat Kabupaten Simalungun. Pasalnya, untuk menggelar rapat pembahasan rencana kerja tahunan untuk Tahun 2021, anggota DPRD Simalungun jauh-jauh berangkat dan menginap di hotel berbintang 4, Labersa Hotel, Balige, Kabupaten Toba. Bahkan rapat tersebut menelan biaya hingga Rp130 juta.
Informasi diperoleh, rapat pembahasan kerja tahunan untuk Tahun 2021, itu dilaksanakan selama 2 hari yakni Selasa-Rabu (23-24/2/2021).
Menurut pengakuan Sekretaris DPRD Simalungun, SML Simangunsong SH, rapat dihadiri sebanyak 46 dari 50 anggota DPRD Simalungun.
Disinggung, hal apa yang menjadi alasan rapat digelar di Labersa Hotel, Balige, SML Simangunsong SH mengatakan bahwa sebelumnya itu sudah dirancang dan direncanakan lokasinya.
“iya, kami laksanakan semalam. Hari ini, tadi siang sudah tutup. Itu kan sudah dirancang dan direncanakan kian tempat dan lokasinya. Rapat, ya.. rencana kerja tahun 2021”, ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021) sekira pukul 16.52 WIB.
Ditanya, kenapa rapat itu digelar harus ke Balige, bukan di wilayah Kabupaten Simalungun, SML Simangunsong SH menyampaikan, sesuai yang disetujui di APBD Simalungun Tahun 2021, lokasi rapat sudah ditentukan dan disepakati bersama seluruh anggota DPRD Simalungun. Kata SML Simangunsong SH, anggaran rapat di Labersa Hotel, Balige, yang ditampung di APBD Induk berkisar Rp130 juta.
“tadi kan sudah saya bilang, sebelum kita bahas dan setujui APBD, kan sudah ditentukan tempatnya. Hadir 46 orang. Anggaran yang di APBD Induk berkisar seratus tiga puluh juta rupiah. Semuanya kan sudah disepakati”, pungkasnya mengakhiri.
Apa yang dipertontonkan anggota DPRD Simalungun bersama sekretariat DPRD, menggelar rapat di Labersa Hotel Baligea, patut dinilai sebagai sebuah tindakan pemborosan uang negara yang seharusnya diminimalisir dengan menggelar rapat di hotel yang ada di wilayah Kabupaten Simalungun.
Apalagi di masa Pandemi Covid 19 sekarang ini, para anggota DPRD Simalungun yang ikut menghadiri rapat tersebut, seharusnya mampu meminimalisir bepergian ke daerah lain sebagai upaya pencegahan dan penyebaran udah selesai Covid 19.(Silok)
(Silok)