Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Bagi anda yang memiliki usaha kios penjual pulsa telepon seluler harus berhati-hati kepada setiap orang yang menawarkan jasa pengisian saldo pulsa. Sekarang ini, diduga sedang marak aksi penipuan berkedok agen pulsa elektrik M-Kios, yang bisa merugikan anda hingga jutaan rupiah.
Seperti yang dialami oleh Saudur boru Pangaribuan (51), warga Jalan Ksatria Lorong 28, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur. Ia telah ditipu seorang pria mengaku bernama Aditia, warga Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari. Pria itu datang bersama seorang temannya mengaku bekerja di perusahaan Distributor Pulsa Elektrik “TCL”, Jalan Merdeka no. 318, Kota Pematangsiantar, Selasa (12/12/2017) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Keduanya menawarkan pengisian saldo pulsa M-Kios sebesar Rp2.500.000,- dengan beban biaya yang harus dibayar hanya sebesar Rp. 2.000.000. Sistem pembayaran 2 kali cicil, dimana pembayaran pertama dimuka dan yang pembayaran kedua setelah saldo pulsa telah habis terjual.
Ketepatan juga berjualan pulsa elekrik, Saudur menerima tanawaran kedua pria itu dengan menyerahkan uang tunai dimuka sebesar Rp1.000.000. Tetapi, ketika Saudur melayani 2 orang pembeli yang datang ke warungnya untuk melakukan pengisian pulsa masing-masing Rp5 ribu.
Saat itu pula, kedua diduga pelaku pergi meninggalkan kios penjualan pulsa milik Saudur. Hal itu pun membuat Saudur tersadar telah ditipu oleh keduanya, karena melihat sisa saldo terakhir yang dimilikinya sebanyak Rp. 2.490.000 tidak dapat diproses lagi.
“Tadi ada dua pria ngaku agen pulsa menawarkan pengisian saldo pulsa M-kios. Aku pun setuju dengan menyerahkan uang Rp1 juta sebagai pembayaran pertama. Aku sudah ditipu karena nomor hp si Aditia tidak aktif lagi”, ucap Saudur boru Pangaribuan
Kedua pria itu diketahui berciri-ciri badan tinggi, kulit sawo matang dan usia berkisar 35 tahun.
Saudur langsung berupaya menghubungi nomor ponsel agen yang mengaku bernama Aditia di 082137894904. Mirisnya, nomor HP Aditia itu ternyata sudah tidak aktif lagi.
Penulis ; Maruli
Editor ; Hemdro Susilo