Retorasidaily.com | ASAHAN
Maraknya aksi Pungutan Liar (Pungli) yang diduga dilakukan Kepala SMP Negeri 1 Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rusmin, terhadap 610 siswa menjelang perayaan Hari Guru Nasional 25 Desember 2017 lalu, mengakibatkan puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Amanah Rakyat (APARAT) berunjukrasa di Kantor Dinas Pemdidikan dan Kantor Bupati Asahan, Kamis (22/3/2018) sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam orasinya, APARAT meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Asahan menindak tegas oknum Kepala SMP Negeri 1 Air Joman bernama Rusmin. Ia dituding telah mengeluarkan kebijakan memaksa seluruh siswa untuk menyetorkan uang sejumlah Rp15.000 tanpa jelas peruntukannya.
Rusmin juga dituding memerintahkan seluruh siswa menyetorkan uang Rp20.000, dengan modus biaya pencetakan Bet Nama Siswa.
Saat berorasi di kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran di Jalan Gunung Sitoli, Kecamatan Siantar Timir, para pengunjukrasa tidak mendapat tanggapan dari pejabat terkait. Mereka selanjutnya berorasi ke Kantor Bupati Asahan.
Para pengunjuk rasa diterima Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sori Muda Siregar yang berjanji akan melaporkannya ke Bupati Asahan.
Setelah mendapat penjelasan dari Sori Muda Siregar, para pengunjuk rasa yang dipimpin M Adzan Efendi membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib.(Silok)