Restorasidaily | SIMALUNGUN
Penyetoran uang untuk pengambilan SK Jabatan dan kegiatan pelantikan 51 Pangulu (Kepala Desa) se Kabupaten Simalungun, bukan saja telah diakui dan dilakukan oleh Pangulu Nagori Silampuyang, Zulkifli. Pangulu terpilih di Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Muhammad Rusli juga mengaku telah menyetor sejumlah uang kepada Kasi Keuangan BPMPN Kabupaten Simalungun, Lamhot Haloho, beberapa hari sebelum pelantikan tersebut.
Namun, penyetoran itu tidak secara langsung dilakukan dirinya, melainkan dilakukan oleh Camat Bandar Huluan, Masrah SH, yang disebut-sebut sebagai oknum yang mendukung sekaligus membiayai Muhammad Rusli untuk mencalonkan diri sebagai Pangulu Nagori Bandar Selamat.
“sudah, kami deluan nyetor ke lamhot. Sebelum pelantikan pangulu kemarin. Soal berapa jumlah setorannya, si bos yang tahu. Ya si bos, bu masrah camat bandar huluan. Kalau gak dia, dari mana ku punya dana. Dia itu teman dari kecil, dan juga warga bandar selamat”, ucap Muhammad Rusli, beberapa hari lalu di depan Kantor BPMPN di Pamatang Raya.
Diakui juga, Camat Bandar Huluan, Masrah SH menyebutkan pada dirinya bahwasanya mereka berdua akan melakukan perhitungan atas seluruh uang yang telah direalisasikan mulai dari awal pencalonan hingga pelantikan dan pengambilan SK Jabatan Pangulu. Seluruh uang itu nantinya akan dibayar ganti oleh Muhammad Rusli secara mencicil dari honor/gaji yang diperolehnya.
“tadi ini pun ditelpon si bos (camat masrah,red), ya sudah abang ke raya ambil sk abang itu, katanya samaku. Bang, sudah ku kasihkan. Yang penting abang tinggal diam, oke ku jawab sama si bos. Langsung kemarilah aku. Kisarannyagak tahu pak, palingan tujuh sampai sepuluh jutalah. Yang pastinya, si bos lah yang tahu itu”, paparnya.
Camat Bandar Huluan, Masrah SH menampik ucapan Pangulu Nagori Bandar Selamat, Muhammad Rusli. Menurut Masrah SH, walaupun dirinya disebut sebagai oknum yang mengatur seluruh hal dalam pencalonan Muhammad Rusli menjadi Pangulu, namun dirinya tidak ada mengeluarkan uang dalam bentuk apapun.
“sudah selesai semua. Walaupun katanya aku yang mengatur semuanya, tetapi tidak ada yang dikeluarkan uang dalam bentuk apapun. Untuk menebus sk atau biaya pencalonan, gak ada itu. Saya gak usah nanggapi ucapan si rusli itu”, kata Masrah SH, saat dikonfirmasi di samping Kantor Camat Dolok Batu Nanggar, Selasa (27/8/2019) sekira pukul 13.00 WIB, usai kegiatan rapat bersama dengan Camat Dolok Batu Nanggar.
Sementara itu, beberapa hari sebelumnya, Kasi Keuangan Nagori di BPMPN Simalungun, Lamhot Haloho terlihat kebingungan saat mendengar ucapan pengakuan Muhammad Rusli di dalam ruangan kerjanya, saat membagikan SK Jabatan Pangulu. Namun ketika kebenaran ucapan pengakuan itu dipertanyakan kepada Lamhot Halohio, dirinya malah mengalihlan pembicaraan seolah tak berkenan membahasnya lebih lanjut. (Silok)