Restorasidaily | KARO
Seiring berjalannya waktu, meskipun pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Karo baru berusia 2 tahun. Namun pada HUT ke- 68 ini, IBI Karo menggelar Hari jadinya dengan meriah di Aula Kantor Bupati Karo, Sabtu (30/11/2019) pukul 12.00 Wib yang dihadiri 350 orang Bidan.
Berbagai kegiatan seperti pengobatan gratis dan pembagian kacamata kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Bukit, Kecamatan Dolat Rakyat.
Mengangkat thema ‘Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan’, bertujuan untuk menguatkan profesi dan organisasi dalam meningkatkan kualitas dan memantapkan anggota IBI sebagai organisasi bidan yang handal.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana dalam kata sambutan menyampaikan ucapan selamat merayakan HUT kepada segenap komponen Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Karo. Ia mengapresiasi atas jasa serta pengabdian bidan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Visi pembangunan kesehatan yaitu sehat, mandiri dan berkeadilan. Kesehatan memiliki arti sangat penting dan strategis karena selain kebutuhan dasar. Kesehatan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kualitas SDM,” ujarnya.
Melalui momentum ini, sambungnya lagi, IBI harus menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan. Hal tersebut guna memperkokoh persatuan bangsa, membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya pelayanan kesehatan.
“Sebagai seorang bidan, jangan memilih-milih pasien yang miskin atau kaya. Karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu, bukan mengejar materi. Karena bidan adalah manusia yang berhati mulia. Maka Tuhan Yang Maha Esa pasti akan mendahulukan kepentingannya”, ujar Terkelin.
Terkelin pun menekankan, Bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia. Bidan selalu memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi serta menolong ibu yang melahirkan dan merawat bayinya dengan baik.
“Kapanpun apabila masyarakat membutuhkan, berikan pelayanan segera. Jangan menunda memberikan pelayanan, kesehatan masyarakat yang paling utama”, pintanya.
Sementara Pengurus Cabang IBI Kabupaten Karo Hj. Sertamuli Sembiring mengatakan, seorang ibu memilih profesi seorang bidan bukan suatu kebetulan, apapun alasan yang melatarbelakanginya. Seorang bidan akan selalu mengabdi dengan ketulusannya.
“HUT IBI ke- 68 dapat dijadikan sebagai momentum yang berharga dan jangan dianggap sebagai ajang seremonial biasa. Tetapi salah satu jalan, sarana dan prasarana untuk kembali merapatkan barisan, bergandengan tangan, saling menstimulasi dan merangsang satu sama lain”, sebutnya.
Pantauan wartawan, kegiatan ini diwarnai dengan pemotongan tumpeng dan kue HUT IBI oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Wabup Cory Seriwaty Sebayang, Ketua TP. PKK Karo Ny. Sariati Terkelin dan Kadis Kesehatan drg. Irna Safrina Meliala. (Anita)