Anggota DPD/MPR RI, Pdt DR Willem T P Simarmata, MA dari Dapil Sumatera Utara menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di Kota Pematangsiantar. Pada kegiqtan yang dilaksanakan, Kamis (28/11/2019), di Aula Universitas HKBP Nomensen, Jalan Sangnaualuh, Kecamatan Siantar Timur, dirinya memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa serta anggota sejumlah kelompok pemuda yang berhadir.
Pdt DR Willem T P Simarmata MA menyebutkan, peran 4 Pilar Kebangsaan sebagai benteng yang telah menyatukan bangsa, sekaligus menghindarkan dari badai perpecahan pada bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, agama dan bahasa.
Untuk itu, terkhusus kepada para mahasiswa dan pemuda, dirinya berpesan agar memahami dan menjaga apa yang terkandung di dalam makna 4 Pilar Kebangsaan tersebut.
“Sosialisasi empat pilar kebangsaan sangat perlu dilaksanakan secara intens di tengah masyarakat. Mengingat cukup banyaknya gangguan dari dalam dan luar yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Maka, masyarakat perlu selalu diingatkan bahwa empat pilar itu sebagai pondasi yang mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia”, sebut senior dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) tersebut.
Pada kegiatan itu dihadiri oleh kelompok pemuda dan mahasiswa, yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pematangsiantar, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pematangsiantar-Simalungun, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Pematangsiantar, GP Ansor Pematangsiantar, Sapma PP Simalungun, serta kalangan mahasiswa lainnya yang ada di Pematangsiantar.
Selain itu, terlihat juga dari kalangan gereja yang terdiri dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), BNKP, Huria Kristen Indonesia (HKI), Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), serta elemen masyarakat lainnya yang ada di Kota Pematangsiantar yang terdiri dari berbagai suku seperti Batak Toba, Simalungun, Nias, Jawa, dan lainnya.(EP).
