Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Ada yang menarik untuk disikapi di proyek revitalisasi Gajebo dan Tempat Duduk di areal Taman Merdeka (Taman Bunga) Kota Pematangsiantar. Selain tidak terlihat Plank Proyek, beberapa Tukang Bangunan mengaku jikalau mereka bekerja atas perintah langsung Kadis Tarukim Reinward Simanjuntak. Maka tidak tertutup kemungkinan jikalau proyek tersebut milik Reinward Simanjuntak.
“Kami bekerja atas perintah pak reinward yang di kantor tarukim dekat kantor pdam itu bang. Sudah hampir satu minggu ini kami kerjakan taman ini”, ucap seorang pekerja yang enggan menyebutkan nama, Sabtu (16/12/2017) pagi sekira jam 08.15 WIB.
Tak berapa lama, seseorang mendatangi wartawan Restorasidaily.com. Diakuinya juga jikalau dirinya dipercaya sebagai pengawas proyek oleh Reinward Simanjuntak. Pria warga Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun tersebut mengaku tidak mengetahui berapa nilai anggaran proyek revitalisasi itu.
“Saya diminta untuk mengawasi pengerjaan perbaikan gajebo disini bang. Yang menyuruh pak reinward. Saya gak tahu berapa anggarannya, abang tanya saja ke pak reinward”, sebut pria yang juga enggan menyebutkan nama tersebut.
Kadis Tarukim Reinward Simanjuntak menampik jikalau proyek revitalisasi gajebo dan tempat duduk itu miliknya. Dengan suara bernada marah, ia mengaku hanya memberi manunjukkan tukang bangunan (pekerja) kepada beberapa rekanan pemborong. Dia pun tidak diterima dituduh sebagai pemborong proyek tersebut.
“Sudah banyak kali yang menelpon saya dibilang sebagai pemborong proyek. Untuk apalah sama saya proyek senilai 25-30 juta, gak penting kali sama saya itu. Mereka (tukang bangunan) itu kan hanya saya beritahukan ke para rekanan saja. Disitu (taman bunga) kan banyak pengerjaan, pasti banyaklah pemborongnya. Cari tahu sendiri siapa yang menangani proyek itu”, kata Reinward Simanjuntak melalui sambungan telepon selulernya.
Ketika dipertanyakan atas sikap dan ucapan bernada marah tersebut, Reinward Simanjuntak pun memohon maaf atas hal tersebut. Diakuinya, belakangan ini dirinya terkesan paranoid atas banyaknya tudingan miring terhadap dirinya sebagai Kadis Tarukim Pemko Pematangsiantar. (Silok)