Restorasidaily | KARO
Potensi wisata di kawasan Danau Toba sangat besar dalam menunjang perekonomian bagi anak-cucu bangsa dikelak nanti. Untuk itu, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, SH, MH mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian alam di Danau Toba yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Sumut.
“Alam harus kita jaga, karena manusia tidak pernah terlepas dari alam dan perlu kita ingat, alam tidak pernah butuh manusia. Karena itu, kerusakan alam di sekeliling kita terjadi karena ulah manusia sendiri (mengexploitasi alam). Maka dari itu, harus kita perbaiki kembali,”ujar Kapoldasu, Selasa (15/10/2019) di acara launching penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba, Desa Tongging, Kecamatan Merek Kabupaten Karo.
Dikatakannya, para pengusaha yang melakukan kegiatan usaha di areal alam Danau Toba dapat memberikan konstribusi bibit untuk ditanam kembali di kawasan Danau Toba, agar kelestarian terjaga kembali.
“Kita tidak akan bisa memperbaiki alam, jika tidak melakukan upaya-upaya untuk melestarikan dan menanam kembali kawasan yang telah dirusak atau diexploitasi oleh ulah-ulah manusia,”ujarnya sembari mengajak seluruh masyarakat agar menjaga alam yang akan diwariskan kepada anak-cucu bangsa.
Masyarakat seharusnya merasa bangga memiliki Danau Toba yang keindahannya sangat luar biasa. Begitu juga dapat memberikan konstribusi dari sektor pariwisata guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar kawasan.
“Dengan demikian, kita harus sambut dengan gegap-gempita, karena pemerintah pusat telah menjadikan Danau Toba sebagai super prioritas pembangunan industri pariwisata unggulan di Indonesia. Mari bersama-sama melestarikan Danau Toba,”ajaknya lagi.
Dalam kesempatan ini, Kapolda tak lupa menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Karo yang ikut mendukung program launching penanaman sejuta pohon.
“Kami memilih daerah Karo sebagai lokasi penanaman pohon ini sebagai bentuk kecintaan kami terhadap Karo,”tutupnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana sangat bangga dipilihnya Tanah Karo sebagai launching penanaman sejuta pohon. Karena untuk masa depan anak bangsa dan selama Agus menjabat Kapolda Sumut, telah berulangkali mengunjungi dan melakukan Baksos (Bakti Sosial) di Karo,
“Oleh sebab itu mari seluruh elemen masyarakat ikut menjaga kelestarian Danau Toba,”ujarnya.
Terkelin juga menyampaikan, selama AKBP Benny Remus Hutajulu menjabat Kapolres Karo, angka kriminalitas bisa ditekan. Tingkat kebakaran hutan bisa dihindari, penyakit masyarakat dan narkoba terus diperangi dengan menggandeng tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Sementara itu, Dirkrimsus Kombes Pol. Rony Samtana Tarigan selaku panitia penyelenggara mengatakan, dari target sejuta pohon yang direncanakan. Ada terkumpul 1,120 juta pohon yang terdiri dari bibit alpukat, mangga, jengkol, manggis dan lainnya atas bantuan dari berbagai perusahaan.
“Target kita 10 tahun kedepan, Danau Toba memiliki wajah baru serta bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya dalam laporan.
Dipenghujung acara, Kapolda, Ketua DPRD Sumut dan Bupati Karo menyerahkan bibit kepada perwakilan kepala desa Kecamatan Merek untuk dilakukan gerakan penanaman pohon secara massal dengan melibatkan masyarakat, TNI, Polri, Ormas/OKP di areal pebukitan Tongging.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Sementara DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting, anggota DPRD Sumut Salmon Sagala, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu dan jajaran perwira Polda Sumut. (Anita)
Foto Bersama: Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu foto bersama dengan perwakilan kepala desa se-Kecamatan Merek.