Restorasidaily | Simalungun, SUMATERA UTARA
Tercium aroma nepotisme di penempatan Nurhayati SPdi MPd sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Pematang Siantar di bulan September 2020 lalu.
Itu terungkap, saat proses pengurusan berkas terkhusus untuk surat rekomendasi pindah tugas dari MTs Negeri 3 Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, tempat asal Nurhayati sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ke Kantor Kemenag Pematang Siantar.
Kakan Kemenag Pematang Siantar,HM Hasbi MH menemani dan membantu Nurhayati bertemu dengan Kakan Kemenag Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Bahkan, HM Hasbi meminta Kakan Kemenag Simalungun untuk menelepon Kepala MTs Negeri 3 Tanah Jawa, Dedy Kuswndi, untuk segera membuat surat rekomendasi pindah milik Nurhayati. Padahal sesuai peraturan perundang-undangan tentang mutasi tugas, seharusnya Nurhayati mengurus sendiri surat rekomendasi pindah tugas, bukan justru ditemani serta dibantu Kakan Kemenag Pematang Siantar, HM Hasbi MH.
Informasi tersebut diperoleh wartawan Restorasidailycom dari seorang narasumber yang layak dipercaya, Kamis (27/7/2023).
Menurut narasumber, HM Hasbi, Nurhayati, bertemu dengan Kakan Kemenag Simalungun di rumah dinas di belakang Kantor Kemenag Simalungun, Jalan Guru Jason Saragih, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Meskipun tidak begitu mengetahui pasti isi pembicaraan antara ketiganya, namun tak berapa lama kemudian surat rekomendasi pindah milik Nurhayati dari Kepala MTs Negeri 3 Tanah Jawa diantar kepada Kakan Kemenag Simalungun.
Guna memastikan informasi tersebut, wartawan Restorasidailycom mengkonfirmasi Kepala MTs Negeri 3 Tanah Jawa, Dedy Kuswandi.
“iya bang, saya sebagai Kepala MTs Negeri 3 Tanah Jawa telah membuat sekaligus menandatangani surat rekomendasi pindah Bu Nurhayati. Beliau sebagai guru PAI di sini. Saya dihubungi Pak Kakan Kemenag Simalungun untuk membuat surat rekomendasi pindah itu”, sebut Dedy Kuswandi melalui telepon seluler.
Sementara, Kakan Kemenag Pematang Siantar, HM Hasbi MH dan Nurhayati tidak bisa dikonfirmasi terkait informasi tersebut, dikarenakan keduanya sudah memblokir nomor ponsel wartawan Restorasidailycom.(Silok)