Restorasidaily | Simalungun, SUMATERA UTARA
Ada-ada saja ulah Kepala UPT Puskesmas Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, dr Widya Stuty Saragih MKM. Laporan ke polisi atas pemalsuan Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan (Sukes), yang dilakukan Dian Fakih Rizky untuk digunakan 33 peserta seleksi Calon Anggota PPK dan PPS, justru dirusaknya sendiri.
dr Widya Stuty Saragih MKM telah menerbitkan dan menandatangani sukes baru untuk Leonard Sinaga (Ketua PPK) dan Ade Fahrizal Koto Anggota PPK), meskipun keduanya telah mengaku turut menggunakan sukes palsu saat mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota PPK Kecamatan Tanah Jawa ke KPU Simalungun.
“si Ade menemui saya, diakuinya dan minta maaf menggunakan surat palsu itu. Termasuk siapa itu, adeknya orang pers itu, si Leo Sinaga itu. Aku gak kenal si Leo, tetapi ada yang ngomong ke aku termasuk si Leo Pagi tanggal 8 Mei 2024 sebelum kami lapor ke Polisi, si Ade dan si Leo itu datang melakukan pemeriksaan kesehatan ulang. Kami tidak punya hak menolak orang untuk cek kesehatan loh pak. Kami serba salah, gak kami layani nanti kami yang diberitakan. Yang buat sukes baru si Ade Fahrizal Koto dan Leonard Sinaga. Ya distempel dan ditandatangani Kapus, dr Widya”, kata Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Tanah Jawa, Karyawati, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (27/5/2024).
Karyawati juga menyebutkan, Kepala UPT Puskesmas Tanah Jawa hanya bersedia menandatangani dua Sukes Baru milik Ade Fahrizal Koto dan Leonard Sinaga, sedangkan untuk yang lainnya tidak ditandatangani setelah menerima saran darinya.
“yang buat baru cuma dua itu. Seterusnya kami (UPT Puskesmas Tanah Jawa) tidak mau menandatanganinya. Saya sarankan ke Bu Kapus, yang lainnya gak diteken. Kalau punya si Ade Koto dan Leo Sinaga itu ditekan, lainnya tidak. Ya tentunya semua Kapus mengetahui dan telah dilakukan prosedur pemeriksaan”, sebutnya.(Silok)