24 Oktober 2025 | 09:50 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita

1660 Ekor Babi Mati di Karo, Belum Ada Kajian Ganti Rugi Dari Kementan

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
5 Desember 2019 | 16:56 WIB
in Berita, Karo
0
Restorasidaily | KARO
     Mewabahnya virus yang menyebabkan kematian ribuan ekor ternak babi di Kabupaten Karo akhir-akhir ini, membuat para peternak merugi hingga milliaran rupiah. Bahkan, saking stress dan terpukul, akibat ternak babi yang siap jual dipasar mati tiba-tiba. Para peternak membuang bangkai babi disembarang tempat. Apakah itu disengaja atau tidak, sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.
     Namun, menurut beberapa warga, yang ditemui wartawan disekitar lokasi penemuan bangkai babi berpendapat, para peternak sengaja membuang bangkai babi disembarang tempat karena belum adanya perhatian dari pemerintah daerah.
     “Bisa saja begitu, bayangkan aja dari awal terdengar ada virus mewabah ternak babi di Sumut. Tapi Pemda Karo tak merespon sebelum virus itu menyebar”, ujar warga yang mengaku bermarga Situmorang (50), Rabu (03/12/2019).
     Setelah terbukti betapa kejamnya virus yang berakibat1660 ekor ternak babi warga mati. Pemkab Karo belum bisa menetapkan atau melakukan pemusnahan massal terhadap ternak babi diduga terjangkit virus Hog Chorela dan munculnya virus baru Suspect African Swine dan Fever (demam babi Afrika).
     “Kementerian Pertanian belum ada menetapkan kejadian ini sebagai wabah. Bahkan kematian ternak babi bukan saja di Karo melainkan di beberapa daerah di Sumut”, sebut Wakil Bupati Karo Cory Sebayang dalam siaran persnya di Aula Dinas Pertanian Karo, Rabu (04/12/2019).
     Sementara menurut Kadis Pertanian, Metehsa Purba, belum ditetapkannya sebagai wabah atas kematian babi di Karo, sehingga belum ada kajian untuk membuat ganti rugi.
     “Dari 17 Kecamatan di Karo, sudah ada 9 Kecamatan ternak babinya mati. Sementara di Sumut juga sudah ada 16 Kabupaten/Kota”, ungkapnya.
     Selain itu, jelasnya lagi, dalam rangka mempercepat informasi pelaporan dan respon penanganan terhadap babi sakit, mati, ataupun aduan adanya pembuangan bangkai babi ke sungai ataupun tempat lain. Pemkab Karo telah mengaktifkan posko di setiap Kecamatan.
     “Adanya posko ini diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan kasus. Saya menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan keberadaan posko  untuk menyampaikan informasi terkait kasus babi yang sakit, mati, atau dibuang sembarangan”, terangnya.
     Sementara lanjutnya,  penyakit demam babi tidak menular ke manusia. Pihaknya telah menerbitkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit ternak babi. Bagi para pedagang dihimbau agar tidak mendatangkan babi dari luar Karo.
     “Apabila mendatangkan ternak babi dari luar Karo harus disertai surat keterangan kesehatan hewan dari dokter hewan yang berwenang dari daerah asal dan tidak memperjualbelikan ternak dalam kondisi sakit. Bila ada ternak babinya yang sakit atau mati segera hubungi Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Karo”, beber Metehsa.
     Ia menghimbau, para peternak harus melakukan pemusnahan dan penguburan terhadap ternak babi yang mati, serta tidak membuang bangkai ke sungai. Membersihkan kandang dan tempat pakan setiap hari dan melakukan penyemprotan desinfektan pada kandang dan peralatan.
     Begitu juga dengan pakannys harus dimasak dengan suhu 90 derajat Celcius selama 60 menit sebelum pakan diberikan kepada ternak babi, serta membatasi ke luar masuk pengunjung/tamu ke lingkungan kandang ternak babi.
     Turut hadir, Sekdakab Kamperas Terkelin Purba, Sekretaris Distan Munarta Ginting, Kadishub Gelora Fajar Purba, Camat Kabanjahe Frans Leonardo Surbakti, Kabid Peternakan Herni Lidia Br Peranginangin, peternak babi dan unsur pers. (Anita)
Share12Tweet8SendShare

Berita Terkait

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog
Berita

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog

by Restorasidaily.com
18 Oktober 2025 | 21:41 WIB

Restoraaidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Saat ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PrKP) Kota Pematangsiantar sedang mengerjakan proyek pengadaan Tiang Lampu...

Read more
Diklat KMP Berbiaya 10 Juta/Nagori. Direstui Bupati, Dikeluhkan Pangulu
Berita

Diklat KMP Berbiaya 10 Juta/Nagori. Direstui Bupati, Dikeluhkan Pangulu

by Restorasidaily.com
17 Oktober 2025 | 17:38 WIB

Restorasidaily | Simalungun, Sumatera Utara  Di Kabupaten Simalungun, program Koperasi Merah Putih (KMP) membuka ruang untuk menghasilkan "pundi-pundi rupiah" dari anggaran...

Read more
Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite
Berita

Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite

by Restorasidaily.com
16 Oktober 2025 | 17:23 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, telah melaksanakan rapat pembahasan dana komite TP...

Read more
Kamis, Rapat Pembahasan LPj Dana Komite MAN Pematangsianțar. Kemungkinan Dipimpin Imran Simanjuntak, Ketua PKB Pematangsianțar
Berita

Kamis, Rapat Pembahasan LPj Dana Komite MAN Pematangsianțar. Kemungkinan Dipimpin Imran Simanjuntak, Ketua PKB Pematangsianțar

by Restorasidaily.com
15 Oktober 2025 | 00:23 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pematangsiantar, Imran Simanjuntak merupakan Ketua Komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN)...

Read more

Direkomendasikan

Simalungun

BPKP Diminta Serius dan Transparan Mengaudit Laporan Dana Pelatihan Program KOTAKU di Kabupaten Simalungun

8 April 2018 | 19:55 WIB
Berita

Derita Sesak Nafas, Wanita Penghuni Gedung Eks USI Meninggal Dunia

21 September 2019 | 08:06 WIB
Olahraga

Messi Quattrick, Barcelona Berpesta Gol ke Gawang Eibar

20 September 2017 | 08:02 WIB
Hukum & Kriminal

Di Kota Tebing Tinggi, Personil Brimob Tangkap Pria Pemilik Sabu

25 Januari 2018 | 23:08 WIB
Berita

Didampingi Pihak Keluarga, Narapidana Kabur Dari Lapas Pematangsiantar Akhirnya Menyerahkan Diri

26 Agustus 2019 | 10:26 WIB
Karo

Dukung Djoss, Gembira Ginting: IPK Satu Suara Menangkan Pemimpin Terbaik Sumut

16 April 2018 | 21:20 WIB
Berita

Di PRSU Ke 49 Tahun 2023, Pemkab Simalungun Tampilkan Keindahan Seni Budaya Daerah 

28 Juli 2023 | 22:56 WIB
Hukum & Kriminal

Simpan 28 Paket Sabu, Penjual Ayam Tidur di ” Hotel Prodeo “

13 Desember 2017 | 00:23 WIB
Berita

Rencana Aksi Daerah Akan Bantu Tanggulangi Tuberculosis

5 Desember 2019 | 16:21 WIB
Berita

dr Susanti Dewayani bersama Forkopimda Pematangsiantar – Simalungun Hadiri Exit Briefing Danrem 022/PT

30 April 2024 | 20:31 WIB
Berita

Berbiaya 170 Juta, Ketua KPU Pematangsiantar Bungkam Soal Alasan Debat Paslon di Luar Daerah

1 Desember 2020 | 23:56 WIB
Pematangsiantar

Kacau, Kabid Perizinan “Bela” Pengelola Gelper Beraroma Judi

25 Oktober 2017 | 00:39 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar