RESTORASIDAILY.COM | PEMATANGSIANTAR – Kota Pematangsiantar tengah mengalami masa-masa sulit akibat ulah kelompok remaja yang berperilaku seperti gangster, menciptakan ketidaknyamanan dan rasa takut di kalangan warga.
Ditelusuri Restorasidaily.com, Jumat (24/5/2024), kelompok yang paling dikenal adalah Kelompok Biru Simple Life, sering kali menebar kerusuhan dan tantangan melalui media sosial Instagram.
Selain Simple Life, terdapat juga kelompok gangster lain seperti Kinning Pride dan Kinning Junior yang bersekutu dalam kelompok Biru.
Kelompok ini secara aktif mempublikasikan aksi brutal mereka melalui akun Instagram.
Berikut adalah akun-akun gangster Siantar yang menjadi sarana bagi para remaja untuk mempublikasikan aksi teror dan menyebar undangan tawuran kepada para anggota melalui unggahan mereka.
Dari beberapa akun yang berhasil dicatat, berikut di antaranya:
@simplelife.pematangsiantar, @putraacrazyyy, @febry_sihombingg, @tutuppbukuu, @generation.zmn, @zermanboys_, @parluasan_, @stmbatakopematangsiantar01, @stmbatakopematangsiantargen2, @lordstar.__20, @ranting_misterius, @teamgekgekk, @kinning_junior, dan @kinningpridee_.
Akun ini diatur menjadi privat dan hanya menerima pengikut yang telah melalui proses seleksi ketat.
Deskripsi pada akun tersebut menegaskan bahwa mereka bukan geng motor, meskipun tindakan mereka sering kali menyerupai aksi gangster yang terjadi di kota-kota besar lainnya.
Anggota mereka kebanyakan remaja, baik yang masih bersekolah maupun yang telah putus sekolah.
Mereka sering kali berseteru dengan kelompok Merah, seperti Kode Opung Family dan Lenong.
Perseteruan ini kerap kali berujung pada kekerasan di jalanan, bahkan sampai ke kampung halaman dan rumah-rumah warga hingga merusak pemukiman.
Aksi mereka semakin terang-terangan dengan konvoi menggunakan puluhan sepeda motor sambil mengacung-acungkan senjata tajam.
Jenis senjata yang mereka bawa sangat beragam, mulai dari klewang sepanjang lebih dari satu meter, arit, hingga egrek sawit yang diperpanjang dengan pipa besi.
Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana kelompok ini melakukan konvoi di Jalan Asahan dan Jalan Gereja, menimbulkan ketakutan di kalangan warga.
Kerusakan yang ditimbulkan kelompok Biru ini sering kali menyasar rumah warga.
Di kawasan Jalan Medan Gang Air Bersih, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, rumah-rumah warga menjadi korban amukan mereka.
Pada Minggu (5/5/2024) dini hari lalu, sekelompok remaja bersenjata tajam menyerbu wilayah tersebut, menghantamkan senjata dan melempari rumah-rumah warga dengan batu.
Keresahan warga di Jalan Medan Gang Air Bersih semakin memuncak.
Setiap malam, terutama pada malam libur, rumah-rumah mereka sering kali menjadi sasaran pelemparan batu oleh sekelompok remaja bersenjata tajam.
“Mereka ini menganggap diri mereka gangster dan berasal dari berbagai wilayah,” ungkap warga.
Setno (45), Ketua RT setempat, menambahkan bahwa para pelaku didominasi oleh remaja dan aksi ini terjadi setiap malam libur hingga dini hari.
Dalam wawancara dengan warga, terungkap betapa besar ketakutan yang dirasakan.
“Malam-malam kami tidak bisa tidur nyenyak. Bunyi lemparan batu dan teriakan mereka sering kali mengganggu,” kata Santoso, warga yang rumahnya menjadi korban pengrusakan, kepada Restorasidaily, Jumat (24/5/2024).
“Kami berharap polisi bisa segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aksi mereka,” harapnya.
Kegiatan gangster ini tidak hanya menimbulkan ketakutan, tetapi juga berdampak pada ekonomi warga.
Masyarakat berharap ada tindakan cepat dan tegas dari aparat keamanan untuk mengatasi masalah ini.
“Kami ingin hidup tenang tanpa rasa takut,” kata Santoso.
“Kami berharap polisi bisa menindak tegas dan menghentikan aksi brutal kelompok ini,” pungkasnya. (*)