7 September 2025 | 02:17 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Regional Sumatera Utara Karo

Pohon Jeruk Bawa Malapetaka, Borneo Tewas Dibacok Anak Tetangga

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
15 November 2017 | 18:13 WIB
in Karo
0

Restorasidaily.com | KARO

Ranggut Peranginangin alias Borneo (54), seorang petani jeruk, warga Desa Nageri, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, tewas mengenaskan dengan kondisi luka di bagian wajah dan badannya. Ia dibacok dan ditikam oleh Hernando Manullang, anak tetangganya, menggunakan sebilah pisau didalam kebun jeruk miliknya, di Desa Pola Tebu, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Selasa (14/11/2017).

Usai membacok dan menikam korban, pelaku Hernando Manullang kemudian menyerahkan diri ke pihak berwajib, Kepolisian Resort Tanah Karo, setelah sebelumnya berpamitan dengan ibu kandungnya, Remsiana beru Meibang.

Kapolres Tanah Karo AKBP Rio Nababan,Sik melalui Kasat Reskrim AKP Jonista Tarigan,SH, Rabu (15/11/2017) mengatakan, berawal dari cek-cok mulut antara korban dan pelaku yang membersihkan rumput di ladangnya dengan cara menyemprotnya dengan racun rumput (Roundap). Selang beberapa hari kemudian, korban datang ke ladang miliknya bertepatan bersebelahan dengan ladang pelaku. Korban melihat pohon jeruknya mulai layu akibat terkena semprotan racun rumput dari pelaku. Sehingga korban meminta agar pelaku mengganti batang pohon jeruknya yang hampir layu seharga Rp1 Juta perbatang.

“Korban terus memaksa pelaku agar mengganti rugi pohon jeruknya yang layu berjumlah 70 batang dengan total Rp70 Juta. Kalau gak dibayar maka persoalannya akan sampe ke kantor polisi Kabanjahe. Jika pelaku masuk penjara maka anggotanya akan memukulnya hingga mati,” ujar AKP Jonista Tarigan SH, mengutip pengakuan dari pelaku.

Karena perkataan korban itu, lanjut Kasat, sehingga pelaku tiba-tiba emosi dan merampas pisau Cipta Surbakti (60)m warga setempat yang bertepatan berada di lokasi kejadian. Setelah pisau itu berada ditangannya, dia langsung membacok wajah korban secara membabi buta.

“Korban sempat lari, tapi pelaku terus mengejarnya sembari menebaskan pisau itu ke badan korban hingga meninggal. Setelah pelaku memastikan korban telah meninggal, maka dia langsung mandi ke gubuk yang ada di perladangan tersebut dan selanjutnya pulang ke rumah serta pamit kepada ibunya Remsiana beru Meibang untuk menyerahkan diri ke polisi karena telah membunuh Ranggut Als Borneo,” paparnya.

Sedangkan, pelaku berikut barang bukti berupa sebilah pisau tanpa sarung, sepotong celana pendek jeans merek Lois warna biru bekas bercak darah milik pelaku dan sepotong baju kaos lengan panjang warna hijau musa bertuliskan DEBEST bekas bercak darah milik pelaku telah diamankan di Polres Tanah Karo guna diproses lebih lanjut.

“Untuk prosesnya lebih lanjut kita sedang memintai keterangan para saksi diantaranya Robert Ginting (23), Cipta Surbakti (60), Jojo Sinuraya (35) dan Rasminta Mataniari (35) warga desa setempat. Pelaku dijerat pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 15-20 tahun penjara,” tutup Kasat Reskrim.

Terpisah, akibat peristiwa ini meninggalkan duka bagi keluarga korban. Karena pelaku dan korban selama ini terlihat sangat kompak. Pelaku sering menumpang tidur di gubuk korban yang berada di ladang miliknya itu.

Menurut salah seorang keluarga korban di RSUD Kabanjahe disela-sela pembersihan jenasah korban mengatakan korban telah 2 tahun berladang jeruk di Desa Pola Tebu. Sehingga jarang pulang ke Desa Nageri Kecamatan Juhar dan sebenarnya korban berasal dari Desa Kutamale Kecamatan Kutabuluh.

“Korban sudah dua kali menikah, istri pertama telah meninggal. Dari istri pertamanya dikaruniai 2 anak dan sudah berkeluarga, keduanya tinggal di Desa Rumah Kabanjahe. Sedangkan istri keduanya beru sembiring dan telah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Yang sulung Kelas V SD dan yang kedua Kelas IV SDN Biak Nampe Nageri,”ujarnya.(Anita)

Share35Tweet22SendShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Hadiri Pra Musrembang RKPD 2025 Provinsi Sumatera Utara
Berita

Bupati Simalungun Hadiri Pra Musrembang RKPD 2025 Provinsi Sumatera Utara

by Restorasidaily.com
29 Januari 2024 | 23:05 WIB

Restorasidaily | Karo Sumatera Utara    Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri kegiatan pra Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah...

Read more
Berita

Rapat Paripurna Ranperda Limbah B3 dan Ijin Lingkungan DPRD Karo, Diskors

by Restorasidaily.com
19 Desember 2019 | 18:11 WIB

Restorasidaily | KARO      Agenda rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo soal penyampaian nota penjelasan Rancangan...

Read more
Berita

Edarkan Narkoba di Villa Berastagi, Warga Binjai Diringkus Personel Polsek Berastagi

by Restorasidaily.com
17 Desember 2019 | 20:16 WIB

Restorasidaily | KARO      Seorang mahasiswa berinisal AAF (22), warga Jalan Perintis Kemerdekaan I Lingkungan V, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai...

Read more
Berita

Lagi, Bangkai 13 Ekor Babi Berserakan di Jalan Lingkar Kabanjahe

by Restorasidaily.com
17 Desember 2019 | 20:06 WIB

Restorasidaily | KARO      Sepertinya para peternak babi yang tinggal di seputaran jalan Lingkar Kabanjahe, Kabupaten Karo tak mengindahkan himbauan...

Read more

Direkomendasikan

Hukum & Kriminal

Rampok dan Aniaya Siswi SMA Teladan, Dirli Sahputra Diduga Kaki Tangan Bandar Narkoba

20 Oktober 2017 | 07:20 WIB
Berita

Anak Polisi Dipalak Polisi di Pos Polisi Pematangsiantar

10 Mei 2024 | 15:35 WIB
Pematangsiantar

Kasatpol PP : Terbitkan Surat Rekomendasi Penutupan Gelper Tembak Ikan !

21 Oktober 2017 | 23:38 WIB
Peristiwa

Wali Kota Pematangsianțar Menyambut Rombongan Kirab Api PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut

26 September 2024 | 12:34 WIB
Peristiwa

Warga Parapat Temukan Bom Mortir di Perairan Danau Toba

10 April 2018 | 12:56 WIB
Peristiwa

PT Bank Sumut Kantor Cabang Pematangsiantar Menyerahkan Bantuan Alat Kebencanaan kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar

26 September 2024 | 15:51 WIB
Berita

Anggota DPRD Simalungun Juarsa Siagian Gelar Baksos Khitanan Massal bersama Pengurus PPNI Sumatera Utara

20 Maret 2021 | 15:14 WIB
Hukum & Kriminal

Tiga Pengedar Sabu Asal Pematangsiantar Di Tangkap Sat Narkoba Polres Simalungun

23 Februari 2018 | 17:08 WIB
Pematangsiantar

Kota Pematangsiantar Dipenuhi Anak Jalanan dari Luar Daerah, Polisi pun Bertindak

12 Desember 2017 | 22:39 WIB
Berita

Oknum Jaksa Minta 35 Juta, Jual Beli Perkara di Kejaksaan Negeri Simalungun

18 Januari 2022 | 12:26 WIB
Berita

Evaluasi Penilaian Tim Penilai TP PKK Provinsi Sumut Berlangsung di Kantor Lurah Tomuan

29 Maret 2024 | 02:34 WIB
Berita

Diduga Tak Miliki Izin, TV Kabel Berlangganan Gunakan Tiang PLN

14 Desember 2021 | 19:53 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar