7 September 2025 | 02:13 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Regional

Mana Lebih Asyik ? Perbedaan Permainan Anak 90-an dan Anak Zaman Now,

REDAKSI by REDAKSI
10 Desember 2017 | 11:04 WIB
in Regional
0

Restorasidaily.com : MASIH ingat dengan permainan anak 90-an? Ya, yang lahir tahun 2000 tentunya tidak tahu dengan betul. Tapi, mungkin pernah melihat setidaknya.

Begitu banyak mainan anak 90-an dan yang perlu diapresiasi, kesemuanya itu menggunakan tenaga manusia sendiri. Jadi, tubuh anak-anaknya aktif bergerak. Berbeda sekali dengan zaman now yang sepertinya serba gadget.

Permainan anak 90-an memang kebanyakan mengandalkan tenaga manusia untuk memainkannya. Jarang sekali yang hanya memakai alat tapi tidak menge;uarkan tenaga yang banyak. Sekalipun memainkan taplak gunung, permainan tersebut ternyata terselip banyak manfaat bagi tubuh.

Nah, permainan apa saja sih yang dulu dimainkan langsung naak 90-an dengan permainan anak zaman now yang hanya dimainkan secara virtual atau dengan tehnologi? Okezone coba menganalisisnya satu per satu.

1. Bermain bola vs Main PS

Ini yang cukup membedakan anak 90-an dengan kids zaman now. Di era itu, ketika teman mengajak bermain bola, ya, berarti Anda akan menuju ke sebuah lapangan luas dan Bersama-sama bermain bola. Bahkan, Anda mungkin pernah bolos sekolah hanya karena ingin bermain bola.

Coba bandingkan dengan kids zaman now. Ketika temannya mengajak untuk bermain bola, kebanyakan dari mereka malah menuju ke sebuah ruang di maan di sana terdapat layar tv dan alat permainan yang bernama play stasion. Dimana main bolanya? Ya, just permainan jari saja. Tidak ada keringatnya sama sekali!

2. Monopoli klasik vs monopoli virtual

Ini juga permainan yang sekarang sudah berubah bentuknya menjadi lebih kekinian. Mungkin dulu Anda bermain monopoli dengan barang-barang yang ribet. Butuh waktu untuk persiapannya sampai akhirnya waktu hilang tak terasa.

Kini, monopoli pun berubah menjadi virtual, semuanya serba ponsel dan permainannya tidak ada lagi Anda bias mengelurakan uang secara nyata dan yang menariknya, bisa menaruh rumah atau hotel di negara milik Anda.

3. Tamagoci vs Aplikasi Happy Pets

Ini juga menjadi hal yang cukup disayangkan. Bagaimana tidak, mungkim Anda yang besar di era 90-an akan cepat-cepat sampai rumah setelah pulang sekolah karena harus memberi makan hewan peliharaan di tamagoci, kini sensasi itu berkurang setelah ada aplikasi semacam tamagoci di ponsel.

Sebetulnya, lebih asyik lagi jika Anda memelihara hewan peliharaan yang nyata. Anda akan merasakan kasih sayang yang sesungguhnya.

4. Bombomkar vs Aplikasi Mobil di Ponsel

Hal ini semestinya jangan dihilangkan. Sebab, ketika anak Anda bisa merasakn langsung bagaimana mengendari bombomkar, itu adalah kebahagiaan yang susah dijelaskan. Ketimbang hanya bermain melalui ponsel dan tidak ada sensasi langsungnya.

Yang menyenangkan dari permainan ini kan bisa langsung menabrak mobil lawan tanpa terjadi keadaan yang tidak menyenangkan.

5. Memasak langsung di dapur vs Aplikasi Cooking virtual

Mengasah kemampuan anak sebetulnya bisa dengan berbagai kegiatan yang ada di rumah. Permainan kecil seeperti membantu ibu di dapur juga menyenangkan bila dilakukan secara langsung. Apalagi kalua sampe ibu bisa menjelaskan bagaimana cara memasak makanan favorit.

Tapi, kini anak-anak bisa menjajal masak virtual dengan aplikasi cooking yang ada di ponsel pintarnya. Anak tidak bisa menyentuh sayuran secara langsung, tidak bisa mencium aroma sayurannya bagaimana, pun juga tidak bisa mencicipi langsung bagaimana rasa makanan tersebut.

Apakah nikmat?
Ya, intinya, permainan zaman dulu bisa dirasakan dan dilakukan langsung di dunia nyata, kalua sekarang, sepertinya serba ponsel yang cukup digenggam saja. Menyenangkan? Dirasa tidak! (Red)

Share26Tweet16SendShare

Berita Terkait

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.
Berita

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 23:34 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Beberapa jam setelah unjuk rasa massa Gerakan Peduli Adyaksa (GPA) tentang dugaan adanya "Jaksa Nakal" mengintervensi...

Read more
“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi
Berita

“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 15:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Seorang Jaksa di Kejaksaan Negeri Pematangsianțar, HPS, dituding melakukan intervensi tugas dan wewenang Unit Kerja Pengadaan...

Read more
Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”
Berita

Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”

by Restorasidaily.com
30 Juli 2025 | 11:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara    Tim Penasehat Hukum (Pengacara) Kadis Perhubungan Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, Parluhutan Banjarnahor SH dan Gifson...

Read more
Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum
Berita

Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum

by Restorasidaily.com
24 Juli 2025 | 19:32 WIB

Restorasidaily | Medan, Sumatera Utara    Tudingan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar mangkrak oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat,...

Read more

Direkomendasikan

Pematangsiantar

Ratusan Pengemis Musiman “Hiasi” Perayaan Imlek di Vihara

16 Februari 2018 | 14:11 WIB
Berita

Jemaat GMIM “ Nafiri Sion Medan ” Gelar Ibadah Perdana

25 Januari 2018 | 19:05 WIB
Berita

Usai Pelantikan, Suami Wali Kota Pematang Siantar Kumpulkan Beberapa ASN yang Dilantik

6 September 2022 | 08:41 WIB
Peristiwa

Lagi, Basarnas Temukan Satu Jasad Diduga ABK Kapal JBB DE Rong 19

18 September 2017 | 09:01 WIB
Regional

Terlibat Perkelahian Karena Memperebutkan Sopir Angkot, Boru Silaban dan Boru Hutasoit Berdamai di Kantor Polisi

21 November 2017 | 19:34 WIB
Berita

Ahli Waris Pemilik Detis Sari Indah Minta Pemko Pematangsiantar Kosongkan Rumah Singgah Covid 19

13 April 2021 | 21:41 WIB
Regional

Tanpa Pegawai SKPD Terkait, “Plesiran” Anggota DPRD ke Bali Bakal Sia-Sia

26 September 2017 | 11:16 WIB
Berita

Kemenag Pematang Siantar Terlibat Politik Praktis. Undang Caleg DPRD Sumut dari PKS di Kegiatan Guru TK Raudhatul Athfal

10 November 2023 | 09:09 WIB
Berita

GMKI Gelar Audiensi dengan Pimpinan Gereja GKPA Untuk Bangun Sinergi

24 Februari 2021 | 21:01 WIB
Berita

Uang Tagihan Mie Lidi Tak Disetor, Nurhamdan Dilaporkan ke Polisi

6 November 2019 | 08:39 WIB
Karo

Tabrak Lari, Tempi Kaban Tewas di Tempat

9 Januari 2018 | 22:29 WIB
Hukum & Kriminal

Personil Polsekta Tanah Jawa Tangkap Pria Nagori Jawa Tongah Karena Jual Sabu

3 Desember 2017 | 22:59 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar