Restorasidaily.com|SIMALUNGUN
Paimin (60) dan cucunya Dila (4) terpaksa merintih kesakitan akibat luka bakar dibagian tubuh setelah dua unit rumah kontrakannya di Komplek Perumnas Batu VI, Jalan Cengkeh Raya, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun terbakar, Rabu (14/12 2017) sore sekira pukul 17.00 WIB. Penyebab kebakaran diduga dipicu ledakan tabung gas elpiji 3 kg.
Sehari-harinya Paimin dikenal sebagai Kakek Fadli itu membuka usaha jualan kue bakpao keliling. Sore itu Kek Fadli bersama keluarga dan cucunya berada didapur untuk memasak air dan pesanan kue pembelinya.
Saat ipptiba tiba tabung gas 3 Kg yang digunakan memasak meledak dan menimbulkan percikkan api sehingga langsung membakar dapurnya itu. Tidak itu saja percikkan api itu juga membakar kedua kaki Paimin bahkan juga membakar punggung dan kaki cucunya bernama Dila.
Mengetahui itu para tetangga pun langsung menyelamatkan Paimin dan cucunya itu keluar dari dalam rumah sedangkan warga lainnya berusaha memadamkan kobaran api. Akan tetapi kondisi rumah Paimin terbuat semi permanen membuat api semakin besar berkobar bahkan merembes membakar rumah milik Ardi Simanjuntak disebelahnya.
Tidak lama kemudian empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Pematangsiantar dan 1 Unit damkar milik PT STTC datang kelokasi kejadian dan langsung berusaha memadamkan kobaran api. Berkisar dua jam kemudian tepatnya pukul 18.30 Wib para petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api dikedua rumah itu.
“Saya dan keluarga tadi sedang di dapur masak air dan pesanan kue karena saya berjualan kue bakpao. Tapi tiba-tiba tabung gas 3 Kg yang saya pakai meledak dan langsung membakar rumah bahkan percikkan api membakar kedua kaki saya. Punggung dan kaki cucu saya juga ikut terbakar”,ujar Paimin salah satu pemilik rumah singkat saat ditemui.
Penulis ; (Tonis/Fendi)
Editor ; Hendro Susilo