6 September 2025 | 23:13 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Regional Sumatera Utara Simalungun

Puluhan Tahun Hidup Sebatangkara di Gubuk Reyot, Nek Painem “Diabaikan” Pemerintahan JR Saragih

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
17 Desember 2017 | 21:26 WIB
in Simalungun
0

Restorasidaily.com | SIMALUNGUN

Meski sudah berulang kali diberitakan oleh beberapa media cetak dan online sejak Tahun 2011 silam, hingga kini, keberadaan Nek Painem di gubuk reyot berdinding tepas bambu tua ini tak kunjung memperoleh perhatian khusus dari Pemkab Simalungun.

Bahkan, DR.JR Saragih,SH,MM yang telah menjabat sebagai Bupati Simalungun sejak Tahun 2010, tak pernah sekalipun berkunjung untuk melihat kondisi gubuk reyot Nek Painem yang hidup sebatangkara selama puluhan tahun dengan kondisi gubuk yang tiang-tiang kayunya sudah digerogoti rayap, serta atap gubuk telah berlubang tersebut.

Gubuk reyot Nek Painem ini berada di Huta II Nagori Karangsari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, sudah selayaknya diperbaiki agar dirinya merasa nyaman hidup dan bertempat tinggal semenjak ditinggal mati suaminya Sariun sejak 1986.

Meski hidup dalam serta kekurangan, Nek Painem tetap tidak putus asa. Selain mendapat bantuan dari warga sekitar untuk kebutuhannya, Nek Painem yang berbalut kulit keriput dan rambut yang sudah memutih terlihat tak lagi kuat dan membuatnya terpaksa hidup untuk sekadar makan dan minum saja, dengan berharap dari belas kasih warga sekitar.

Kesedihanpun sangat terlihat dari mata sang nenek meski ia tersenyum kecil, ketika dirinya menceritakan sedikit tentang keadaan gubuk miliknya, tak dapat dipungkiri ketika hujan tiba gubuk kecil miliknya, sang nenek harus menahan rasa dingin akibat hampit seluruh dinding dan atap gubuknya. Bahkan di dalam kamarnya terdapat banyak sarang laba laba yang menandakan bahwa sang nenek memang tidak mampu berdiri karena usianya yang semakin tua.

Menurut  Nek Painem, semenjak dirinya ditinggal almarhum suaminya Sariun, ia harus menjalani hidup sendiri sampai akhirnya Nek Painem tidak mampu untuk berjalan dan hanya mampu mengesot dan merangkak untuk meraih sesuatu.

”Sejak suami meninggal, aku hidup sendiri, dulunya aku bisa jalan tapi lama-lama terasa susah berjalan mungkin karena sudah tua, hingga akhirnya seperti ini cuma bisa merangkak dan mengesot kalau mau memasak atau mau ke kamar”, ujar Nek Painem

Sementara itu, terkadang untuk makan sehari-harinya, warga sekitar yang ibah sering memberikan makanan dan bahkan salah seorang warga juga kerap membantu sang nenek untuk memasak dan membersihkan rumahnya. Meski demikian Nek Painem masih mampu menahan diri untuk tidak meminta-minta kepada warga meski terkadang kalau kebutuhan dapur sudah habis ia hanya bisa menahan lapar dan tidur dengan penerangan dari sebuah lampu teplok.

“kadang saya kemari untuk membantu nenek masak atau membersihkan rumah, kadang kadangpun nenek ini juga cerita kalau kebutuhan dapurnya sudah habis dia menahan lapar dan nggak pernah mau meminta minta. Kamu juga prihatin melihat kondisi sinenek ini pak, kadang kalau hujan ya kehujanan karena rumahnya sudah pada bolong dana kalau tidurpun cuma pakai lampu teplok”, ucap Ngatiem, tetangga Nek Painem yang malang tersebut.

Hingga saat ini, sang Nenek hanya bisa pasrah akan kondisinya yang sangat mengharukan dan tinggal digubuk yang hanya beralasakan tanah. Semoga, Bupati Simalungun, DR.JR Saragh,SH,MM yang memiliki slogan “Semangat Baru Sumut” itu juga memiliki “Semangat” untuk memperbaiki gubuk reyot Nek Sainem, nantinya.

Penulis ; Nandho

Editor ; Hendro Susilo

 

Share13Tweet8SendShare

Berita Terkait

Delapan Anggota DPRD Sumut Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit. Mangapul Purba ; “PTPN, Jangan Jadi Belanda Hitam di Kabupaten Simalungun”
Berita

Delapan Anggota DPRD Sumut Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit. Mangapul Purba ; “PTPN, Jangan Jadi Belanda Hitam di Kabupaten Simalungun”

by Restorasidaily.com
10 Juli 2025 | 19:21 WIB

Restorasidaily | Sumatera Utara, Indonesia    Seruan penolakan terhadap rencana PTPN IV mengkonversi perkebunan teh menjadi perkebunan kelapa sawit, tak hanya...

Read more
Bumbunan Simanjuntak dan Eka Fatma, Pengedar Narkoba di Warung Tuak Ditangkap Polisi
Berita

Bumbunan Simanjuntak dan Eka Fatma, Pengedar Narkoba di Warung Tuak Ditangkap Polisi

by Restorasidaily.com
18 April 2025 | 22:07 WIB

Restorasidaily| Simalungun SUMATERA UTARA    Personel Polsek Bangun berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pengedar narkoba jenis sabu dan ganja...

Read more
Program Kerja 100 Hari Tak Jelas, Anton – Benny Sibuk Hadiri Kegiatan Seremonial
Berita

Program Kerja 100 Hari Tak Jelas, Anton – Benny Sibuk Hadiri Kegiatan Seremonial

by Restorasidaily.com
12 Maret 2025 | 01:24 WIB

Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA  Sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, 20 Pebruari 2025, Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih,...

Read more
Tak Ingin Ditegur Direksi PTPN III, Asisten Afdeling III Kebun Bangun Minta Hapus Berita
Peristiwa

Tak Ingin Ditegur Direksi PTPN III, Asisten Afdeling III Kebun Bangun Minta Hapus Berita

by Restorasidaily.com
31 Januari 2025 | 09:47 WIB

Restorasidaily | Simalungun, SUMATERA UTARA  Pasca pemberitaan dugaan korupsi biaya perawatan tanaman kelapa sawit di PTPN III (PTPN IV Regional I)...

Read more

Direkomendasikan

Peristiwa

Menghirup Asap Genset, Tiga Jenazah Pekerja Proyek PU Sumut Dijemput Keluarga

19 Oktober 2017 | 17:19 WIB
Peristiwa

17 Rumah di Pasar Belakang Sibolga, Terbakar. 1 Tewas dan 2 Luka Bakar

15 Februari 2018 | 15:10 WIB
Berita

Warga Pinaesaan Gelar Ibadah dan Perayaan Natal. “Baku Tolong, Baku Lia dan Baku Jaga”

5 Desember 2017 | 19:44 WIB
Peristiwa

Truk Pengangkut Ayam Beku Dijarah Bajing Loncat

13 Februari 2018 | 20:39 WIB
Peristiwa

Buruh Bangunan Tewas Mengenaskan Dilindas Kereta Api Barang

31 Desember 2017 | 09:57 WIB
Berita

Lagi, Bangkai 13 Ekor Babi Berserakan di Jalan Lingkar Kabanjahe

17 Desember 2019 | 20:06 WIB
Karo

Diterjang Angin Puting Beliung, Rumah Pa Butet Rusak Parah

20 November 2017 | 18:35 WIB
Olahraga

Vinales Rebut Pole, Marquez Terjatuh, Rossi Kasih Kejutan

24 September 2017 | 11:12 WIB
Regional

Jual Ganja dan Sabu, Budiman Siallagan Ditangkap Polisi

20 Februari 2018 | 17:16 WIB
Berita

Bupati Karo : “Bimtek Reformasi Birokrasi Menuju Kelas Dunia”

28 November 2019 | 16:07 WIB
Regional

Asik Hisap Sabu, Pemuda Jalan Teratai Dicokok Polisi

28 Februari 2018 | 22:04 WIB
Peristiwa

Cabuli Tiga Murid Perempuan, Dua Guru Agama Ditangkap

25 Juli 2017 | 01:25 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar