Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Puluhan massa dari Persatuan Buruh Kota Pematangsiantar yang bergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC SBSI) Kota Pematangsiantar menggelar aksi unjuk rasa spontanitas ke lokasi proyek menara Plaza Telkom, Jalan WR Supratman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (5/1/2018) siang sekira pukul 11:30 WIB.
Koordiantor aksi Fransiskus Silalahi meminta agar perusahaan yang bekerjasama dengan PT Tekken Pratama lebih memperhatikan para pekerja yang sedang bekerja di bangunan tersebut, merealiasikan semua biaya bongkar muat oleh PT Tekken, melibatkan seluruh Serikat Pekerja (SP)/Serikat Buruh (SB) yang ada di Kota Pematangsiantar dan memberikan jaminan BPJS kepada para pekerja.
“Berhentikan pekerjaan ini sampai semua tuntutan dipenuhi”, ujar Fransiskus.
Sementara itu Jumino salah seorang pekerja mewakili pihak Telkom menyatakan, direktur PT Tekken akan tiba besok di Pematangsiantar. Begitupun tuntutan tersebut akan dikonfirmasikan kepada direktur via telpon.
Dijelaskannya, pembangunan Menara Plaza Telkom itu memiliki tenaga kerja sebanyak 75 orang. Fisik bangunan yang telah terbangun sekitar 75 persen. Masalah kecelakaan kerja yang terjadi pada hari Kamis pagi kemarin merupakan musibah, dan sudah melakukan pengobatan kepada pekerja yang terluka dengan melarikannya ke Kimia Farma sehingga kondisi pekerja tersebut sudah membaik. Saat ini ada 120 pekerja yang terdaftar di BPJS.
“Kita akan mengkonfirmasi kepada direktur via telpon, kapan bisa bertemu. Sedangkan kecelakaan kerja kemarin itu akibat dudukan kaca lepas sehingga terpeleset. Itu musibah dan kita sudah melakukan tanggungjawab dengan mengobati pekerja ke kimia farma, dan kondisinya baik-baik saja. Mengenai para pekerja ada 120 orang yang terdaftar di BPJS”, ujar Jumino mengakhiri.
Penulis : Fernando dan Freddy Siahaan