Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Sungguh kejam kelakuan Syamsul (35), warga Dusun VIII Pisang Binaya Kec Teluk Dalam Kabupaten Asahan. Gara-gara tersinggung ditagih hutang yang belum dibayarkan, ia tega menikam seorang tetangganya, Andri Sabar Halawa (47) di halaman rumah.
Sedihnya lagi, Andri tewas di hadapan anak semata wayangnya yang ingin melerai perkelahian antara keduanya.
Peristiwa penikaman itu terjadi Jumat (19/1/2018) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Malam itu, pelaku sedang berjalan hendak pulang ke rumahnya. Tepat disamping rumah, korban melihat meminta pelaku supaya membayar hutangnya.
Tetapi pelaku tidak bisa membayar hutangnya karena belum memiliki uang. Antara korban dan pelaku terlibat perkelahian, bahkan pelaku mengeluarkan sebilah belati dari balik bajunya. Melihat itu Andi Halawa, anak semata wayang korban pun melerainya.
Dalam keadaan emosi, pelaku kemudian menikamkan belati itu ke bagian dada korban sehingga korban roboh bersimbahkan darah. Andi Halawa pun langsung membawa korban ke puskesmas terdekat.
Namun setiba di Puskesmas, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Kabar pembunuhan itu sampai ke pihak Polsek Simpang Empat, lalu turun kelokasi kejadian. Saat itu, pelaku tidak lagi ditemukan di rumahnya karena sudah melarikan diri.
Kanit Reskrim Ipda Suparno bersama Andi Halawa membawa jasad korban ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk diotopsi oleh tim forensik.
“Anggota kami masih memburon pelaku itu. Penikaman itu diduga akibat masalah hutang-piutang”, ucap Suparno saat ditemui di ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih, Sabtu (20/1/2018).
Penulis : Ridho
Editor : Freddy Siahaan