Restorasidaily | Pematang Siantar, SUMATERA UTARA
Dugaan gratifikasi (jual beli) jabatan di lingkup Kantor Kementerian Agama Pematang Siantar di bawah kepemimpinan Drs HM Hasbi MH mulai terungkap. Terkhusus untuk jabatan Kepala MTs Negeri Pematang Siantar, Jalan Medan Simpang Kapok, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.
Nurhayati SPdi MPd, yang baru beberapa bulan dilantik sebagai Kepala MTs Negeri Pematang Siantar mengaku jabatan yang diperolehnya tidak gratis. Meskipun Nurhayati yang tidak memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan kepala sekolah, enggan mengungkapkan berapa nilai rupiah yang diserahkan kepada Kakan Kemenag Pematang Siantar, HM Hasbi MH, namun patut diduga HM Hasbi MH telah menerima sejumlah uang untuk meloloskan Nurhayati sebagai Kepala MTs Negeri Pematang Siantar.
Ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (22/7/2023), Nurhayati mengaku jabatan Kepala MTs Negeri Pematang yang diembannya tigak gratis .
“kalau itu, sudah jadi konsumsi publik bang. Gratis, bilanglah nggak. Banyak kali segitu. Kalau sertifikat kepala sekolah itu gak jadi persyaratan, cuma pendukung saja”, ucap Nurhayati sembari mengaku belum memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan kepala sekolah.
Mirisnya, untuk menghilangkan adanya pemberian uang (gratifikasi) jabatan Kepala MTs Negeri Pematang, HM Hasbi MH diduga meminta Nurhayati untuk membuat sekaligus menandatangani surat pernyataan bahwa tidak ada pemberian uang.
Padahal kenyataannya, Nurhayati tahu betul berapa nilai rupiah yang diberikannya kepada HM Hasbi MH untuk jabatan tersebut.
“kita kan buat surat pernyataan bang . Itulah akupun gak ngerti. Ala…bang, Abang kan orang lapangan. Janganlah abang otak-atik lagi, nanti aku yang terancam. Kira-kira jawaban ku ini salah gak bang?. Menjerumuskan aku gak?. Aku hanya bicara seporsi ku aja”, kata Nurhayati.
Ditanya langkah apa yang dilakukan dirinya hingga bisa dilantik sebagai Kepala MTs Negeri Pematang Siantar. Nurhayati mengantarkan, jabatan Kepala MTs Negeri Pematang Siantar merupakan hasil lobi suaminya dengan Kakan Kemenag Pematang Siantar, HM Hasbi MH. Juga dibantu oleh salah seorang keluarganya yang berdinas di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di Medan.
“pokoknya gini loh bang, kita dengar di Kementerian Agama ada peluang untuk jabatan Kepala MTs Negeri. Ku masukkan berkas, gitu. Kedekatan di Pak Hasbi itu dari suami, memang ada keluarga kita di Kanwil “, ungkapnya.
Sementara, Kakan Kemenag Pematang Siantar, HM Hasbi MH, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tentang pengakuan Nurhayati yang diduga memberikan uang jabatan Kepala MTs Negeri Pematang Siantar, tak kunjung memberikan tanggapan. (Silok)