24 Oktober 2025 | 08:45 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita
Cegah Anemia Para Remaja Putri.  Pemko Pematang Siantar Lakukan Program Aksi Bergizi Minum TTD

Cegah Anemia Para Remaja Putri. Pemko Pematang Siantar Lakukan Program Aksi Bergizi Minum TTD

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
26 September 2023 | 21:14 WIB
in Berita
0

Advertorial

Restorasidaily | Pematang Siantar SUMATERA UTARA 

Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar terus melakukan upaya-upaya untuk menurunkan angka stunting. Target di tahun 2023 angka stunting menjadi 11,08 persen. Kemudian, di tahun 2024 ditargetkan semakin menurun hingga 8,96 persen. Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA.

Salah satu penyebab stunting adalah anemia. Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh, yang banyak terjadi pada semua kelompok usia, terutama pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS) yang disebabkan oleh defisiensi zat besi dalam tubuh. Zat Besi diperlukan oleh tubuh dalam proses produksi hemoglobin yaitu komponen penting dalam darah yang berfungsi mengikat oksigen dan menghantarkan oksigen ke seluruh sel jaringan tubuh. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka terjadi anemia yang dapat menimbulkan keluhan dan gangguan kesehatan Kadar hemoglobin (hb) normal pada remaja putri > 12 gram per desiliter (dl).

 

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, persentase kasus anemia pada remaja putri sebesar 32 %, atau sebanyak 3 dari 10 dan remaja putri mengalami anemia dan kekurangan zat besi. Salah satu alasan remaja putri lebih berisiko mengalami anemia gizi besi karena banyaknya zat besi yang hilang selama siklus menstruasi. Selain siklus menstruasi, penyebab lainnya adalah kurangnya asupan kaya zat besi dan protein, melakukan diet yang keliru pada masa pertumbuhan yang tidak seimbang dengan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

 

Dampak anemia pada remaja putri cukup memprihatinkan, seperti lemah, letih dan lesu, penurunan kesehatan dan prestasi sekolah. Secara khusus, anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius. Karena remaja putri merupakan calon ibu yang akan hamil dan melahirkan bayi, berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan keterlambatan pertumbuhan (stunting), serta memperbesar risiko kematian ibu akibat perdarahan dalam proses persalinan.

 

Sebagai upaya pencegahan terjadinya anemia pada remaja putri, Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar melaksanakan Program Aksi Bergizi Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Cegah Anemia dan Skrining Anemia Pemeriksaan Kadar Hb Remaja Putri. Pada semester pertama tahun 2023, tidak kurang dari 12.868, atau 70,34j% 18.000 remaja putri yang tersebar di SMP, SMA sederajat Kota Pematang Siantar telah menerima dan mengkonsumsi TTD 1 kali seminggu dan 7 hari selama siklus menstruasi. Sehingga ada 8 tablet yang diminum selama satu bulan.

“Remaja putri itu perlu sehat, karena dia calon ibu. Ibu yang tidak sehat, berpeluang untuk melahirkan generasi yang tidak sehat. Kalau ibunya tidak sehat atau anemia, maka ketika dia nanti menjadi ibu hamil, kecenderungannya melahirkan bayi dengan BBLR. Kemudian ketika melahirkan kecenderungan terjadi perdarahan. Itulah yang nanti angka kematian ibunya jadi tinggi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, dr Irma Suryani MKM didampingi jajarannya.

 

Sehingga pemberian tablet besi kepada remaja putri sangat penting. Mereka menganjurkan agar remaja remaja mengkonsumsi TTD atau tablet besi. Selain itu, remaja putri juga harus diperhatikan makannya yang lengkap, bergizi dan seimbang. Jangan sampai pola makannya salah yang bisa membuat zat besi tidak terserap.

“Jangan kita makan dengan minum teh manis. Mau tulang sop pun kita minum, zat besi yang ada di situ di sayur itu enggak akan terserap oleh tubuh kita karena dihalangi oleh teh tadi. Kenapa kasus anemia masih ada?. Ternyata pola makan kita di masyarakat ya seperti itu. Makanya kalau sedang makan jangan lagi campur dengan teh manis ataupun teh pahit. Minumlah dengan air putih, sehingga zat besi yang ada di dalam sayur, di dalam ikan dan lain sebagainya itu terserap oleh tubuh,” himbaunya.

Sehingga ketika anemia bisa diatasi, anak anak yang dilahirkan oleh tidak kekurangan gizi karena telah adanya zat besi diperlukan untuk menangkap oksigen di dalam tubuh. Untuk stunting tidak mutlak pada keluarga yang ekonomi kurang mampu. Karena gizi buruk dan kekurangan gizi dipengaruhi oleh 3 sebab yaitu pola makan, pola asuh dan sanitasi. Pola makan, artinya anak tidak cukup makan nasi saja, tidak hanya butuh karbohidrat. Sekarang programnya itu adalah isi piringku, tidak lagi melulu empat sehat lima sempurna. Isi piringku artinya sebagian buah dan sayur serta sebagian lagi karbohidrat dan protein.

“Jadi pola makan juga mempengaruhi. Nah, remaja putri kita sekarang apa. Boleh diet. Diet karbohidrat, protein jangan. Kalau protein dikurangin, tidak akan berkembang selnya. Kalau protein yang berkurang, itu membuat otak bayi dan balita lamban berkembang. Keturunan tidak membuat stunting. Sepanjang anak diberi asupan gizi yang bagus dan ditambah dengan olahraga, mudah mudahan anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya,” sambung dr Irma.

Disinggung mengenai remaja putri yang tidak bersekolah, dr Irma menyebut bahwa kedepannya akan ada program posyandu remaja. Suatu kegiatan posyandu yang terintegrasi sasarannya dari bayi sampai lansia termasuk di situ remaja. Jadi diharapkan remaja yang putus sekolah, nanti mengunjungi posyandu ini.

“Di Kota Pematang Siantar, sampai Agustus 216 kasus stunting dari yang kita timbang 10.768 bayi. Stunting itu di balita, jadi kita kejar anak agar tidak jatuh dalam stunting. Sudah kita mulai dari ibu hamil, kita imunisasi. Minimal 6 kali ibu selama hamil berkunjung ke tenaga kesehatan. 1 kali triwulan pertama, 2 kali triwulan kedua, 3 kali di triwulan ketiga,” tutup dr Irma. (Adv)

Share12Tweet8SendShare

Berita Terkait

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog
Berita

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog

by Restorasidaily.com
18 Oktober 2025 | 21:41 WIB

Restoraaidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Saat ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PrKP) Kota Pematangsiantar sedang mengerjakan proyek pengadaan Tiang Lampu...

Read more
Diklat KMP Berbiaya 10 Juta/Nagori. Direstui Bupati, Dikeluhkan Pangulu
Berita

Diklat KMP Berbiaya 10 Juta/Nagori. Direstui Bupati, Dikeluhkan Pangulu

by Restorasidaily.com
17 Oktober 2025 | 17:38 WIB

Restorasidaily | Simalungun, Sumatera Utara  Di Kabupaten Simalungun, program Koperasi Merah Putih (KMP) membuka ruang untuk menghasilkan "pundi-pundi rupiah" dari anggaran...

Read more
Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite
Berita

Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite

by Restorasidaily.com
16 Oktober 2025 | 17:23 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, telah melaksanakan rapat pembahasan dana komite TP...

Read more
Kamis, Rapat Pembahasan LPj Dana Komite MAN Pematangsianțar. Kemungkinan Dipimpin Imran Simanjuntak, Ketua PKB Pematangsianțar
Berita

Kamis, Rapat Pembahasan LPj Dana Komite MAN Pematangsianțar. Kemungkinan Dipimpin Imran Simanjuntak, Ketua PKB Pematangsianțar

by Restorasidaily.com
15 Oktober 2025 | 00:23 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pematangsiantar, Imran Simanjuntak merupakan Ketua Komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN)...

Read more

Direkomendasikan

Peristiwa

Tabung Gas Meledak, Ibu 4 Anak Luka Bakar

24 Oktober 2017 | 08:25 WIB
Berita

Delapan Tahun Beroperasi, Pemilik Bimbel Adzkia Pematangsianțar Abaikan Hak Karyawan

10 Januari 2025 | 15:13 WIB
Hukum & Kriminal

Pengedar Sabu Jalan Nagur Diringkus di Jalan Sadum

29 Oktober 2017 | 18:12 WIB
Karo

Kasus Pencurian Uang Dalam Mobil Marak di Tanah Karo

13 November 2017 | 20:22 WIB
Peristiwa

Alami Pembengkakan Perut, Rindy Butuh Uluran Tangan Dermawan

7 Desember 2017 | 19:41 WIB
Peristiwa

Diduga Hidap Penyakit Jantung, Wanita Penjual Roti Tewas di Tempat Tidur

13 Oktober 2017 | 13:31 WIB
Peristiwa

Tertidur Lelap, Opung Munthe Tak Sadar Rumahnya Terbakar

19 Desember 2017 | 09:42 WIB
Berita

Catatan Redaksi : “Tugu Becak, Ikon Pariwisata yang Menghancurkan Tugu Rumah Adat Simalungun”

26 Juli 2022 | 16:22 WIB
Berita

Satpol PP Simalungun Tebang Pilih Penertiban Kios Pinggir Jalan

17 September 2019 | 17:05 WIB
Peristiwa

Akibat Bakar Sampah, Kios Dinamo dan Reparasi TV Terbakar

3 November 2017 | 23:12 WIB
Nasional

Apel Siaga, DPW Partai Nasdem Sumut Dukung Presiden Ambil Kebijakan Strategis

14 Mei 2018 | 18:17 WIB
Peristiwa

Pegawai Honor Dinas PU Pemkab Tapteng Meninggal Dunia di Dalam Kamarnya

2 April 2018 | 11:10 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar