Restorasidaily | Pematangsianțar Sumatera Utara
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar nomor urut 1, Wesly Silalahi – Herlina menghadiri undangan pertemuan silaturahmi bersama Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Pematangsianțar dalam penyampaian visi misi Pilkada 2024.
Pada kesempatan tersebut, PD Muhammadiyah Pematangsianțar bersikap netral dalam gelaran Pilkada 2024, demi tetap menjaga nilai-nilai dalam berbangsa dan bernegara. Kepada Wesly Silalahi dan Herlina, pengurus PD Muhammadiyah memberikan pesan khusus untuk Wesly Silalahi dan Herlina ketika nantinya diberi amanah rakyat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota hasil Pilkada 2024.
“kami, Pengurus Daerah Muhammadiyah lebih menjaga nilai-nilai kebangsaan dan bernegara. Tidak memandang apa agama, suku dan rasnya. Sikap Muhammadiyah netral. Semua calon yang datang beraudiensi, kita terima. Kita netral dalam berpolitik praktis, artinya secara kelembagaan tidak diizinkan untuk mendukung, mengusung bahkan memilih satu pasangan calon. Namun untuk warga Muhammadiyah secara pribadi masing-masing, kami mendorong untuk tidak golput. Pilih sesuai hati nurani, bebas setelah mengetahui visi-misi setiap paslon”, kata Ketua PD Muhammadiyah Pematangsianțar, H Sailan Nasution.
Kepada Wesly Silalahi dan Herlina, H Sailan Nasution memberi pesan khusus seandainya nanti terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Permasalahan penyebaran narkoba terkhusus di kalangan remaja dan dewasa, harus disikapi secara serius dan berkelanjutan. Serta dapat meningkatkan kegiatan keagamaan bagi penganut seluruh agama di Kota Pematangsianțar sehingga lebih terjalin hubungan harmonis antara Pemerintah Kota dengan Ummat beragama.
“tentunya PD Alwasliyah bersama organisasi otonom yang ada, berpesan kiranya Pak Wesly dan Bu Herlina benar-benar menjalankan visi-misi ketika nantinya diberi amanah rakyat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Persoalan peredaran narkoba yang sudah sangat meresahkan terutama bagi kalangan remaja dan dewasa, ini menjadi perhatian serius supaya anak-anak muda penerus bangsa tidak mengalami kerusakan mental dan pikiran. Kegiatan keagamaan juga lebih ditingkatkan lagi agar sinergitas pemerintah kota dan ummat beragama tetap terjaga”, sebutnya.
Di kesempatan tersebut, Ketua Tim Pemenangan Wesly Silalahi – Herlina, Ilal Mahdi Nasution didampingi Anggota DPRD Sumut dari Oartmenyampaikan, kedatangan rombongan merupakan wujud penghormatan kepada para alim ulama dan pengurus Muhammadiyah di Kota Pematangsianțar. Pihaknya, kata Ilal Mahdi Nasution, sangat membutuhkan berbagai gagasan dan nasehat sebagai referensi tanggungjawab ketika Wesly Silalahi dan Herlina diberikan amanah rakyat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar selama lima tahun ke depan.
Sementara Wesly Silalahi dan Herlina dalam pemaparan mengatakan, pasca beroperasinya jalan tol hingga Kota Parapat, Danau Toba, Kota Pematangsiantar akan mengalami perubahan kuantitas kunjungan dari masyarakat luas. Untuk itu, Wesly Silalahi dan Herlina akan berupaya maksimal menjadikan Kota Pematangsiantar tetap dikunjungi, tidak menjadi kota mati, pasca pengoperasian jalan tol hingga Kota Parapat, Danau Toba, nantinya. Sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar menjadi lebih baik lagi.
“dua tiga tahun ke depan, dilintasi tol, jangan sampai Kota Pematangsiantar tercinta kita ini menjadi kota mati. Saya dan Bu Herlina tentunya sudah membahas ide dan gagasan apa demi Kota Pematangsiantar tetap menjadi kota yang selalu dikunjungi masyarakat luar. Dengan dibantu ketua, pengurus, kader dan simpatisan partai pengusung Wesly – Herlina, harapan itu akan kita wujudkan bersama”, ucap Wesly Silalahi.
I
de dan gagasan agar Kota Pematangsiantar tetap dikunjungi pasca pengoperasian jalan tol, dipaparkan Wesly Silalahi melalui pemanfaatan lahan yang dimiliki Pemko Pematangsiantar untuk berbagai segmen pembangunan terbarukan, seperti Universitas Negeri, pembenahan RSUD Djasamen Saragih bertaraf internasional, mendatangkan investor dalam mendukung masyarakat berdagang kuliner serta wisata dan sebagainya.(Silok)