7 September 2025 | 05:19 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita
Cegah Anemia Para Remaja Putri.  Pemko Pematang Siantar Lakukan Program Aksi Bergizi Minum TTD

Cegah Anemia Para Remaja Putri. Pemko Pematang Siantar Lakukan Program Aksi Bergizi Minum TTD

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
26 September 2023 | 21:14 WIB
in Berita
0

Advertorial

Restorasidaily | Pematang Siantar SUMATERA UTARA 

Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar terus melakukan upaya-upaya untuk menurunkan angka stunting. Target di tahun 2023 angka stunting menjadi 11,08 persen. Kemudian, di tahun 2024 ditargetkan semakin menurun hingga 8,96 persen. Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA.

Salah satu penyebab stunting adalah anemia. Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh, yang banyak terjadi pada semua kelompok usia, terutama pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS) yang disebabkan oleh defisiensi zat besi dalam tubuh. Zat Besi diperlukan oleh tubuh dalam proses produksi hemoglobin yaitu komponen penting dalam darah yang berfungsi mengikat oksigen dan menghantarkan oksigen ke seluruh sel jaringan tubuh. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka terjadi anemia yang dapat menimbulkan keluhan dan gangguan kesehatan Kadar hemoglobin (hb) normal pada remaja putri > 12 gram per desiliter (dl).

 

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, persentase kasus anemia pada remaja putri sebesar 32 %, atau sebanyak 3 dari 10 dan remaja putri mengalami anemia dan kekurangan zat besi. Salah satu alasan remaja putri lebih berisiko mengalami anemia gizi besi karena banyaknya zat besi yang hilang selama siklus menstruasi. Selain siklus menstruasi, penyebab lainnya adalah kurangnya asupan kaya zat besi dan protein, melakukan diet yang keliru pada masa pertumbuhan yang tidak seimbang dengan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

 

Dampak anemia pada remaja putri cukup memprihatinkan, seperti lemah, letih dan lesu, penurunan kesehatan dan prestasi sekolah. Secara khusus, anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius. Karena remaja putri merupakan calon ibu yang akan hamil dan melahirkan bayi, berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan keterlambatan pertumbuhan (stunting), serta memperbesar risiko kematian ibu akibat perdarahan dalam proses persalinan.

 

Sebagai upaya pencegahan terjadinya anemia pada remaja putri, Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar melaksanakan Program Aksi Bergizi Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Cegah Anemia dan Skrining Anemia Pemeriksaan Kadar Hb Remaja Putri. Pada semester pertama tahun 2023, tidak kurang dari 12.868, atau 70,34j% 18.000 remaja putri yang tersebar di SMP, SMA sederajat Kota Pematang Siantar telah menerima dan mengkonsumsi TTD 1 kali seminggu dan 7 hari selama siklus menstruasi. Sehingga ada 8 tablet yang diminum selama satu bulan.

“Remaja putri itu perlu sehat, karena dia calon ibu. Ibu yang tidak sehat, berpeluang untuk melahirkan generasi yang tidak sehat. Kalau ibunya tidak sehat atau anemia, maka ketika dia nanti menjadi ibu hamil, kecenderungannya melahirkan bayi dengan BBLR. Kemudian ketika melahirkan kecenderungan terjadi perdarahan. Itulah yang nanti angka kematian ibunya jadi tinggi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, dr Irma Suryani MKM didampingi jajarannya.

 

Sehingga pemberian tablet besi kepada remaja putri sangat penting. Mereka menganjurkan agar remaja remaja mengkonsumsi TTD atau tablet besi. Selain itu, remaja putri juga harus diperhatikan makannya yang lengkap, bergizi dan seimbang. Jangan sampai pola makannya salah yang bisa membuat zat besi tidak terserap.

“Jangan kita makan dengan minum teh manis. Mau tulang sop pun kita minum, zat besi yang ada di situ di sayur itu enggak akan terserap oleh tubuh kita karena dihalangi oleh teh tadi. Kenapa kasus anemia masih ada?. Ternyata pola makan kita di masyarakat ya seperti itu. Makanya kalau sedang makan jangan lagi campur dengan teh manis ataupun teh pahit. Minumlah dengan air putih, sehingga zat besi yang ada di dalam sayur, di dalam ikan dan lain sebagainya itu terserap oleh tubuh,” himbaunya.

Sehingga ketika anemia bisa diatasi, anak anak yang dilahirkan oleh tidak kekurangan gizi karena telah adanya zat besi diperlukan untuk menangkap oksigen di dalam tubuh. Untuk stunting tidak mutlak pada keluarga yang ekonomi kurang mampu. Karena gizi buruk dan kekurangan gizi dipengaruhi oleh 3 sebab yaitu pola makan, pola asuh dan sanitasi. Pola makan, artinya anak tidak cukup makan nasi saja, tidak hanya butuh karbohidrat. Sekarang programnya itu adalah isi piringku, tidak lagi melulu empat sehat lima sempurna. Isi piringku artinya sebagian buah dan sayur serta sebagian lagi karbohidrat dan protein.

“Jadi pola makan juga mempengaruhi. Nah, remaja putri kita sekarang apa. Boleh diet. Diet karbohidrat, protein jangan. Kalau protein dikurangin, tidak akan berkembang selnya. Kalau protein yang berkurang, itu membuat otak bayi dan balita lamban berkembang. Keturunan tidak membuat stunting. Sepanjang anak diberi asupan gizi yang bagus dan ditambah dengan olahraga, mudah mudahan anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya,” sambung dr Irma.

Disinggung mengenai remaja putri yang tidak bersekolah, dr Irma menyebut bahwa kedepannya akan ada program posyandu remaja. Suatu kegiatan posyandu yang terintegrasi sasarannya dari bayi sampai lansia termasuk di situ remaja. Jadi diharapkan remaja yang putus sekolah, nanti mengunjungi posyandu ini.

“Di Kota Pematang Siantar, sampai Agustus 216 kasus stunting dari yang kita timbang 10.768 bayi. Stunting itu di balita, jadi kita kejar anak agar tidak jatuh dalam stunting. Sudah kita mulai dari ibu hamil, kita imunisasi. Minimal 6 kali ibu selama hamil berkunjung ke tenaga kesehatan. 1 kali triwulan pertama, 2 kali triwulan kedua, 3 kali di triwulan ketiga,” tutup dr Irma. (Adv)

Share12Tweet8SendShare

Berita Terkait

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.
Berita

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 23:34 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Beberapa jam setelah unjuk rasa massa Gerakan Peduli Adyaksa (GPA) tentang dugaan adanya "Jaksa Nakal" mengintervensi...

Read more
“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi
Berita

“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 15:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Seorang Jaksa di Kejaksaan Negeri Pematangsianțar, HPS, dituding melakukan intervensi tugas dan wewenang Unit Kerja Pengadaan...

Read more
Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”
Berita

Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”

by Restorasidaily.com
30 Juli 2025 | 11:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara    Tim Penasehat Hukum (Pengacara) Kadis Perhubungan Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, Parluhutan Banjarnahor SH dan Gifson...

Read more
Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum
Berita

Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum

by Restorasidaily.com
24 Juli 2025 | 19:32 WIB

Restorasidaily | Medan, Sumatera Utara    Tudingan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar mangkrak oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat,...

Read more

Direkomendasikan

Berita

3 Pria Pengedar Sabu Diringkus Satres Narkoba Polres Karo

20 Oktober 2019 | 09:34 WIB
Hukum & Kriminal

Simpan Sabu, Bagor Ditangkap Sabu

26 Oktober 2017 | 19:11 WIB
Regional

Simpan Sabu 2 Gram, Penjual Tuak Ditangkap di Dalam Rumah

14 Februari 2018 | 20:47 WIB
Berita

Wali Kota Pematangsiantar Menghadiri Perayaan Maha Thriruvilla di Kuil Shri Mariamman Kuil

25 Juli 2024 | 13:51 WIB
Berita

Ketua FKUB Beri Sambutan, Kepala BKPPD Simalungun Sibuk Main Ponsel

15 November 2022 | 22:15 WIB
Pematangsiantar

Jelang 100 Hari Jabatan Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah SE Belum Ciptakan Ide Kreatif dan Inovatif

16 November 2017 | 08:06 WIB
Berita

Meski Tidak Mengakui Menganiaya, Kakek 66 Tahun ini Tetap Dijadikan Tersangka. Penyidik Polsek Bandar Pulo Diduga Tidak Profesional

28 Mei 2022 | 13:56 WIB
Berita

Raffi Ahmad Dukung Wesly Silalahi – Herlina di Pilkada Pematangsianțar

24 Oktober 2024 | 09:40 WIB
Pematangsiantar

Black Canal Community Gelar Festival Band bagi Pelajar SMA di Rumah Cafe & Bar Yummy Restorasi

2 April 2018 | 23:53 WIB
Tobasa

Andai Polisi Tobasa Berpihak kepada PT Aquafarm Nusantara, Bakal Dilaporkan ke Bidang Propam Poldasu

28 Maret 2018 | 21:57 WIB
Hukum & Kriminal

Pengemudi Becak dan 2 Buruh Bangunan Ditangkap Diduga Edarkan Sabu

8 Desember 2017 | 22:08 WIB
Berita

Pengusaha CV Sedap Jaya Tak Berperikemanusiaan. Dari 130 Pekerja, Hanya 14 Orang Terdaftar Peserta BPJS Ketenagakerjaan

14 Januari 2022 | 11:38 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar