Restorasidaily | Deli Serdang, Sumatera Utara
Kekalahan 1-2 PSMS Medan dari PSIM Yogyakarta di stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Sabtu sore (3/2/2024), pada laga lanjutan babak 12 besar play off Liga 2, menambah catatan buruk Tim Ayam Kinantan di musim 2023-2024.
Sebab sebelumnya punggawa PSMS juga takluk 2-0 dari Persiraja pada pertandingan pekan ke 5, beberapa waktu lalu. Alhasil PSMS merosot ke posisi juru kunci group X dengan perolehan 2 poin.
Dengan hasil itu dipastikan PSMS Medan gagal ke semi final perebutan tiket promosi ke Liga 1 musim depan dan akhirnya membuat para supporter kecewa.
Ketua umum SMeCk Hooligan, Lawren Simorangkir mengkritisi kinerja Management PSMS yang dinilai tidak becus mengurus tim lantaran tak mampu membawa PSMS lolos ke Liga 1.
Lawren Simorangkir dengan tegas meminta agar pihak-pihak yang memegang peran atas performa PSMS Medan di Liga 2 musim 2023-2024 untuk mundur karena gagal membawa tim mengarungi liga 1.
“kami sangat kecewa dengan kinerja Manajemen PSMS, janjinya akan bawa PSMS ke Liga 1, tapi kenyataannya tidak. Alangkah baiknya mundur kalau tidak bisa mendapatkan Liga 1. Kami segenap pengurus basis Martubung sangat muak terhadap manajemen PSMS Medan periode 2023-2024″, ucap Pak law, panggilan akrab Lawren Simorangkir kepada wartawan Restorasidailycom.
Pak Law pun sangat menyayangkan lantaran di laga kandang pertandingan terakhir menghadapi PSIM, PSMS juga harus menelan kekalahan.
‘kami cinta PSMS, klub ini adalah marwah dan nyawa kami para SMeCk Hooligan. Manajemen harus berbenah 1000% untuk tahun yang akan datang. Kami juga akan ikut mengawasi pembangunan stadion Teladan sampai rampung”, pungkasnya dengan tegas.(Andy)