Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Dengan wajah lesu sambil meringis menahan rasa sakit karena kedua kakinya ditembus timah panas, Andi Syahputra alias Nasib Hutasoit alias Ompong (23), mengaku sangat menyesali perbuatannya.
Pelaku jambret/begal bersama rekannya yang telah tewas ditembak anggota Jahtanras Poldasu, Randal Malau, ini pun menyampaikan pesan untuk para pelaku jambret/begal yang masih berkeliaran, untuk segera menghentikan aksi jambret/begal itu.
“Janganlah kalian lagi melakukan jambret/begal seperti yang sudah aku dan randal lakukan, dan janganlah kalian berurusan dengan polisi polres siantar apalagi berurusan dengan polda. Ini pesan saya untuk rekan-rekan jambret yang ada di kota siantar. Sudah ada contoh dari kami, randal yang ditembak ditempat, karna melakukan jambret,” ucap Ompong sambil menundukkan wajahnya di hadapan penyidik Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar, Senin (30/10/2017) sekira pukul 20.00 WIB.
Ompong yang berperan sebagi Joki ketika menjambret Rara Sitta Stefanie, saat itu baru tiba di Mapolres Pematangsiantar dari Poldasu dan langsung dibawa ke ruang Jahtanras Satuan Reskrim untuk menjalani pemeriksaan.
“Sakit kali pak, agak ngilu kakiku ini, tolong pak ,” katanya kepada petugas yang sedang memeriksa.
Kepada petugas, Ompong mengaku menjual handphone milik Rara kepada Edi Suyono Boboho, penjual paket pulsa yg biasa mangkal di Siantar Squere.
Dia juga mengaku sudah dua kali menjual handphone.kepada Boboho, Dan sejak mengenal Randal 4 tahun silam, mereka kerab menjambret bersama. Dan akhirnya berujung Randal pun tewas di hantam timah panas. (Ridho)