Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Hujan deras yang melanda Kota Pematangsiantar memakan korban. Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya dan dua unit sepedamotor terseret banjir lalu masuk ke jurang. Beruntung, sepasang suami-istri berhasil diselamatkan warga. Peristiwa itu terjadi diseputaran Jalan Rondahaim dekat jembatan Terminal Horas, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (1/12 2017) malam pukul 21.30 WIB.
Jonni Alfonso Siahaan (30), seorang saksi mata menyatakan awalnya Bima dan istrinya, warga Jalan Enggang, Kecamatan Siantar Barat, berboncengan mengendarai sepedamotor Honda Beat melaju dari arah terminal Horas, Jalan AMD menuju arah Jalan Rondahaim.
Saat itu kondisi badan jalan sudah tergenang air. Begitupun Bima tetap nekat melajukan sepedamotornya. Lalu setelah melewati jembatan ternyata sepedamotor dikendarai Bima terseret arus air sehingga Bima dan istrinya pun ikut terseret air. Jonni Alfonso Siahaan mengajak beberapa temannya yang ketepatan diseputaran lokasi kejadian mendatangi lokasi kejadian dan berhasil menolong Bima dan istrinya yang nyangkut di sebatang pohon di pinggir jurang. Sedangkan sepedamotor Honda Beat milik Bima terbawa arus banjir hingga masuk ke jurang. Bima dan istrinya pun langsung dibawa pulang ke rumahnya menggunakan angkot CV Bandar Jaya.
Bersamaan, ternyata seorang pemuda beserta sepedamotornya juga terjatuh saat melintasi banjir, kemudian langsung terbawa arus banjir hingga kedalam jurang.
“Suami isteri itu kami yang selamatkan karena sempat nyangkut dipohon sedangkan sepedamotor honda beatnya terbawa arus banjir. Saat kami menolong suami isteri itu ternyata ada seorang pemuda dan sepedamotornya juga terbawa arus banjir saat mau melintas tapi kami tidak kenal identitas pemuda itu”, ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, pemuda dan dua unit sepedamotor itu belum ditemukan. Petugas BNPBD Pematangsiantar bersama personil Polsek Siantar Martoba masih kesulitan melakukan pencarian karena kondisi masih banjir besar. (Fred/Ridho/Nandho)