Restorasidaily.com | JAWA TIMUR
Stres akibat penyakit komplikasi tak kunjung sembuh, seorang pria bernama Mujiono (40), warga Dusun Kebonan RT 16 RW 10 Blok Celengmati, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia nekat bunuh diri dengan menusuk perutnya hingga usus terburai, setelah membacok istri dan anaknya dengan menggunakan sebilah parang. Peristiwa itu terjadi Senin (25/12/2017) sekira jam 04.00 WIB.
Informasi dihimpun, Mujiono mengambil sebilah parang kemudian membacokkan kepada anaknya, Khoiriyah (12) di bagian perut. Khoiriyah masih bernyawa dengan kondisi sekarat, berpura-pura sudah mati guna menyelamatkan dirinya dari pembantaian sang ayah.
Mujiono semakin mengganas dengan masuk ke kamar dan langsung membacok istrinya yang sedang tertidur pulas di bagian leher, kepala, punggung bagian belakang dan sebelah kiri serta tangan sebelah kiri. Melihat isterinya sudah tewas, pelaku menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menusukan parang yang digenggamnya ke perut hingga ususnya berhamburan keluar dan akhirnya meninggal ditempat.
Mendengar suara gaduh didalam rumah Mujiono, para tetangga langsung merapat masuk ke dalam rumah guna mengecek peristiwa apa yang terjadi. Sontak terkejut, para tetangga melihat darah segar mengalir dimana-mana mengotori lantai rumah Mujiono pagi itu. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Yosowilangun.
Pihak aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian dan langsung memasang garis Polisi Line sedangkan pihak kelurga meminta agar pelaku dan korban yang meninggal untuk tidak dilakukan visum dan akan di makamkan di TPU setempat sedangkan untuk anak korban Khoiriyah yang masih hidup dievakuasi ke RSD dr. Hartoyo Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Yosowilangun dan Polres Lumajang.
Penulis ; Freddy Siahaan
Editor ; Hendro Susilo