Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Seorang remaja berusia 17 tahun bernama Yudhistira, warga Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan Kabupaten Simalungun, tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Tapian Haranggaol, Senin (22/1/2018) sekira pukul 16:30 WIB. Ia mengalami kelelahan dan kehabisan nafas saat berenang menyeberangi air danau sepanjang 10 meter, dengan membawa celana seorang temannya dengan cara mengigitnya.
“Sampai sekarang, jasadnya belum ditemukan. Kami warga disini bersama personil polsek purba sedang berupaya melakukan pencarian dengan peralatan seadanya”, ucap seorang warga saat diwawancarai wartawan Restorasidaily.com, Selasa (22/1/2018)
Sesaat sebelum kejadian, sekira pukul 13:30 WIB, korban bersama empat temannya yakni Rizki Adinata Simatupang, Leo Siregar, Jodi Tua Lubis dan Paskalis Malau (18) pergi ke lokasi Keramba Apung Milik Pak Nadia Hutahean, bertujuan untuk memberi makan ikan.
Usai memberikan makan ikan, korban bersama tiga rekanya beristirahat dan tak lama kemudian korban langsung melompat ke dalam air. Korban berenang mencoba menyeberangi air danau sepanjang 10 meter, dengan membawa celana seorang temannya dengan cara mengigitnya.
Naas baginya, korban sudah kehabisan nafas dan tenaga, lalu tenggelam di danau tersebut. Melihat itu, seorang temankorban langsung melompat ke danau untuk menyelamatkan korban. Belum sempat memegang tubuh korban, korban langsung tenggelam dan tak kunjung timbul ke permukaan air danau.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada para pekerja Kerambah Jaring Apung ( KJA). Setengah jam kemudian, personil Polsek Purba dipimpin Kapolsek AKP RA Turnip tiba di lokasi kejadian. Dibantu masyarakat Haranggaol, polisi berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Setelah berjam-jam lamanya, upaya pencarian tidak berhasil menemukan jasad korban.
“Sewaktu berenang tadi, dia membawa celana si Paskalis yang didigigt di mulutnya. Begitu sampai di pertengahan korban kami lihat lemas, dan kamipun langsung mencoba menyelamatkan dia. Belum lagi kami sampai, dia sudah tenggelam ke dasar danau”, ungkap Adinata Simatupang.
Hingga saat ini proses pencarian terhadap korban masih berlangsung. Belum ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan jasad korban tersebut.
Penulis : Hendri
Editor : Hendro Susilo