24 Oktober 2025 | 06:36 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Regional

Fenomena Gunung Mini di Sungai Sibintang Pasir, Tapanuli Tengah

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
18 Februari 2018 | 23:22 WIB
in Regional
0

Restorasidaily.com | TAPANULI TENGAH, Sumatera Utara

Belum lama ini jagat linimasa di Indonesia dihebohkan dengan 99 batu susun di sebuah Sungai di Sungai Cibojong, Kecamatan Sidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diawal mem-viralnya foto dan video batu susun itu, dianggap sebagai fenomena alam dan terkaitpaut dengan ‘urusan’ magis. Ternyata akhirnya terungkap, bahwa batu susun itu adalah ulah kreatifitas sebuah komunitas Rock Balancing. Batu-batu itu memang sengaja disusun untuk menarik perhatian.

Kali ini fenomena lain terjadi di Desa Sibintang, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tepatnya di daratan di alur sungai dan muara tak jauh dari Jembatan Sibintang Pasir.

Sekilas, areal sungai ini memang terlihat tak berbeda dengan sungai kebanyakan. Kendati perbedaan akan terlihat ketika melihat seratusan gundukan tanah membentuk gunung-gunung mini yang berbaris secara random.

Ratusan ‘gunung mini’ ini bukanlah ulah manusia yang sengaja mencari sensasi dan agar ulahnya menjadi viral di jagat linimasa, melainkan terbentuk secara alamiah dalam kurun waktu bertahun-tahun. Belum diketahui, berapa tahun proses pembentukan terjadi.

Terlihat gunung-gunung mini itu berketinggian dan berdiameter variatif hingga setengah meter. Rerumputan tumbuh disekeliling gunung-gunung mini itu.

Belum diketahui penyebab munculnya gunung-gunung tersebut.  Menurut sejumlah sumber, gundukan tanah itu disebabkan hewan serumpun kepiting yang memang menggali tanah dan memicu munculnya gundukan membentuk gunung-gunung mini tersebut.

“Gak tahu apa penyebab. Sudah lama memang bukit-bukit mini itu,” kata tokoh pemuda setempat, Darwin Hutagalung di Tapteng belum lama ini.

Dikatakan Darwin, sepengetahuan dirinya gunung-gunung mini ini terbentuk secara alamiah disebabkan aktifitas sejenis kepiting yang menggali tanah untuk dijadikan sarang.

“Alami dia terbentuk, katanya memang begitu, ada kepiting-kepiting buat sarang, lama-lama tanah nya jadi gundukan gitu,” ucap Darwin.

Kendati Darwin mengatakan, dirinya sebenarnya sejak lama berharap agar ada sejenis penelitian untuk mengungkap rahasia munculnya gundukan-gundukan tanah tersebut.

“Ya, kan bisa diteliti, sebenarnya apa penyebab terjadinya gundukan, berapa lama proses terjadinya, kan bisa menambah khasanah ilmu pengetahuan,” harapnya.

Kata dia, meski belum diberi nama khusus, gundukan-gundukan tanah itu sering dijadikan pengunjung dan wisatawan untuk ber swafoto.

“Karena memang unik, jadi sering foto-foto memang wisatawan,” katanya.

Warga lainnya, Pasaribu mengaku baru menyadari keunikan dari gunung-gunung mini itu. Ia dan rekannya yang memang sedang dalam perjalanan ke Barus mengaku sempat berhenti dan mengabadikan gunung-gunung mini itu.

“Unik, dan sebenarnya eksotis ya,” sebut Pasaribu.

Dia pun berharap, lokasi tersebut bisa jadi salah satu objek wisata yang dapat dijadikan sebagai penarik wisatawan. Tak hanya itu, penelitian terhadap fenomena itu menurut dia juga layak dilakukan.

“Iyalah, bagus kalau diteliti, jadi tahu apa penyebabnya, lalu kalau bisa diberi nama atau sebutan kan lebih memberi nilai jual untuk dijadikan salah satu lokasi wisata,” harapnya.(HS)

Share22Tweet14SendShare

Berita Terkait

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog
Berita

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog

by Restorasidaily.com
18 Oktober 2025 | 21:41 WIB

Restoraaidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Saat ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PrKP) Kota Pematangsiantar sedang mengerjakan proyek pengadaan Tiang Lampu...

Read more
Diklat KMP Berbiaya 10 Juta/Nagori. Direstui Bupati, Dikeluhkan Pangulu
Berita

Diklat KMP Berbiaya 10 Juta/Nagori. Direstui Bupati, Dikeluhkan Pangulu

by Restorasidaily.com
17 Oktober 2025 | 17:38 WIB

Restorasidaily | Simalungun, Sumatera Utara  Di Kabupaten Simalungun, program Koperasi Merah Putih (KMP) membuka ruang untuk menghasilkan "pundi-pundi rupiah" dari anggaran...

Read more
Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite
Berita

Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite

by Restorasidaily.com
16 Oktober 2025 | 17:23 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, telah melaksanakan rapat pembahasan dana komite TP...

Read more
Kamis, Rapat Pembahasan LPj Dana Komite MAN Pematangsianțar. Kemungkinan Dipimpin Imran Simanjuntak, Ketua PKB Pematangsianțar
Berita

Kamis, Rapat Pembahasan LPj Dana Komite MAN Pematangsianțar. Kemungkinan Dipimpin Imran Simanjuntak, Ketua PKB Pematangsianțar

by Restorasidaily.com
15 Oktober 2025 | 00:23 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pematangsiantar, Imran Simanjuntak merupakan Ketua Komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN)...

Read more

Direkomendasikan

Peristiwa

Elakkan Truk, Ditabrak Bus Pinem. Wartawan Sumut Pos Tewas Saat Dibawa ke Rumah Sakit

8 Februari 2018 | 20:32 WIB
Peristiwa

Pelayan Kafe Meninggal Usai Dirazia, Keluarga Tuntut Satpol PP Tapanuli Tengah

16 Januari 2018 | 14:26 WIB
Berita

Tak Sampai 3 x 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Istri Mantan Sekda Pematangsiantar

2 Maret 2021 | 20:50 WIB
Pematangsiantar

Pergantian Dirut PD PHJ Tak Berikan Efek Positif Bagi Para Pedagang

18 Januari 2018 | 19:05 WIB
Berita

Binahati B Baeha, Mantan Bupati Nias Resmi Ditahan Kejari Gunung Sitoli

11 Oktober 2017 | 07:22 WIB
Berita

Wali Kota Pematangsiantar Menyerahkan 5 Ton Bantuan Benih Padi Bersertifikat secara Simbolis kepada 13 Kelompok Tani

15 Juli 2024 | 22:37 WIB
Peristiwa

Petaka Perayaan Tahun Baru di Kota Parapat, Tangan Pengunjung Terluka Akibat Ledakan Kembang Api

2 Januari 2018 | 06:12 WIB
Berita

Dewayani SpA Menerima Hasil Bantuan Teknis RDTR dari Menteri ATR/BPN

22 Januari 2024 | 12:38 WIB
Berita

Gunakan Pondasi Lama, Proyek Pagar SD 37 Diduga Tak Sesuai Petunjuk Teknis

24 September 2021 | 18:22 WIB
Regional

Gagal Jambret HP Kakak-Beradik, Ranto Sinaga Tidur di Hotel Prodeo

18 Oktober 2017 | 18:24 WIB
Berita

Atas Nama Pemko Pematangsiantar, Wali Kota Susanti Dewayani Berikan Paket Sembako dari KAS Masjid Nurul Iman

3 September 2024 | 13:19 WIB
Kesehatan

Dinas Kesehatan Diminta Periksa Kualitas Higienis Masakan di Pondok Puyuh Kang Latif

29 Maret 2018 | 12:22 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar