6 September 2025 | 23:13 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Regional Sumatera Utara Karo

Pasca Dahsyatnya Erupsi Gunung Sinabung, Kehidupan Petani Semakin Terjepit

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
19 Februari 2018 | 18:15 WIB
in Karo
0

 

Restorasidaily.com | KARO

Letusan abu vulkanik Gunung Sinabung yang cukup dahsyat, Senin (19/2/2018) pagi sekira pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.47 WIB, mengakibatkan kehidupan petani semakin terjepit. Itu dikarenakan areal pertanian milik warga luluh lantak akibat tebalnya erubsi abu vulkanik Gunung Sinabung,

Dampak letusan abu vulkanik yang cukup tebal, merusak berbagai jenis tanaman pertanian di sejumlah kecamatan. Petani mengalami kerugian besar karena tidak dapat memproduksi secara maksimal. Hasil panen menurun tajam, mempengaruhi daya beli masyarakat yang juga menurun tajam.

Erupsi Sinabung dipastikan meluluhlantakkan sejumlah lahan pertanian, khususnya di Kecamatan Payung, Tiganderket, Naman Teran dan Simpang Empat serta di Kecamatan lain yang berakibat pasokan sayur dan buah dari Kabupaten Karo ke Kota Medan terganggu.

Kepada wartawan Restorasidaily.com, sejumlah petani mengungkapkan bahwa areal pertaniannya luluh lantak akibat dahsyatnya semburan abu vulkanik GunungbSinabung yang juga disertai batu-batu kerikil.

Dedi Fernando Ginting, petani dari Desa Perbaji Kecamatan Tiganderket mengaku tanaman tomatnya yang baru berumur satu bulan dengan jumlah 2500 batang sudah tidak mungkin lagi dipanen.

Bukan cuma sekali ini saja tanamannya gagal total akibat hantaman abu Sinabung, sebelumnya juga, tanaman kentang miliknya gagal panen akibat abu erupsi Sinabung.

“Hancur semua, kami berharap Pemkab Karo memperhatikan kondisi petani yang sangat terpukul akibat bencana erupsi Sinabung yang tidak kunjung berhenti,” harapnya.

Hal yang sama diungkapkan petani dari desa Batukarang Kecamatan Payung, Frans Maradona Bangun, Usman Ginting, Sikap Tarigan dan Rekro Tarigan. Letusan abu vulkanis Sinabung tadi pagi cukup dahsyat, ujar mereka.

“Puluhan hektar tanaman warga desa Batukarang seperti cabai, kol, padi sawah, tembakau, kopi dan tomat luluh lantak akibat tebalnya abu vulkanik Sinabung. Apalagi yang bisa kami harapkan kalau tanaman-tanaman kami sudah rusak semua. Belum lagi kerusakan seng rumah penduduk yang banyak bocor,” tutur mereka.

Petani makin stres, areal pertanian rusak, seng rumah juga rusak, sementara kami warga desa Batukarang tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. “Dari awal bencana Sinabung sejak tahun 2010 lalu, kami tidak pernah mendapat bantuan, alasannya karena desa kami tidak berada di kawasan berbahaya (zona merah), desa kami berada di radius 7 km dari Gunung Api Sinabung,” ungkapnya.

Ditambahkan Frans Maradona, kami tidak tahu lagi mau bilang apa, kami sudah pesimis, sementara beban hidup cukup berat, keluhnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Sarjana Purba ketika dikonfirmasi membenarkan kerusakan pertanian warga akibat tebalnya abu vulkanik Sinabung. Kami belum dapat memastikan kerugian yang dialami petani di sekitar lereng Sinabung maupun yang di luar kawasan itu.

“Belum dapat diprediksi sekarang berapa luas pertanian yang rusak dan berapa kerugian yang dialami petani. Petugas kami sedang di lapangan mendata areal pertanian warga,” ujarnya.

Petani Kabupaten Karo selama ini menjadi pemasok utama sayur dan buah untuk Medan dan wilayah lain di provinsi Sumut. Terganggunya pasokan sayur dan buah asal Karo telah mengakibatkan harga di Medan dan Sumut berfuktuatif. (Anita)

Keterangan Foto :

Tanaman tomat milik Dedi Fernando Ginting di desa Perbaji Kecamatan Tiganderket terlihat luluh lantak akibat dahsyatnya abu vulkanik Sinabung

Share21Tweet13SendShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Hadiri Pra Musrembang RKPD 2025 Provinsi Sumatera Utara
Berita

Bupati Simalungun Hadiri Pra Musrembang RKPD 2025 Provinsi Sumatera Utara

by Restorasidaily.com
29 Januari 2024 | 23:05 WIB

Restorasidaily | Karo Sumatera Utara    Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri kegiatan pra Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah...

Read more
Berita

Rapat Paripurna Ranperda Limbah B3 dan Ijin Lingkungan DPRD Karo, Diskors

by Restorasidaily.com
19 Desember 2019 | 18:11 WIB

Restorasidaily | KARO      Agenda rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo soal penyampaian nota penjelasan Rancangan...

Read more
Berita

Edarkan Narkoba di Villa Berastagi, Warga Binjai Diringkus Personel Polsek Berastagi

by Restorasidaily.com
17 Desember 2019 | 20:16 WIB

Restorasidaily | KARO      Seorang mahasiswa berinisal AAF (22), warga Jalan Perintis Kemerdekaan I Lingkungan V, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai...

Read more
Berita

Lagi, Bangkai 13 Ekor Babi Berserakan di Jalan Lingkar Kabanjahe

by Restorasidaily.com
17 Desember 2019 | 20:06 WIB

Restorasidaily | KARO      Sepertinya para peternak babi yang tinggal di seputaran jalan Lingkar Kabanjahe, Kabupaten Karo tak mengindahkan himbauan...

Read more

Direkomendasikan

Ekonomi

3 Tahun Jokowi-JK , Regulasi Daerah Masih Hambat Investasi

18 Oktober 2017 | 10:48 WIB
Berita

Wali Kota Menutup Resmi ke 56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba Tahun 2024

27 Januari 2024 | 13:46 WIB
Peristiwa

Sesosok Mayat Diduga ABK KM Mega Top 3 Ditemukan di Perairan Laut Nias

13 Februari 2018 | 01:50 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Blokir WA Wartawan Restorasidaily.com

1 Oktober 2017 | 23:00 WIB
Berita

Kiki, Tangkapan Narkoba Diberi Perlakuan Istimewa. Tidak Ditahan Hanya Rawat Jalan Meski Positif Narkoba

1 November 2021 | 18:08 WIB
Sibolga

Kelola Tambang Emas, PT Agincourt Resources Beri Manfaat Berkelanjutan bagi Masyarakat Batang Toru

14 Maret 2018 | 21:17 WIB
Berita

Komisioner KPU Simalungun Intervensi Pemilihan Ketua PPK Tanah Jawa. Apakah Demi Kepentingan Politik Seseorang?

17 November 2023 | 08:46 WIB
Hukum & Kriminal

Tersangka “Ratu Sabu” Rita Siregar Dilimpahkan ke Kejari Simalungun

5 April 2018 | 22:26 WIB
Berita

Susanti Dewayani Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

15 Juni 2024 | 19:35 WIB
Berita

Disuplai Beras Bulog dari Rensius Pasaribu, Kilang Padi JB Tani milik Aguan Diduga Jual Beras Oplosan merek Nona

8 Januari 2025 | 13:14 WIB
Berita

Susanti Dewayani Kunjungi Korban Kebakaran Rumah di Kota Pematangsianțar

15 Juli 2024 | 22:01 WIB
Berita

Bersuhu Tubuh Tinggi, Seorang Warga Simalungun Dilarang Masuk ke Pematangsiantar

26 April 2020 | 11:39 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar