Restorasidaily.com | KARO
Tak terbayangkan, jika melihat kondisi kantor yang begitu acak-acakan, kotor dan tak berpenghuni disaat jam bekerja. Sebagai manusia tentunya merasa kesal, berang dan naik pitam. Seperti itulah yang dialami Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH saat melakukan sidak ke kantor Dinas PUPR Karo di Jalan Jamin Ginting No.72 Kabanjahe, Kamis (15/03/2018).
Hampir semua ruangan dimasukinya, mulai dari ruangan Bidang Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang Pertamanan dan Bidang Sumber Daya Air (SDA). Ia menemukan kondisi kantor yang berantakan, acak-acakan bahkan tak satupun penghuni kantor berada diruangan.
Bupati yang selama ini terlihat pendiam dan hanya senyum-senyum saja mulai menunjukkan sifat aslinya. Ia menyorot dinding yang warna catnya sudah kusam dan tanpa hiasan dinding.
“Saya tak habis pikir, dimana semua ASN. Masa tak ada di kantor saat jam kerja. Masing-masing Kabidpun tak tahu dimana rimbanya?. Sepertinya ASN yang berkantor disini tak ada yang peduli. Malu kita kalau kondisi kantor seperti ini, gimana jadinya kalau ada tamu dari Kantor Gubenur atau pusat. Cat dinding udah kusam tak ada yang peduli. Ini Dinas PU loch, masa Cat aja gak terbeli?. Udah bertahun-tahun tak dicat, ini udah gak beres lagi,” kesalnya.
Sambil menggerutu, Bupati berjalan ke salah satu ruangan dan mendapati Paksa Tarigan selaku Sekretaris PUPR yang setia bekerja di ruangannya. Sementara para ajudan sibuk mencari pegawai lainnya.
“Semua ruangan tidak ada yang bersih, semua amburadul seperti gudang. Tumpukan barang, kertas dan besi bekas berserakan dimana mana, tolong ini segera dibersihkan. Minggu depan saya akan kembali, jika kondisinya masih seperti ini. Kalian lihat aja nanti,” kata Bupati dengan mimik wajahnya terlihat merah padam tandanya geram.
Bunga-bunga tak ada, itupun yang ada tak terawat, gerutu Bupati lagi, padahal cewek-cewek ada disini. Masa gak bisa menata ruangan kantor dengan rapi. “ Mulai besok arah letak meja dan kursi harus rapi, jangan seperti kandang ayam. Udah penghuninya gak ada, ditambah lagi seperti ini kondisinya. Gimana mau tenang dan nyaman di Kantor kalau seperti ini,”ketusnya sambil berlalu meninggalkan Dinas PUPR. (Anita)