Sungguh sangat memilukan apa yang dialami Sriwati (35), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang meninggal dunia (tewas) akibat tersengat listrik saat peristiwa banjir, yang melanda Afdeling VI Blok X Kebun Bah Jambi, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, pada hari Senin (11/11/2019) sekira pukul 16.45 WIB. Ternyata, jasadnya sudah mengapung di genangan air di dalam rumahnya, beberapa menit lamanya.
Pertama kali yang melihat dan menemukan jasadnya adalah suami korban, Rudi (37), saat pulang ke rumah usai bekerja sebagai karyawan PTPN IV Bah Jambi.
“Suami korban, Rudi, pulang dan melihat tubuh istrinya sudah mengapung di sebelah tembok ruang tamu. Rudi berteriak meminta pertolongan dari tetangga. Tapi, nyawa Sri tidak berhasil diselamatkan”, ucap Sulastri, tetangga korban, saat diwawancarai Selasa (12/11/2019).
Sulastri juga menyampaikan bahwa, sebelumnya dirinya melihat korban ke luar rumah untuk menyelamatkan barang perkakas rumah. Korban juga berupaya menyelamatkan dua anaknya yang masih balita, ke atas bak kamar mandi rumahnya.
“Terlihat saya, dia (korban, red) ke luar rumah menyelamatkan barang-barang. Dia juga sempat menyelamatkan dua anaknya ke atas bak kamar mandi. Sementara anaknya yang paling besar, belum pulang sekolah. Dia, orangnya sangat baik, ramah dan pandai bergaul. Kalau ada kegiatan di sini, dia juga suka membantu”, ucap Sulastri, yang mengaku sangat kehilangan sosok Sriwati.
Sementara, Rudi, suami korban tidak bisa dimintai tanggapannya. Dia masih terlihat syok, berada di samping jasad istrinya yang bernasib malang tersebut.
Pada Selasa siang sekita jam 11.30 WIB, jasad Sriwati dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), berjarak beberapa meter dari lokasi rumah tersebut.(Bukit/Irvan)