Restorasidaily | PEMATANGSIANTAR
Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara sedang melaksanakan tahapan penjaringan bakal calon Kepala/Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2020. Namun terendus kabar, nama Hefriansyah SE, MM dan Togar Sitorus SE, yang merupakan pasangan petahana Kota Pematangsiantar, disebut-sebut telah dicoret untuk menyampaikan visi dan misi yang akan dilaksanakan mulai Senin – Minggu (4 – 10 Mei 2020) di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut.
“Informasinya dicoret untuk menyampaikan visi dan misi. Hefriansyah dan Togar sebelumnya telah mendaftarkan diri ke DPD Demokrat Sumut. Mereka itu satu paket”, ucap seorang narasumber yang layak dipercaya, Minggu (3/4/2020).
Sesuai data yang diterima wartawan Restorasidaily.com, nama Hefriansyah dan Togar Sitorus seyogianya akan mengikuti jadwal penyampaian visi dan misi pada hari Jumat, (8/4/2020) mulai pukul 14.00 WIB. Namun tak diketahui pasti apa alasannya, tiba-tiba nama Hefriansyah – Togar Sitorus dicoret untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Togar Sitorus yang dimintai tanggapan, enggan mengaku telah memdaftar ke DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, bersama Hefriansyah. “Akh, gak tahu saya dari mana berita itu. Dari mana abang dapat informasi itu?. Belum ada saya dapat informasi itu”, kata Togar Sitorus, seolah menutupi informasi tentang pendaftaran dirinya bersama Hefriansyah ke Partai Demokrat Sumut.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar, Ilham Sinaga, pun berbelit saat dimintai ketarangan. Meski awal memgaku tidak mengetahui nama Hefriansyah dan Togar Sitorus telah mendaftarkan diri, belakangan dirinya membantahnya.
“Waduh, gak tahu aku. Tapi cobalah tanya Mas Gundian, beliau tim penjaringan di DPC Demokrat Pematangsiantar. Bukan gak tahu, tanyalah dia. Mereka lebih layak mengomentarinya. Mereka yang tahu prosesnya hingga ke Medan. Kalau soal dicoret, wahhh….gak tahulah aku itu”, sebutnya yang juga menjabat anggota DPRD Kota Pematangsiantar.
Sementara, Sekretaris Tim Penjaringan Bacalon Walikota/Wakil Walikota di DPC Partai Demikrat Kota Pematangsiantar, Gundian, juga memberikan komentar yang sama dengan Ilham Sinaga. Dirinya pun seolah takut mengungkapkan yang sebenarnya, dengan menyebut belum memperoleh informasi terkait pencoretan tersebut.
“Belum ada. Kalau Togar, benar mendaftar. Kalau Hefriansyah belum ada, formulirnya saja masih samaku. Belum ada sampai sekarang ini sama kita. Jadi, setahu aku dia belum ada mendaftar. Kayakmana anak sekolah mau dipanggil, sementara dia belum mendaftar sekolah. Loh, sudah terjadwal ya. Ya gak mungkinlah mereka ikuti itu, mendaftar saja belum ada. Ya…bisa-bisa saja itu betul, mungkin memasuki tahapan penyampaian visi dan misi. Kan gini sekarang, adanya tim-tim ini di luar dan ada juga yang di dalam. Ya…mungkin aja mereka sudah rapat pleno tentang jadwal itu”, ucap Gundian dengan berbagai jawaban yang agak membingungkan. (Silok)