Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA
Satu hari sebelum mendaftar ke KPU Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga – Azi Pratama Pangaribuan mengumpulkan seluruh pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama serta Organisasi Masyarakat Keagamaan di Restauran Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar, Rabu (28/8/2024).
Bermodus silaturahmi, mereka memperkenalkan diri sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.
Alhasil , Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan diduga akan menggunakan praktik Politik Identitas demi memenangkan Pemilukada 27 Nopember 2024 nantinya.
Tindakan Radiapoh Hasiholan Sinaga – Azi Pratama Pangaribuan menuai kritikan dari Badan Penyuluhan dan Perlindungan Hukum Pemuda Pancasila (BPPH-PP)) Kabupaten Simalungun. Menurut BPPH-PP Kabupaten Simalungun, silaturahmi bersama pengurus FKUB dan Ormas Keagamaan se Kabupaten Simalungun semestinya tidak dibarengi pemaparan visi – misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan.
Tak hanya itu, kegiatan yang diduga digagasi oleh seorang ASN Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Amrisyam Simamora, dan Kakan Kesbangpol Pemkab Simalungun, Arifin Nainggolan, disinyalir bertujuan untuk meraup suara dari seluruh ASN Kemenag, keluarga besar FKUB, Ormas Keagamaan dan Pemkab Simalungun yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Simalungun.
“berdalih pembahasan percepatan Peraturan Bupati (Perbup) tentang larangan kegiatan seputaran rumah ibadah pada saat kegiatan ibadah. Ternyata terungkap pembicaraan tertutup antara pasangan Bacalon RHS – Azi dengan pengurus FKUB Simalungun, juga beberapa Ormas Keagamaan di kabupaten tersebut berisi pemaparan visi dan misi pasangan RHS – Azi. Menyikapi hal ini, BPPH-PP PP Simalungun akan segera melaporkan tindakan kecurangan yang bisa merusak pesta demokrasi di Pilkada November mendatang ke Bawaslu Simalungun”, kata Suwandi Sihombing, seorang pengurus BPPH-PP Simalungun, Senin (2/8/2024).
Radiapoh Hasiholan Sinaga, kata Suwandi Sihombing, diduga telah memulai permainan curang demi keinginan menjabat Bupati Simalungun untuk periode kedua kalinya. Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan kampanye terselubung yakni pemaparan visi dan misi pasangan Radiapoh Sinaga – Azi Pratama Pangaribuan, bermoduskan kegiatan Pemkab Simalungun.
Sementara untuk seorang ASN Kemenag Simalungun, Amrisyam Simamora, BPPH-PP juga akan melaporkan dugaan keterlibatannya dalam kegiatan tersebut.
“ASN itu kan harusnya menjaga dan membuktikan netralitasnya dalam setiap momen pesta demokrasi. Gak boleh terlibat dalam upaya pemenangan salah satu calon. Dalam kenyataan yang kami dapatkan di Simalungun tidak seperti itu, Jadi kami akan laporkan yaitu Amrisyam Simamora selaku Pejabat di Kemenag Simalungun di bagian Syariah sekaligus Ketua PD Alwasliyah Simalungun, kemudian Arifin Nainggolan selaku Kakan Kesbangpol Simalungun dan Kepala KUA kecamatan Tapian Dolok Zunaidi Sitorus sebagai pembawa acara kegiatan tersebut”, ungkapnya sembari mengaku pihaknya telah mengantongi bukti berupa poto dan video kegiatan pertemuan tertutup tersebut.
“Sudah, kita sudah kantongi dan siapkan bukti-bukti yang mendukung laporan berupa poto dan video, serta dua orang saksi, yang langsung menyaksikan pertemuan itu”, pungkasnya.(Silok)