Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA
Selain memperjual-belikan beras Bulog yang diduga telah berganti karung menjadi beras lokal merek Buah Anggur SAUDARA, pemilik CV Ohmy Pucay, Rensius Pasaribu juga disinyalir sebagai penyuplai beras bulog kepada Kilang Padi Jasa Bumi (JB) Tani milik Aguan di Nagori Beluk, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Aguan yang juga terdata sebagai Rumah Pangan Kita (RPK) memesan puluhan ton beras dari Perum Bulog. Oleh Aguan, beras bulog kemudian disebut-sebut dioplos dengan sebagian beras dari kilang padi miliknya menjadi beras premium merek Nona yang diperjual-belikan di wilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Untuk itu, masyarakat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun diminta untuk waspada dalam mengkonsumsi beras merek Buah Anggur SAUDARA dan Nona dari Rensius Pasaribu dan Aguan tersebut.
“minimal sekali dalam dua minggu, Aguan mengirim mobil Colt Diesel ke toko Rensius Pasaribu dengan membawa karung beras tidak bermerek. Karung beras kemudian diisi dengan beras Bulog 50 Kg Aguan juga sebagai RPK Perum Bulog, bisa memesan beras Bulog sekitar dua puluh ton setiap bulannya. Beras premium merek Nona yang dijual Aguan diduga sudah dioplos dengan beras dari kilang padi miliknya”, kata seorang narasumber yang layak dipercaya, Rabu (8/1/2025).
Akibatnya, banyak pelanggan yang protes (komplen) ke sejumlah toko pengecer. Termasuk juga sebuah rumah makan terkenal di Kota Pematangsianțar, protes ke Rensius Pasaribu karena membeli beras merek Nona dari pemilik CV Ohmy Pucay tersebut.
Seorang Kerani Kilang Padi JB Tani milik Aguan, membenarkan pihaknya menerima Beras Bulog dari Rensius Pasaribu. Namun dirinya tidak berkenan memberikan keterangan lebih lanjut karena belum mendapatkan persetujuan dari Aguan yang sedang berada di Thailand.
“ya benar pak. Ada beras bulog dari Pak Rensius. Kalau soal lainnya, saya gak berhak beri keterangan lebih lanjut karena pemilik Kilang Padi JB Tani ini sedang di Thailand”, sebut seorang Kerani berjenis kelamin perempuan tanpa berkenan menyatakan namanya tersebut.
Sementara, Rensius Pasaribu menampik tudingan yang menyebut dirinya sebagai penyuplai beras bulog kepada Kilang Padi JB Tani milik Aguan. Rensius Pasaribu mengaku sebagai pembeli beras premium merek Nona dari Aguan.
“tidak benar pak. Saya yang beli beras dari kilang jb tani pak.Tidak benar pak”, jawab Rensius Pasaribu melalui pesan WhatsApp.(Silok)