Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara
Ada-ada saja kebijakan Kepala Dinas Kesehatan, drg Irma Suryani MKM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Mhd Hamdani Lubis SH.
Kegiatan resmi atas kerjasama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan yakni Pelatihan Dokter Kecil/Dokter Remaja se Kota Pematangsiantar, di Aula Dinas Kesehatan, Selasa (22/4/2025), bukan dihadiri serta dibuka langsung oleh Wali Kota atau Wakil Wali Kota Pematangsiantar.
Mereka justru diduga sengaja melakukan pelanggaran tupoksi terhadap istri Wali Kota Pematangsiantar yang juga menjabat Ketua TP-PKK, Liswati Sinaga, membuka resmi kegiatan tersebut. Anehnya, Liswati Sinaga yang tidak mengetahui mana tupoksinya justru merestui keinginan kedua pejabat Pemko Pematangsianțar tersebut.
Hal itu diketahui berdasarkan rilis berita yang diberikan Dinas Kominfo Kota Pematangsiantar kepada wartawan. Menurut Kadis Kesehatan, drg Irma Suryani MKM, pelatihan dokter kecil / dokter remaja merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan, seluruh Puskesmas dan Dinas Pendidikan. drg Irma Suryani tidak ada menyebabkan bahwa TP-PKK Kota Pematangsiantar ikut andil dalam kegiatan tersebut.
“program pelatihan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan pendidikan dasar kesehatan kepada peserta. Kegiatan pelatihan atas kerjasama Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar”, sebut drg Irma Suryani saat memberikan keterangan dihadapan istri Wesly Silalahi, Wali Kota Pematangsiantar.
Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi berharap para peserta Pelatihan Dokter Kecil/Dokter Remaja se-Kota Pematangsiantar menjadi anak-anak berprestasi.
Liswati Sinaga mengaku senang dan bangga dengan anak-anak yang memiliki kegiatan positif. Ia juga berpesan kepada peserta pelatihan agar selalu rajin belajar serta mematuhi orang tua dan guru.
“semoga menjadi anak berprestasi, hebat, serta berguna bagi nusa dan bangsa”, pintanya
Pelatihan dokter kecil/ dokter remaja diikuti 364 siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Terdiri atas 258 siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 106 siswa SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs). Para peserta dibagi menjadi tujuh angkatan. Pelatihan berlangsung 22 April hingga 20 Mei 2025.
Usai pembukaan, Liswati Sinaga didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kota Pematangsiantar, Sarah Asima Liliana Silalahi, bersama pengurus lainnya berbincang-bincang dengan peserta pelatihan. Liswati Sinaga kembali berpesan agar mereka tetap rajin belajar sehingga bisa menggapai cita-cita dan kesuksesan.(Silok)