7 September 2025 | 02:13 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita
Konspirasi Mafia Beras Bulog di Pematangsiantar – Simalungun

Konspirasi Mafia Beras Bulog di Pematangsiantar – Simalungun

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
7 Januari 2025 | 12:40 WIB
in Berita, Pematangsiantar, Peristiwa, Simalungun
0

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara 

Penyaluran beras Bulog dari Perum BULOG yang seyogianya bertujuan untuk menahan laju kenaikan harga beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau Operasi Pasar (OP), justru dimanfaatkan sejumlah oknum Mafia Beras.

Mafia beras Bulog pun beraksi di Pamatangsiantar – Simalungun. Beras yang bersumber dari Perusahaan Umun Badan Urusan Logistik (Perum BULog) Cabang Pematang Siantar ini ternyata diganti baju dan diubah menjadi beras lokal dengan harga jual tinggi. Beras yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah dengan harapan bisa menjaga stabilitas harga beras dan ketersediaan pasokan dan harga pangan, ternyata diselewengkan oleh oknum oknum yang ingin memperoleh keuntungan pribadi yang saat ini sudah kaya raya (pantas beras mahal terus=Red).

 

Hal tersebut pun terungkap berdasarkan pengakuan seorang narasumber yang layak dipercaya. CV.Ohmy Pucay milik Rensius Pasaribu, di Jalan Ahmad Yani No 137, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, merupakan mitra usaha Perum Bulog cabang Siantar melalui RPK (Rumah Pangan Kita).

 

Tidak tanggung tanggung, dari investigasi lapangan diketahui bahwa dalam 1 bulan saja CV.Ohmy Pucay bisa menyuplai 150 ton beras Bulog. Modusnya, mengganti karung beras Bulog dengan karung beras lokal bermerek serta beras lokal tanpa kilang, yakni beras merek BUAH ANGGUR SAUDARA.

Beras yang dipacking dengan merek-merek beras lokal ini disuplai ke beberapa daerah di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, yaitu ke pabrik Mie Hun, di Nagori Siantar Estate dan setiap minggu bisa menampung 10 ton, sebagian besar di suplai ke toko toko beras yang ada di Pematangsiantar, ada juga ke Lapas Pematangsiantar. Sedangkan ke gudang TS Sibayak Raya bisa diorder 10 ton setiap bulannya. Sementara ada juga setiap minggu disalurkan sebanyak 20 hingga 30 ton ke pengusaha kilang beras merek KP.Jasa Bumi di Perdagangan, Kabupaten Simalungun milik Aquan.

 

Posisi sebagai mitra Bulog ternyata dimanfaatkan Rencsius Pasaribu untuk mudah mengambil beras dari Perum Bulog. Bahkan kuat dugaan sengaja dipelihara sebagai “anak main” untuk memainkan bisnis haram ini. Diketahui biasanya RPK Bulog paling bisa mendapatkan jatah paling banyak 2 ton per Minggu, namun Rensius diduga sengaja digunakan sebagai kaki tangan bisnis beras Bulog ini, sehingga untuk mengelabui petugas saat ada pemeriksaan maka Rensius Pasaribu menyimpan beras Bulog di gudang yang lain. Terkadang langsung main cepat ganti kemasan dan dibantu pekerja dari Perum Bulog. Informasinya permainan penyelewengan beras Bulog ini sudah berlangsung 4 Tahun terakhir,bahkan di Tahun 2022 Rencsus pernah meraup keuntungan milyaran rupiah saat harga beras melonjak naik.

 

“kuat dugaan beberapa pegawai Perum Bulog diduga terlibat dalam permainan ini, buktinya permainan ganti baju beras Bulog ini tidak pernah terendus sedikit pun. Bahkan ada beberapa oknum diduga yang paling berperan memuluskan kegiatan haram ini, beberapa oknum dari pegawai Bulog diantaranya Hendrik selaku Krani, Doni sebagai Pengawas, Ginda selaku Ketua bongkar muat. Ada juga Nelson Sirait yang diduga paling berpengaruh dalam permainan tersebut. Bahkan Nelson Sirait disebut-sebut punya pengaruh kuat dan mengaku ada hubungan keluarga dengan Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, sehingga ketika ada permasalahan maka dia yang menyelesaikannya. Namun bukan tidak mungkin Kepala Perum Bulog Cabang Pematangsianțar diduga  terlibat dalam hal ini”, ucap narasumber kepada wartawan Restorasidaily.com, Senin (6/1/2025).

 

 

Dengan proses cepat,beras Bulog pun langsung diganti kemasan menjadi beras premium yang sudah pasti harganya berbeda jauh seperti yg di lakukan kilang padi jasa bumi (aquan) .Ada 2 jenis beras yang biasa diganti kemasannya, yakni beras Bulog 50 Kilogram dan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) timbangan 5 Kilogram yang bersumber dari program Badan Pangan Nasional,beras yang telah diganti kemasan dan beredar dipasaran juga memiliki timbangan yang bervariasi mulai dari Netto 5 KG dan 10 KG hingga 30 KG.

Narasumber juga menyatakan, sebenarnya beras Bulog yang netto 50 KG tidak bebas dikeluarkan dari Gudang Bulog. Oleh beberapa pegawai Perum Bulog sengaja menyediakan stok goni SPHP khusus untuk pengusaha CV.Ohmy Pucay,dan secepat kilat langsung diganti kemasan 5 KG. Namun terkadang Rensius Pasaribu nekat juga mengangkut beras Bulog 50 KG ke gudang miliknya karena lokasinya tidak terlalu jauh.Tentu akibat ulah pegawai Perum Bulog yang ingin memperkaya diri sendiri.  ini.

 

Terpisah Rensius Pasaribu selaku pengelola CV.Ohmy Pucay yang merupakan RPK atau mitra usaha Perum Bulog Cabang Pematang Siantar ketika dikonfirmasi menyatakan Itu dilakukan dikarenakan beras dari bulog hanya ada dalam bentuk kemasan 5k Kg dan 50 Kg. Sementara langganan usahanya membutuhkan beras kemasan 10kg dan 30 Kg.

“Itu di karenakan beras dari bulog hanya ada dalam bentuk kemasan 5kg dan 50kg pak. Sementara langganan saya butuh beras kemasan 10kg dan 30kg pak. Dan saya juga jual beras merek anggur nya sesuai dengan aturan pak. Jauh di bawah het. Untuk sekarang het bulog itu harga nya 13.100/kg pak. Sementara beras anggur saya jual 365.000/30kg. Itu saya jual harga nya sekitar 12.200/kg pak”, sebut Rensius Pasaribu melalui pesan WhatsApp.(Silok)

Share186Tweet117SendShare

Berita Terkait

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.
Berita

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 23:34 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Beberapa jam setelah unjuk rasa massa Gerakan Peduli Adyaksa (GPA) tentang dugaan adanya "Jaksa Nakal" mengintervensi...

Read more
“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi
Berita

“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 15:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Seorang Jaksa di Kejaksaan Negeri Pematangsianțar, HPS, dituding melakukan intervensi tugas dan wewenang Unit Kerja Pengadaan...

Read more
Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”
Berita

Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”

by Restorasidaily.com
30 Juli 2025 | 11:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara    Tim Penasehat Hukum (Pengacara) Kadis Perhubungan Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, Parluhutan Banjarnahor SH dan Gifson...

Read more
Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum
Berita

Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum

by Restorasidaily.com
24 Juli 2025 | 19:32 WIB

Restorasidaily | Medan, Sumatera Utara    Tudingan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar mangkrak oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat,...

Read more

Direkomendasikan

Hukum & Kriminal

Pemilik Bengkel Ini Simpan Sabu di Jok Sepedamotor

7 Oktober 2017 | 23:25 WIB
Berita

Abaikan Instruksi Presiden “Lawan Virus Corona”, Panitia Ngotot Gelar Poldasu Water Ski Championship 2020

17 Maret 2020 | 00:43 WIB
Berita

Dialog Kebudayaan Forkala Kota Medan Dihiasi Penampilan Alat Musik Kolintang

25 Januari 2018 | 20:08 WIB
Berita

Mewakili Bupati Simalungun, Sekda Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolsek Parapat.

28 Juli 2023 | 22:42 WIB
Karo

Pasca Erupsi Sinabung, Ketua PKK Karo Sambangi Masyarakat Desa Cimbang

20 Februari 2018 | 19:59 WIB
Hukum & Kriminal

Timsus II Polres Pematangsiantar Berhasil Ringkus Pelaku Perampokan

9 Oktober 2017 | 17:45 WIB
Hukum & Kriminal

Digerebek Terlibat Kasus Jambret, Martin Kedapatan Simpan Sabu

29 Oktober 2017 | 00:39 WIB
Berita

Ahli Waris Pemilik Detis Sari Indah Minta Pemko Pematangsiantar Kosongkan Rumah Singgah Covid 19

13 April 2021 | 21:41 WIB
Regional

Pelaku Perampokan di Depan Gudang Coklat Nyantai Dituntut 2,5 Tahun Penjara

14 Desember 2017 | 20:21 WIB
Peristiwa

PT Bank Sumut Kantor Cabang Pematangsiantar Menyerahkan Bantuan Alat Kebencanaan kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar

26 September 2024 | 15:51 WIB
Karo

Jelang Pilgubsu, Panwaslu Karo Gelar Rakor Bersama Stakeholder

10 November 2017 | 18:41 WIB
Karo

Pembelian Tanah TPA di Desa Dokan Kabupaten Karo Diduga Mark-Up

23 Januari 2018 | 23:05 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar