Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA
Sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, 20 Pebruari 2025, Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih, dan wakilnya, Benny Gusman Sinaga, sepertinya tidak memiliki program kerja 100 hari.
Mereka belum kelihatan melakukan gebrakan berarti dalam memimpin Pemkab Simalungun, justru masih sebatas menghadiri kegiatan seremonial hingga ke Kabupaten/Kota lain sebagai undangan.
Berdasarkan bahan berita rilis kegiatan yang disajikan Dinas Kominfo Kabupaten Simalungun, Bupati Anton menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, di Medan, Sabtu (8/3/2025).
Di hari yang sama, Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga menghadiri Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Plt. Ketua Umum DPP PPP, H. Muhamad Mardiono (Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan) yang dilaksanakan oleh DPW Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Utara (Sumut) di Medan.
Senin, (10/3/2025), Anton Achmad Saragih hanya menerima kunjungan Direksi Bank Sumut di ruang kerja Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya.
Dalam pertemuan tersebut, Anton Achmad Saragih berkesempatan untuk berdiskusi perihal program pembangunan dan peluang pembiayaan di tengah adanya Instruksi Presiden yang mengatur soal kewajiban efisiensi anggaran belanja daerah.
Setelah itu, Anton – Benny bergegas berangkat ke Balige untuk menghadiri peringatan Hari Jadi ke 26 Kabupaten Toba.
Malam harinya, tanpa didampingi Wakilnya, Benny Gusman Sinaga, Anton Achmad Saragih melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Dolok Batu Nanggar di dua Masjid yakni Masjid Taqwa, Nagori Bandar Selamat, dan Masjid Nurul Hikmah, Kelurahan Aman Sari.
Sementara sejumlah Kepala Daerah lainnya sudah melakukan berbagai tindakan konkrit untuk melaksanakan janji kampanye Pilkada lalu.
Namun, Bupati Anton Achmad Saragih dan wakilnya, Benny Gusman Sinaga masih terlihat asyik melakukan kegiatan yang tidak langsung bersentuhan dengan pelaksanaan visi-misi dan program.
Padahal setelah pelantikan, Anton Achmad Saragih menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Simalungun. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah agar lebih maju.
Kegiatan seremonial Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, itupun menuai sorotan dari publik termasuk netizen.
“Marilah bersama-sama membangun Simalungun agar lebih baik lagi. Kita harus bersatu untuk meningkatkan perekonomian dan memperbaiki infrastruktur yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Anton.
“Walikota Pematang Siantar. Seperti lebih cepat mencari solusi. Dalam mengatasi persoalan di Kota Pematang Siantar. Setelah 1 Minggu dilantik, Walikota dan wakilnya kelihatan bekerja dalam mengatasi persoalan di Kota Pematang Siantar. Lalu bagiamana dengan Kabupaten Kita….? Apa yg sudah di kerjakan?”, demikian yang diutarakan pemilik akun Facebook Fotoaja Channel dikutip Selasa, 11 Maret 2025.
Anton sendiri belum bisa melakukan perombakan pejabat yang akan mendukung program kerjanya. Lantaran adanya larangan kecuali ada izin tertulis dari Mendagri sesuai Pasal 162 ayat 3 Undang-undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 menyebut, “Gubernur, Bupati dan Walikota yang akan melakukan penggantian pejabat di lingkungan Pemda Provinsi, atau Kabupaten/Kota dalam jangka enam bulan terhitung sejak tanggal pelantikan harus mendapatkan persetujuan tertulis Mendagri “.
Kabar-kabarnya, Anton tidak berdaya dalam melakukan tugas sebagai Bupati terutama dalam menyusun ‘kabinet’ karena diduga adanya intervensi adiknya, J R Saragih yang merupakan Bupati Simalungun selama dua periode.
Soal kabar ini masih perlu dikonfirmasi ke Bupati dan J R Saragih, benar atau tidak dirinya melakukan intervensi kepada Anton Achmad Saragih.
Beredar pula kabar, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang kini diemban Esron Sinaga bakal digantikan oleh Mixnon Andreas Simamora, seorang ASN Pemko Pematangsiantar yang dikenal dekat serta selalu mendampingi J R Saragih.
Ini juga masih perlu dikonfirmasi kebenarannya kepada Mixnon Andreas Simamora.(Silok)