8 September 2025 | 03:14 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Hukum & Kriminal

Gawat ! Di Kota Tebing Tinggi, 7 Pelajar “Fly” Isap Zat Adiktif

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
22 Oktober 2017 | 15:00 WIB
in Hukum & Kriminal
0

Restorasidaily.com | TEBING TINGGI

Pengaruh bahan psitropika bukan saja terjadi di kalangan orang dewasa, namun sudah merambah ke sejumlah pelajar SMP dan SD.

Seperti yang terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh pelajar, 4 orang duduk di bangku Sekokah Dasar (SD) dan 3 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) diketahui mengkonsumsi zat adiktif agar bisa ’fly’. Parahnya lagi, alat isap yang digunakan terbuat dari fitting lampu listrik.

Itu terungkap saat pihak BNNK Tebingtinggi mengamankan ketujuh pelajar tersebut untuk dilakukan pembinaan, agar perilaku mereka tidak dicontoh pelajar lainnya.

Kepala BNNK Tebingtinggi, Bambang Rubianto SH menjelaskan, diamankannya ketujuh pelajar tersebut setelah menerima laporan para orangtua yang melihat anaknya mengisap zat adiktif tersebut. Selanjutnya, pihaknya pun memanggil para orangtua ketujuh pelajar untuk dimintai keterangan.

Ketujuh pelajar tersebut menggunakan zat adiktif tersebut terlebih dahulu membeli fitting lampu listrik. Kemudian, memasukkan kapas yang dilumuri zat perasa seperti madu rasa, obat ketiak seperti Rexona, Sirup Kurnia dan Liqua. Selanjutnya, ditutup dan fitting lampu listrik ditutup menggunakan pulpen dan bawahnya dibakar hingga menimbulkan panas. Adanya penguapan pembakaran, maka akan menimbulkan senyawa kimia berupa asap.

“Asap itulah yang dihisap para pelajar. Awalnya tak enak, namun lama kelamaan akan menimbulkan fly,”jelas Bambang, Jumat (20/10).

Menurut Bambang, ketujuh pelajar tersebut belajar dari orang dewasa yang bisa merusak generasi bangsa. Penggunaan zat adiktif model baru ini digunakan untuk merangsang otak hingga bisa mengakibatkan ’fly’ seperti orang mabuk. Dicontohkannya, seperti kondisi fly mengirup lem, bensin dan cat.

Cara menggunakannya, para pelajar membeli fiting lampu listrik, kemudian kapas dibasahi zat seperti obat ketiak seperti Rexona, Sirup kurnia dan Liqua lalu ditutup fiting lampu listrik dan pulpen kemudian di bagian bawah dibakar menggunakan mancis. setelah panas, maka akan timbul senyawa kimia dan keluar asap.

Agar tidak dicontoh pelajar lainnya, lanjut Bambang, pihaknya pun memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi, dengan tujuan untuk memberikan imbauan kepada pelajar agar tidak meniru hal yang sama.

Begitu juga kepada orangtua, tambah Bambang, agar lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. ”Apalabila menemukan dan mencurigai perubahan tingkah laku anak yang berubah, segera melapor ke BNNK Tebingtinggi,”pinta Bambang.

“Kita harus menyikapi temuan ini agar tidak terulang kembali. Kepada pihak sekolah untuk terus melakukan mbauan atas bahaya menggunakan zat aditif lainnya, karena bisa mengganggu kesehatan anak dan merusak masa depannya,”sambungnya.

Salah seorang pelajar perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar, mengaku mengisap zat adiktif tersebut setelah dipaksa kakak kelasnya. “Awak dipaksa untuk isap alat itu oleh kakak kelas, tapi aku tak mau dan bilang sama orangtuaku,” ucap seorang siswi SDD itu.

Sedangkan tiga pelajar SMP yang diamankankan itu mengaku mengisap zat adiktif itu dari temannya yang sudah pindah ke Siantar.

Karena campuran obat model baru yang masuk dalam zat akdiktif lainnya telah merangsang fungsi saraf dan terpengaruh setelah menggunakan zat akdiktif ini, seperti dahulu, banyak orang menggunakan cat, lem dan bensin yang banyak di hisap oleh anak anak remaja. (Erwin)

Share20Tweet12SendShare

Berita Terkait

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.
Berita

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 23:34 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Beberapa jam setelah unjuk rasa massa Gerakan Peduli Adyaksa (GPA) tentang dugaan adanya "Jaksa Nakal" mengintervensi...

Read more
Personel BNN Pematangsiantar Tangkap Terduga Tiga Pengedar Narkoba
Hukum & Kriminal

Personel BNN Pematangsiantar Tangkap Terduga Tiga Pengedar Narkoba

by Restorasidaily.com
9 September 2024 | 13:45 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar Sumatera Utara    Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematang siantar melakukan penggerebekan dan menangkap tiga orang pria terduga...

Read more
Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an bagi Warga Binaan
Berita

Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an bagi Warga Binaan

by Restorasidaily.com
27 Juli 2024 | 16:15 WIB

Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA    Setelah genap enam bulan mengikuti pembinaan tahfidz Qur’an serta menjani serangkaian tahap ujian, Lembaga Pemasyarakatan...

Read more
Ditangkap Polisi, 3 Pria dan 1 Wanita Gagal Ngefly. Si Penjual Sabu, Satpam Kebun Sei Mangkei
Berita

Ditangkap Polisi, 3 Pria dan 1 Wanita Gagal Ngefly. Si Penjual Sabu, Satpam Kebun Sei Mangkei

by Restorasidaily.com
9 Februari 2024 | 08:23 WIB

Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA    Nasib sial dialami 3 pria dan 1 wanita, warga Huta VI Nagori Wonorejo, Kecamatan Pematang...

Read more

Direkomendasikan

Pematangsiantar

Jika Tidak Mendukung, Baiknya Walikota Hefriansah Bubarkan PD-PAUS

9 Oktober 2017 | 15:22 WIB
Regional

Direktorat Jenderal Imigrasi Menerima Surat Pencegahan Gubernur Jambi Zumi Zola Dari KPK

1 Februari 2018 | 08:36 WIB
Pematangsiantar

Tak Dipinjami Alat Penyelaman, Abang Kandung Hari Muda Emosi kepada Petugas BNPBD

4 Desember 2017 | 15:26 WIB
Berita

BPJS Ketenagakerjaan : “Manajemen CV Teknik Showroom Honda Telah Mengambil Formulir Pendaftaran Peserta”

28 Januari 2021 | 22:30 WIB
Berita

Kabarnya, Jabatan Sekda Akan Diganti. Hefriansyah Meminta, Kusdianto Pikir-Pikir

10 September 2019 | 11:08 WIB
Berita

Bupati dan Wakil Bupati Karo Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan OPD 

3 Desember 2019 | 00:52 WIB
Berita

Dikawal Satpol PP dan Dihadiri Pejabat, Bupati Simalungun Gelar Pesta Ulang Tahun Istri di Hotel Mewah

5 Agustus 2024 | 03:10 WIB
Berita

Wali Kota bersama Pimpinan OPD Meninjau Lokasi TPU Gurilla

22 Januari 2024 | 12:44 WIB
Berita

Tak Miliki Izin Niaga Minyak, B Rumapea Jual Minyak Tanah Ilegal

30 Agustus 2022 | 11:47 WIB
Berita

Bupati Simalungun Hadiri Peresmian Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung Tebingtinggi-Parapat

27 Februari 2024 | 20:06 WIB
Pematangsiantar

Biaya Kompetisi Sains Madrasah Kemenag Pematangsiantar Diduga Dijadikan Korupsi Berjamaah

6 Agustus 2024 | 08:06 WIB
Hukum & Kriminal

Kompak Curi HP, Dua Pemuda Kelurahan Nagapita ini Dipermak Warga

22 Februari 2018 | 15:21 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar