7 September 2025 | 07:05 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Hukum & Kriminal

Vonis Bebas Terdakwa Penganiaya Bocah 2,5 Tahun “Dikecam” Arist Merdeka Sirait

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
16 Desember 2017 | 16:56 WIB
in Hukum & Kriminal
0

 

Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR

Vonis bebas Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar yang diketuai Fitra Dewi SH MH terhadap Mangara Tua Siahaan (34), terdakwa kasus dugaan tindak penganiayaan hingga menewaskan bocah 2,5 tahun, Jolio Sinaga, memuai kecaman dari Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. Ia menilai putusan itu dinilai mencederai harkat dan martabat anak.

“Putusan Bebas Hakim PN Siantar itu telah merampas kemerdekaan dan harkat marbat anak”, kata Arist Merdeka Sirait melalui balasan Whats App (WA) pribadinya, Jumat (15/12/2017) sore kemarin.

Dijelaskan, perbuatan Mangara itu terhadap korban dinilai secara sadis dan tidak berprikemanusiaan. Hasil penyidikan penyidik Polres Pematangsiantar yang dipimpin Aiptu Marlon Siagian menemukan fakta bahwa terdakwa Mangara memukul kepala korban dengan sekuat tenaga di bagian samping korban, lalu dipukul dibagian belakang hingga korban terbentur ditiang kayu kamar.

Setelah korban terjatuh lalu Mangara bukan berhenti menyiksanya namun justru mengulang perbuatannya dengan cara menginjak bagian punggung korban hingga patah. Setelah diinjak, Mangara dengan tenangnya meninggalkan korban di rumah lalu mengunci pintu rumah itu, bahkan menyerahkan kunci kepada ibu asuh korban.

Fakta ini dikuatkan dengan hasil rekonstruksi yang dilakukan penyidik dengan Mangara, serta dikuatkan pula dengan hasil Visum Et Repertum (VER) yang dikeluarkan RSUD dr Djasamen Saragih yang menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat benturan benda tumpul di bagian kepala.

Peristiwa ini berawal ketika Mnagara pada hari Senin 23 Maret 2017 bertandang ke rumah ibu asuh korban, lalu bertemu dengan korban dan mengajak korban bercanda namun ditolak korban karena korban seringkali merasa mendapat cubitan ketika korban bercanda dengan Mangara.

Atas penolakan itulah membuat Mangara tersinggung dan marah kemudian menampar, menendang serta menginjak korban secara membabi buta hingga korban tewas.

Atas perbuatan Managara oleh Anna Lusiana SH selaku JPU Kejari Siantar dituntut dengan padal 80 ayat (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara namun Fitra Dewi SH MH yang bertindak sebagai ketua Majelis hakim yang memeriksa perkara penganiayaan dan pembunuhan korban ini justru memvonis bebas Mangara dari segala tuduhan membuat semua pengunjung sidang histeris dan tidak yakin atas putusan bebas yang dibacakan Hakim Fitra Dewi.

Atas putusan bebas itu Arist menegaskan Komnas PA sebagai lembaga pelaksana tugas dan fungsi keorganisasian dari Perkumpulan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pusat memberikan pembelaan dan perlindungan Anak di Indonesia, demi keadilan bagi korban dan keluarganya serta sebagai upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran hak anak mendukung penuh upaya JPU untuk segera melakukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Arist putra Siantar ini, menyampaikan
Putusan bebas atas perkara-perkara kejahatan terhadap anak dengan alasan Tidak ada saksi yang melihat seringkali menjadi alasan utama para hakim di PN Siantar memutus Bebas terdakwa sehingga gerakan pemenuhan dan perlindungan anak di Siantar dan Simalungun menjadi terhambat. Alasan itu juga menunjukkan Siantar Simalungun terbukti wilayah darurat kekejahatan terhadap anak dan tak latak bagi anak. Parameternya adalah putusan hukum bebas terhadap pelaku kejahatan terhadap anak yang tidak sensitif pada anak dan tidak berkeadilan salah satu bukti bahwa Siantar Simalungun, sekali lagi tidak bersahabat untuk anak.

“Komnas PA segera bertulis surat untuk melaporkan dan mendesak Ketua MA untuk melakukan evaluasi terhadap hakim-hakim PN Siantar selaku pekerja hukum yang seringkali melakukan putusan bebas terhadap para penjahat dan predator anak dan yang tidak sensitif dengan hak-hak anak dan putusannya. Komnas PA akan terus dan tidak kenal lela mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan anak di Siantar dan Simalungun dan anak di Indonesia untuk melawan para predator kejahatan terhadap anak”,ujar Arist Merdeka Sirait mengakhiri. (Ridho)

Share10Tweet7SendShare

Berita Terkait

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.
Berita

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 23:34 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Beberapa jam setelah unjuk rasa massa Gerakan Peduli Adyaksa (GPA) tentang dugaan adanya "Jaksa Nakal" mengintervensi...

Read more
Personel BNN Pematangsiantar Tangkap Terduga Tiga Pengedar Narkoba
Hukum & Kriminal

Personel BNN Pematangsiantar Tangkap Terduga Tiga Pengedar Narkoba

by Restorasidaily.com
9 September 2024 | 13:45 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar Sumatera Utara    Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematang siantar melakukan penggerebekan dan menangkap tiga orang pria terduga...

Read more
Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an bagi Warga Binaan
Berita

Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an bagi Warga Binaan

by Restorasidaily.com
27 Juli 2024 | 16:15 WIB

Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA    Setelah genap enam bulan mengikuti pembinaan tahfidz Qur’an serta menjani serangkaian tahap ujian, Lembaga Pemasyarakatan...

Read more
Ditangkap Polisi, 3 Pria dan 1 Wanita Gagal Ngefly. Si Penjual Sabu, Satpam Kebun Sei Mangkei
Berita

Ditangkap Polisi, 3 Pria dan 1 Wanita Gagal Ngefly. Si Penjual Sabu, Satpam Kebun Sei Mangkei

by Restorasidaily.com
9 Februari 2024 | 08:23 WIB

Restorasidaily | Simalungun SUMATERA UTARA    Nasib sial dialami 3 pria dan 1 wanita, warga Huta VI Nagori Wonorejo, Kecamatan Pematang...

Read more

Direkomendasikan

Pematangsiantar

Tanpa Kartu Identitas, 5 Pelayan Kafe Remang-Remang Tanjung Pinggir Diamankan Satpol PP

26 November 2017 | 03:20 WIB
Berita

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA bersama Ketua Dekranasda Pematang Siantar Meresmikan Kampung Tenun Ulos Siantar

29 Oktober 2023 | 15:48 WIB
Berita

Menyedihkan, Hari Pertama Festival Kopi Karo Sepi Pengunjung

27 November 2019 | 13:37 WIB
Berita

Proyek Bangunan Hotel Alvina Tanpa Plank IMB dan Abaikan Keselamatan Pekerja

20 Maret 2021 | 16:16 WIB
Berita

Bentrok antar Dua Ormas di Pematangsiantar. Posko Pemenangan Wesly – Herlina Dilempari Batu dan Kayu

26 November 2024 | 02:52 WIB
Berita

Intensitas Curah Hujan di Karo Tinggi, Terkelin Brahmana Bersihkan Parit Pakai Excavator

5 Desember 2019 | 16:39 WIB
Peristiwa

Mandi di Aliran Sungai Padang, Aji Anugerah Hanyut

27 Oktober 2017 | 14:22 WIB
Berita

Susanti Dewayani Menghadiri Penandatanganan Fakta Integritas serta Komitmen Kepatuhan Kode Etik dan Kode Perilaku oleh para ASN Pemko Pematangsiantar

16 Juni 2024 | 22:03 WIB
Berita

HAMAS Sepakat Pertahankan MAS Alwasliyah 67 Pematangsiantar

24 Agustus 2019 | 12:47 WIB
Pematangsiantar

Ekonomi Minim dan Hubungan Asmara Lain Penyebab Angka Perceraian Melonjak di Kabupaten Simalungun

16 Januari 2018 | 17:13 WIB
Hukum & Kriminal

Tak Punya Pekerjaan, Pemuda Ini Suka Nyabu

31 Oktober 2017 | 19:00 WIB
Hukum & Kriminal

Aliin, Wanita Etnis Thionghoa Dihipnotis 3 Wanita, Uang Rp 1 Milyar Raib

26 September 2017 | 20:53 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar