6 September 2025 | 22:49 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Internasional

Redam Krisis Rohingya, Pemerintah Indonesia Jadi Sorotan Internasional

restorasidaily by restorasidaily
25 Juli 2017 | 01:32 WIB
in Internasional
0

Restorasi – Upaya diplomasi Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam meredam krisis Rohingya di Rakhine State, Myanmar, disorot dunia internasional.

Beberapa media asing turut memberitakan keberangkatan Retno ke Myanmar untuk berunding dengan sejumlah tokoh penting seperti National Security Adviser Myanmar Aung San Suu Kyi dan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior U Min Aung Hlaing.

Langkah Menlu tersebut atas instruksi Presiden Joko Widodo.

Kantor berita Inggris, Reuters, memberitakan upaya diplomasi Indonesia tersebut.

Pada Minggu (3/9/2017), Reuters memberitakan keberangkatan Retno ke Myanmar dengan judul Indonesia Envoy to Urge Myanmar to Halt Vilonce Against Rohingya Muslims.

Pemberitaan yang sama juga muncul dari media Timur Tengah asal Qatar, Al Jazeera.

Pada tanggal yang sama, Al Jazeera memberitakan keberangkatan Retno ke Myanmar untuk berunding dengan sejumlah tokoh penting untuk menghentikan pembantaian terhadap etnis muslim Rohingya.

Sedangkan media Singapura, Channel News Asia pada Senin (4/9/2017), memberi judul Indonesian Minister to Meet Suu Kyi Amid Protest over Rohingya terkait pertemuan Retno dan Suu Kyi serta Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar.

Al Jazeera juga memberitakan kelanjutan rangkaian diplomasi Indonesia melalui Menlu Retno yang kini tengah bertolak ke Dhaka, Bangladesh.

Kedatangan Retno ke Bangladesh bertujuan melobi pemerintah Bangladesh agar bersedia membantu melindungi pengungsi Rohingya yang mengungsi ke sana.

Sementara itu, Retno telah menyampaikan beberapa poin penting kepada State Counsellor Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi dan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar untuk menghentikan pembantaian yang masih berlangsung.

“Upaya untuk de-eskalasi situasi di Rakhine State harus menjadi prioritas utama bagi otoritas keamanan di Myanmar,” ujar Retno kepada Jenderal Hlaing, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI.

Retno menekankan bahwa Indonesia dan dunia internasional sangat mengkhawatirkan perkembangan situasi di Rakhine State.

Kekerasan telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang telah memakan banyak korban meninggal, luka dan kehilangan tempat tinggal.

“Otoritas keamanan Myanmar perlu segera menghentikan segala bentuk kekerasan yang terjadi di Rakhine State dan memberi perlindungan kepada seluruh masyarakat termasuk masyarakat Muslim,” kata Retno.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Hlaing menyampaikan perkembangan situasi keamanan di bagian utara Rakhine State.

Disampaikan bahwa otoritas keamanan terus berupaya untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Rakhine State.

Menanggapi hal itu, Retno berharap agar otoritas keamanan dapat segera mengembalikan keamanan dan stabilitas di Rakhine State, agar bantuan kemanusiaan dan proses rehabilitasi serta pembangunan inklusif yang selama ini berlangsung dapat kembali dilanjutkan.

Selain itu, Retno juga memberikan lima saran penting kepada Suu Kyi. Pertama, Myanmar harus sesegera mungkin mengembalikan stabilitas dan keamanan.

Kedua, agar semua pihak di Myanmar menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

Ketiga, Indonesia meminta Myanmar memberi perlindungan kepada semua warga di Rakhine State tanpa memandang suku dan agama.

Keempat, agar Myanmar membuka akses seluas mungkin untuk bantuan keamanan.

“Dan elemen lainnya, adalah pentingnya agar rekomendasi laporan Komisi Penasehat untuk Rakhine State yanh dipimpin Kofi Annan dapat segera diimplementasikan,” lanjut Retno. (kompas.com)

Share12Tweet8SendShare

Berita Terkait

Berita

Pemda Karo Jemput Korban Trafficking di Bandara Kualanamu

by Restorasidaily.com
28 Oktober 2019 | 15:35 WIB

Restorasidaily | DELI SERDANG/KARO      Korban "Trafficking" berinisial SRAP (15), warga Desa Simpang Ujung Aji, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, akhirnya...

Read more
Internasional

Awal Baru Perseteruan Trump dan FBI

by REDAKSI
3 Februari 2018 | 09:58 WIB

Washington: Presiden Donald Trump menyerang integritas FBI dan Kementerian Kehakiman. pada Jumat dalam sebuah pertarungan luar biasa soal penyiaran memo...

Read more
Internasional

Presiden AS Trump Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

by REDAKSI
7 Desember 2017 | 09:18 WIB

Restorasidaily.com -Washington: Presiden Donald Trump, Rabu, 6 Desember 2017 waktu setempat, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia mengatakan bahwa...

Read more
Internasional

Mencekam !! Pura-Pura Antre Makanan, Wanita di Nigeria Ledakkan Diri

by REDAKSI
3 Desember 2017 | 09:37 WIB

Restorasidaily.com - Maiduguri: Seorang wanita yang berpura-pura mengantre jatah makanan meledakkan dirinya di sebuah pasar padat pengunjung di Nigeria, Sabtu...

Read more

Direkomendasikan

Hukum & Kriminal

Bertengkar Dengan Istri Karena Mabuk, Herman Harianja Tewas Minum Racun

14 Oktober 2017 | 11:57 WIB
Peristiwa

AJAIB BENAR … !!! Inilah Obat STROKE Paling Berkesan..

15 September 2017 | 09:56 WIB
Berita

Sejumlah Permasalahan di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan. Barma Simanjuntak Cs Diduga Kutip Keuntungan di Tahun 2022

25 Juli 2023 | 14:30 WIB
Hukum & Kriminal

Konsumsi Sabu, 5 Pria dan 1 Wanita Rayakan Tahun Baru di Penjara

20 Desember 2017 | 22:17 WIB
Regional

KPU Kabupaten Tapanuli Tengah Gelar Evaluasi 100 Anggota PPK Untuk Pemilu 2019.

3 Maret 2018 | 23:34 WIB
Berita

Buka Lomba Mewanai Tingkat PAUD/TK, Bunda PAUD Simalungun: “Diharapkan Kegiatan Ini Bisa Menciptakan Generasi Emas”

28 Agustus 2023 | 11:19 WIB
Regional

Presiden Jokowi Ungkap Secara Terbuka soal Potensi Isu Jelang Pilpres 2019

4 Oktober 2017 | 07:45 WIB
Berita

Zonny Waldi : “itu cuma Imbauan bukan kewajiban. Ditanya sama Sekda, kenapa untuk Bupati saja, kenapa untuk Wakil Bupatinya tidak”

10 April 2024 | 23:05 WIB
Berita

Wali Kota Pematang Siantar Hadiri Silaturahmi Bunda Kandung dan Gebyar Budaya Minangkabau

18 Juli 2023 | 22:05 WIB
Peristiwa

Diguyur Hujan, Ratusan Rumah di Labura Terendam Banjir

6 November 2017 | 22:53 WIB
Peristiwa

Hilang Kendali Ikuti Konvoi MoGe, Pengendara Asal Batam Tewas Digilas Truk Fuso

14 Desember 2017 | 14:44 WIB
Berita

Bersama Unsur Forkopimda, Wali Kota Pematangsiantar Sidak Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri

29 Maret 2024 | 01:37 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar