24 Oktober 2025 | 09:50 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Regional Sumatera Utara Karo

Pohon Jeruk Bawa Malapetaka, Borneo Tewas Dibacok Anak Tetangga

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
15 November 2017 | 18:13 WIB
in Karo
0

Restorasidaily.com | KARO

Ranggut Peranginangin alias Borneo (54), seorang petani jeruk, warga Desa Nageri, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, tewas mengenaskan dengan kondisi luka di bagian wajah dan badannya. Ia dibacok dan ditikam oleh Hernando Manullang, anak tetangganya, menggunakan sebilah pisau didalam kebun jeruk miliknya, di Desa Pola Tebu, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Selasa (14/11/2017).

Usai membacok dan menikam korban, pelaku Hernando Manullang kemudian menyerahkan diri ke pihak berwajib, Kepolisian Resort Tanah Karo, setelah sebelumnya berpamitan dengan ibu kandungnya, Remsiana beru Meibang.

Kapolres Tanah Karo AKBP Rio Nababan,Sik melalui Kasat Reskrim AKP Jonista Tarigan,SH, Rabu (15/11/2017) mengatakan, berawal dari cek-cok mulut antara korban dan pelaku yang membersihkan rumput di ladangnya dengan cara menyemprotnya dengan racun rumput (Roundap). Selang beberapa hari kemudian, korban datang ke ladang miliknya bertepatan bersebelahan dengan ladang pelaku. Korban melihat pohon jeruknya mulai layu akibat terkena semprotan racun rumput dari pelaku. Sehingga korban meminta agar pelaku mengganti batang pohon jeruknya yang hampir layu seharga Rp1 Juta perbatang.

“Korban terus memaksa pelaku agar mengganti rugi pohon jeruknya yang layu berjumlah 70 batang dengan total Rp70 Juta. Kalau gak dibayar maka persoalannya akan sampe ke kantor polisi Kabanjahe. Jika pelaku masuk penjara maka anggotanya akan memukulnya hingga mati,” ujar AKP Jonista Tarigan SH, mengutip pengakuan dari pelaku.

Karena perkataan korban itu, lanjut Kasat, sehingga pelaku tiba-tiba emosi dan merampas pisau Cipta Surbakti (60)m warga setempat yang bertepatan berada di lokasi kejadian. Setelah pisau itu berada ditangannya, dia langsung membacok wajah korban secara membabi buta.

“Korban sempat lari, tapi pelaku terus mengejarnya sembari menebaskan pisau itu ke badan korban hingga meninggal. Setelah pelaku memastikan korban telah meninggal, maka dia langsung mandi ke gubuk yang ada di perladangan tersebut dan selanjutnya pulang ke rumah serta pamit kepada ibunya Remsiana beru Meibang untuk menyerahkan diri ke polisi karena telah membunuh Ranggut Als Borneo,” paparnya.

Sedangkan, pelaku berikut barang bukti berupa sebilah pisau tanpa sarung, sepotong celana pendek jeans merek Lois warna biru bekas bercak darah milik pelaku dan sepotong baju kaos lengan panjang warna hijau musa bertuliskan DEBEST bekas bercak darah milik pelaku telah diamankan di Polres Tanah Karo guna diproses lebih lanjut.

“Untuk prosesnya lebih lanjut kita sedang memintai keterangan para saksi diantaranya Robert Ginting (23), Cipta Surbakti (60), Jojo Sinuraya (35) dan Rasminta Mataniari (35) warga desa setempat. Pelaku dijerat pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 15-20 tahun penjara,” tutup Kasat Reskrim.

Terpisah, akibat peristiwa ini meninggalkan duka bagi keluarga korban. Karena pelaku dan korban selama ini terlihat sangat kompak. Pelaku sering menumpang tidur di gubuk korban yang berada di ladang miliknya itu.

Menurut salah seorang keluarga korban di RSUD Kabanjahe disela-sela pembersihan jenasah korban mengatakan korban telah 2 tahun berladang jeruk di Desa Pola Tebu. Sehingga jarang pulang ke Desa Nageri Kecamatan Juhar dan sebenarnya korban berasal dari Desa Kutamale Kecamatan Kutabuluh.

“Korban sudah dua kali menikah, istri pertama telah meninggal. Dari istri pertamanya dikaruniai 2 anak dan sudah berkeluarga, keduanya tinggal di Desa Rumah Kabanjahe. Sedangkan istri keduanya beru sembiring dan telah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Yang sulung Kelas V SD dan yang kedua Kelas IV SDN Biak Nampe Nageri,”ujarnya.(Anita)

Share35Tweet22SendShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Hadiri Pra Musrembang RKPD 2025 Provinsi Sumatera Utara
Berita

Bupati Simalungun Hadiri Pra Musrembang RKPD 2025 Provinsi Sumatera Utara

by Restorasidaily.com
29 Januari 2024 | 23:05 WIB

Restorasidaily | Karo Sumatera Utara    Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri kegiatan pra Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah...

Read more
Berita

Rapat Paripurna Ranperda Limbah B3 dan Ijin Lingkungan DPRD Karo, Diskors

by Restorasidaily.com
19 Desember 2019 | 18:11 WIB

Restorasidaily | KARO      Agenda rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo soal penyampaian nota penjelasan Rancangan...

Read more
Berita

Edarkan Narkoba di Villa Berastagi, Warga Binjai Diringkus Personel Polsek Berastagi

by Restorasidaily.com
17 Desember 2019 | 20:16 WIB

Restorasidaily | KARO      Seorang mahasiswa berinisal AAF (22), warga Jalan Perintis Kemerdekaan I Lingkungan V, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai...

Read more
Berita

Lagi, Bangkai 13 Ekor Babi Berserakan di Jalan Lingkar Kabanjahe

by Restorasidaily.com
17 Desember 2019 | 20:06 WIB

Restorasidaily | KARO      Sepertinya para peternak babi yang tinggal di seputaran jalan Lingkar Kabanjahe, Kabupaten Karo tak mengindahkan himbauan...

Read more

Direkomendasikan

Berita

Susanti Dewayani Membuka Uji Coba Pertandingan antara Tim PON Sumut melawan Siantar Selection di Lapangan Rindam I/BB

15 Juni 2024 | 19:32 WIB
Berita

Gubsu Edy Ramayadi Masih di Luar Negri, Evaluasi Draft P-APBD Karo Belum Ditandatangani

28 September 2019 | 13:01 WIB
Peristiwa

Susanti Dewayani Menghadiri Penutupan Cabor Tinju PON XXI di Auditorium Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

27 September 2024 | 23:31 WIB
Berita

BPBD Karo Harus Cekatan dan Tanggap Pahami Kondisi Wilayah Bencana 

14 Oktober 2019 | 15:23 WIB
Regional

Rilis Minggu depan di Indonesia, Berapa Harga Nokia family 3/5/6

9 Oktober 2017 | 09:37 WIB
Berita

Kaki Kakak Beradik Pengedar Narkoba Ditembak Polisi Tanah Karo

19 November 2019 | 21:13 WIB
Berita

Salurkan Bakat Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Adakan Pembinaan Seni Kaligrafi Islam

6 Juni 2024 | 12:05 WIB
Hukum & Kriminal

Tahun 2017, Satuan Narkoba Polres Pematangsiantar Ungkap 132 Kasus

4 Januari 2018 | 14:45 WIB
Berita

Gara-gara Peletakan Batu Pertama Gedung Merdeka, Susanti Dewayani Dipanggil DPRD Pematang Siantar

31 Agustus 2022 | 18:29 WIB
Berita

Susanti Dewayani Menepung-tawari Jamaah Haji/Hajjah Sepulang dari Makkah

15 Juli 2024 | 22:33 WIB
Berita

dr Susanti Dewayani Menghadiri Raker PD Nasyiatul Aisyiyah Pematangsiantar

23 Februari 2024 | 17:15 WIB
Peristiwa

Gunung Sinabung Kembali Meletus, Keluarkan Awan Panas Disertai Abu Vulkanik Kelabu Hitam

27 Desember 2017 | 23:38 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar