Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Personil Polsek Purba melakukan pembongkaran terhadap makan orok bayi berjenis kelamin laki-laki, di Huta Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Kamis (7/12/2017) siang pukul 14.30 WIB. Orok bayi itu diduga hasil hubungan gelap sepasang kekasih, Endang Estorina boru Simarmata (26) dan Hotman Siburian, warga Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Kanit Reskrim Polsek Purba Ipda L Silalahi ditemui di ruangan jenajah menyatakan, pada hari Jumat (1/12/2017) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, Endang melahirkan seorang bayi dengan cara sendiri atau tanpa bantuan tenaga medis. Setelah lahir ternyata orok bayi itu tidak henti-hentinya menangis. Takut ketahuan warga terutama tetangga, Endang nekat memasukkan air kedalam mulut orok bayi tersebut.
Lalu sekira pukul 05.00 WIB, Endang memegang tubuh orok bayi itu sudah dingin dan tidak bergerak lagi. Begitupun Endang tetap membiarkannya. Pagi harinya sekira pukul 10.00 WIB, Endang mengetahui orok bayi itu sudah meninggal sehingga Endang pun diam-diam menguburkan jasad orok bayi itu disamping rumahnya.
Begitupun perbuatan Endang itu diketahui seorang anak kecil, anak tetangganya melihat dan memberitahukan kepada orangtuanya. Namun tak begitu ditanggapi dan informasi anak kecil itu masih sebatas gosip warga di kampung tersebut.
Sekitar seminggu kemudian tepatnya hari Kamis (7/12 2017) pagi gosip itu semakin besar bahkan sampai ketelinga Pangulu setempat. Lalu oknum Pangulu itu melaporkannya ke Polsek Purba.
Siang harinya sekira pukul 11.30 WIB, sejumlah personil Polsek Purba datang ke rumah Endang dan setelah membongkar kuburan disamping rumah, warga pun terkejut melihat kebenaran gosip setelah melihat adanya mayat orok bayi tersebut. Melihat itu personil Polsek Purba mengevakuasi mayat orok bayi untuk diotopsi tim forensik RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar sedangkan Endang diamankan ke Polsek Purba.
“Adanya penemuan penguburan mayat orok bayi itu setelah menjadi pembicaraan hangat di kampung itu. Setelah kuburan itu dibongkar ternyata benar ada mayat orok bayi sehingga dibawa otopsi. Endang Estorina boru Simarmata, ibu kandung mayat orok bayi itu sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan”, ujar Ipda L Silalahi mengakhiri. (Ridho/Nandho)
Penulis ; Ridho dan Nandho
Editor ; Hendro Susilo